Minggu, 26 November 2023

BERBAGI PRAKTIK BAIK

 BIMBINGAN DAN KONSELING : LAYANAN DASAR

 


Kebayakan Peserta didik dan orang tua memandang Bimbingan dan Konseling, sebagai kegiatan yang menakutkan bahkan tak jarang mereka memberi label pemanggilan karena telah melakukan kesalahan. Bahkan wali murid datang ke Ruang Bimbingan dan Konseling, sebelum datang mereka banyak berdebat dengan  anaknya sendiri. Kata Wali Murid, ada apa Ibu/ Bapak dipanggil ke BP/ Sekolah pastinya kamu telah melakukan perbuatan pelanggaran yah?

Selain pelabelan oleh Peserta didik dan Wali murid, BP terkadang terjadi perdebatan dengan Guru dan Wali Kelas. Tugas BP adalah memberi pelayanan agar dapat menjawab kebutuhan Peserta didik dengan mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki oleh satuan Pendidikan. Bermula dengan adanya proses layanan Bimbingan dan Konseling, siswa sedang diberi perlakuan, sudah mulai ada keberanian masuk sekolah dengan absen khusus. Eh tiba-tiba anak mogok lagi ngak mau sekolah alasannya mulai mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan dari Guru-guru dan Peserta didik lainnya. Sehingga kerja Guru BK mulai dari awal lagi.

Dalam Kurikulum Merdeka, desain strategi Implementasi Bimbingan konseling dapat berupa program baru, penguatan program yang ada, atau mengubah program yang ada dengan tujuan yang disesuaikan dengan kebutuhan Peserta didik.

Setelah menyimak Dokumen Panduan Implementasi Bimbingan dan Konseling, terdapat empat komponen besar dalam Layanan Bimbingan dan Konseling, yakni layanan dasar, layanan peminatan dan perencanaan individual, layanan responsif dan layanan dukungan sistem.

Saya pelajari Layanan Dasar, yang mana layanan dasar adalah proses membantu siswa secara sistematis dalam mengembangkan pemahaman dan keterampilan sesuai dengan fase perkembangan dan profil pelajar Pancasila yang ingin dicapai. Layana ini diberkan kepada kelompok besar, kelompok kecil maupun individual, dengan tujuan agar siswa dapat memahami tentang berbagai isu pribadi, belajar dan sosial, termasuk di dalamnya isu mengenai perundungan, kekerasan seksual atau pelecehan dan intoleransi.

Layanan Dasar yang dilakukan adalah dengan kelompok besar dengan tujuan memberikan motivasi belajar menuju kesuksesan Asesmen Akhir Jenjang menuju pilihan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. dilakukan langsung pada siswa kelas IX F. SMP Pasundan 1 Bandung Tahun Pelajaran 2023-2024.

Alasan saya melakukan layanan Dasar, Siswa kelas IX F. SMP Pasundan 1 Bandung Tahun Pelajaran 2023-2024 murid-muridnya memiliki potensi akademik yang sangat tinggi, akan tetapi semangat dan motivasi belajar mengalami penurunan. Hal ini terpatau selama pembelajaran PPKn sesuai dengan pembelajaran yang saya ampu.

Selama proses Layanan BK saya berpegang teguh dengan Etika Profesiona BK antara lain, kerahasiaan, sukarelaan, keterbukaan,responsif, keaktifan dan kemandirian. 

  • Kerahasiaan maksudnya adalah menjaga informasi tentang diri peserta didik yang menyangkut kehidupan pribadi maupun permasalahan yang sedang dialami sesi berbagi informasi tentang peserta didik harus dilakukan yaitu peserta didik yang bersangkutan sesuai dengan asas kerahasia atau pertimbangan etika profesi dan atau  dilakukan seizin orang tua atau Wali dan peserta didik. 
  • Kesukarelaan dalam arti tidak ada unsur paksaan kepada peserta didik untuk mengikuti program layanan. 
  • Keterbukaan dalam arti Memberikan dan menerima informasi untuk pemecahan masalah peserta didik selama proses pelayanan. 
  • Responsif adalah adalah tidak menunda-nunda dalam memberikan bantuan dengan berbagai alasan
  • Keaktifan adalah terus berusaha membangkitkan semangat dan kemandirian peserta didik untuk mampu menyesuaikan diri serta menghadapi tantangan di lingkungan
  • Kedinamisan dalam arti mengikuti tekad agar terjadi perubahan pada diri peserta didik ke arah yang lebih baik sedangkan 
  • Kemandirian adalah mendorong peserta didik untuk mengenal dan menerima diri dan lingkungan serta mampu mengambil keputusan.

Dari etika tersebut di atas, saya mulai menyadari etika tersebut masih belum dilaksanakan dengan maxsimal, sepeerti etika di bawah ini:

  • Kerahasiaan maksudnya adalah menjaga informasi tentang diri peserta didik yang menyangkut kehidupan pribadi maupun permasalahan yang sedang dialami sesi berbagi informasi tentang peserta didik harus dilakukan yaitu peserta didik yang bersangkutan sesuai dengan asas kerahasia atau pertimbangan etika profesi dan atau  dilakukan seizin orang tua atau Wali dan peserta didik. 
  • Kesukarelaan dalam arti tidak ada unsur paksaan kepada peserta didik untuk mengikuti program layanan.
Sementara etika yang sudah menjadi kekuatan saya adalah etika:
  • Keterbukaan dalam arti Memberikan dan menerima informasi untuk pemecahan masalah peserta didik selama proses pelayanan. 
  • Responsif adalah adalah tidak menunda-nunda dalam memberikan bantuan dengan berbagai alasan
  • Keaktifan adalah terus berusaha membangkitkan semangat dan kemandirian peserta didik untuk mampu menyesuaikan diri serta menghadapi tantangan di lingkungan
  • Kedinamisan dalam arti mengikuti tekad agar terjadi perubahan pada diri peserta didik ke arah yang lebih baik sedangkan 
  • Kemandirian adalah mendorong peserta didik untuk mengenal dan menerima diri dan lingkungan serta mampu mengambil keputusan.
Dengan kekuatan etika tersebut, keterbukaan, responsif, keaktifan dan kemandirian, murid mulai memperhaikan layanan dasar yang dilaksanakan, merasakan sesuatu manfaat sikap terbuka, lebih responsif serta tekad ingin berubah meuju hal yang lebi baik dan positif dan timbul rasa poercaya diri serta lebih mandiri.

Sementara etika yang perlu ditingkatkan adalah kerahasiaan dan kesukarelaan perlu terus diupayakan serta menghargai perasaan baik siswa maupun orang tua. Jangan bersikap arogan, tetapi mesti hati-hati tidak terjadi paksaan dengan program layanan dasar Bimbingan Konseling.

Dengan adanya layanan Dasar yang dilakukan, saya merasa puas telah membantu siswa, mengarahkan dan mefasilitasi dalam mencari solusi dari permasalahan  yang dihadapi siswa.

Dalam layanan Dasar membantu mengarahkan proses pembelajran yang lebih proaktif , kreatif dan lebih inovatif .

Hal yang sudah dianggap baik adalah siswa mulai, memahami langkah dan sikap yang akan dihadapi menuju kegiatan Asesmen akhir jenjang, dan persiapan menuju Penerimaan Siswa Baru ke jenjang yang lebih tinggi.

Ada beberapa hal yang masih perlu ditingkatkan, yakni pasang surutnya motivasi belajar. Sehingga peran saya selanjutnya terus memantau murid untuk tetap memiliki motivasi yang tinggi dalam belajar dan memberi berbagai fasilitas pelayanan yang prima, sehingga murid kita merasa aman nyaman dan terkendali selama belajar di SMP Pasundan 1 Bandung.

Pelaksanaan Proses layanan saya sapaikan kepada rekan-rekan Guru di SMP Pasundan 1 Bandung terutama pada Komunitas Belajar Rumpu Sosial, Seperti apa tanggapan Mereka? Mari kita lihat Umpan Balik di bawah ini.







Sertifikat Bimbingan Konseling 
dan Layanan Dasar








Rabu, 22 November 2023

MARI KITA BENAHI

 RAPOR PENDIDIKAN DI SATUAN PENDIDIKAN


Menurut Rapor Pendidikan SMP Pasundan 1 Bandung Tahun 2023, Iklim Kebinekaan mengalami peningkatan paling tinggi diantara indikator lainnya. Dari seluruh capaian tahun ini 2023 Kualitas Pembelajaran menjadi indikator dengan pencapaian terbaik. Meski demukian, kemampuan numerasi adalah indikator dengan pencapaian paling rendah, yang salah satunya disebabkan oleh rendahnya kemampuan domain Bilangan. Salah satu contoh untuk memperbaiki hal ini melalui peningkatan Kompetensi GTK dan kebijakan yang menunjang kemampuan numerasi pada domain Bilangan.

Saya mencoba melihat tiga Komponen, yakni: Iklim Keamanan  Sekolah, Iklim Kebinekaan dan Kualitas Pembelajaran. Seperti apa ketiga iklim tersebut direkomendasi untuk dibenahi oleh SMP Pasundan 1 Bandung? Mari kita ikuti paparan di bawah ini.

Iklim Keamanan Sekolah

Iklim Keamanan Sekolah adalah kondisi Satuan Pendidikan yang kondusif yang memberikan rasa aman (secara fisik dan psikologis), seperti tidak adanya perundungan dan hukuman fisik.

Apa saja yang dinilai dari iklim Keamanan Sekolah? yakni lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi peserta didik.

Iklim Keamanan Sekolah di SMP Pasundan 1 Bandung berdasar rapor Pendidikan Tahun 2023 adalah Baik artinya satuan Pendidikan memiliki lingkungan sekolah yang aman, terlihat dari kesejahteraan psikologis yang baik dan rendahnya kasus perundungan, hukuman fisik, kekerasan seksual dan penyalah gunaan narkoba. Satuan Pendidikan dapat mempertahankan warga sekolah dalam mencegah dan menangani kasus untuk menciptakan iklim keamanan di lingkungan sekolah. Skor capaian Iklim Keamanan Sekolah 73,97 turun 10,94% dari tahun 2022 (skor 83,06). Berdasarkan Scor capaian Iklim Keamanan Sekolah tersebut di atas, maka sekolah perlu mengadakan pembenahan terhadap:

Pengalaman Pengetahuan Kekerasan Seksual Siswa. 

Upaya yang dapat bisa dilakukan melaui peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang menunjang pencegahan dan penanggulangan kekerasan seksual. Berikut beberapa cara konkrit yang bisa dijadikan inspirasi:

  1. Satuan Pendidikan meningkatkan Kompetensi GTK dengan mempelajari konten terkait pencegahan dan mitigasi kekerasan seksual di lingkungan sekolah.
  2. Satuan Pendidikan melalui GTK mengitegrasikan upayapencegahan dan mitigasi kekerasan seksual di sekolah dalam proses pembelajaran.
  3. Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan penganggaran terkait upaya pencegahan dan mitigasi kekerasan seksual di sekolah

Pemahaman dan Sikap Guru tentang Kekerasan Seksual

Upaya yang dapat bisa dilakukan melaui peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang menunjang Sikap Guru tentang Kekerasan Seksual. Berikut beberapa cara konkrit yang bisa dijadikan inspirasi:

  1. Satuan Pendidikan meningkatkan Kompetensi GTK dengan mempelajari konten terkait definisi, ragam kasus, serta sikap tentang kekerasan seksual.
  2. Satuan Pendidikan melalui GTK mengitegrasikan pemahaman kedalam sikap pencegahan dan penanggulangan kekerasan seksual dalam proses pembelajaran.
  3. Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan penganggaran terkait upaya peningkatan pemahaman guru, serta pencegahan penanggulangan kekerasan seksual di sekolah.

Iklim Kebinekaan 

Iklim Kebinekaan adalah kondisi yang menunjukkan adanya sikap dan prilaku kepala sekolah dan guru dalam menerapkan tolerasi agama dan budaya serta komitmen kebangsaan. Adapun yang dinilai dari Iklim Kebinekaan adalah tolerasi agama/ kepercayaan dan budaya di lingkungan sekolah serta komitmen kebangsaan warga sekolah dalam wujud kesetiaan dan kebanggaan terhadap bangsa.

Iklim Kebinekaan di SMP Pasundan 1 Bandung  menurut Rapor adalah Baik, artinya satuan pendidikan sudah mampu menghadirkan suatu proses pembelajaran yang menjungjung tinggi tolerasi agama/ kepercayaan dan budaya, mendapatkan pengalaman belajar yang berkualitas mendukung kesetaraan agama/kepercayaan dan budaya, serta memperkuat nasionalisme. Skor capaian Iklim Kebinekaan tahun ini adalah 71,31 naik 11,39% dari tahun 2022 (skor 64,02). Berdasarkan kondisi skor Iklim Kebinekaan Sekolah tersebuit di Atas, maka sekolah perlu mengadakan pembenahan.

Toleransi agama dan budaya kondisi sekolah

Kondisi sekolah yang menunjukkan adanya sikap dan perilaku kepala sekolah dan guru dalam menerapkan toleransi agama dan budaya serta komitmen kebangsaan mempengaruhi keseluruhan iklim kebhinekaan di sekolah salah satu upaya yang bisa dilakukan melalui peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang menunjang terciptanya toleransi agama dan budaya. Berikut beberapa cara konkrit yang bisa dijadikan inspirasi

  1. Satuan pendidikan meningkatkan kompetensi GTK dengan mempelajari konten terkait sikap dan perilaku penghargaan terhadap keragaman agama dan budaya di sekolah 
  2. Satuan pendidikan melalui GTK mengintegrasikan upaya untuk membiasakan sikap dan perilaku yang menunjukkan penerimaan dan penghargaan terhadap keragaman agama dan budaya di sekolah dalam proses pembelajaran 
  3. Satuan pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan penganggaran terkait upaya membiasakan sikap dan perilaku yang menunjukkan penerimaan dan penghargaan terhadap keragaman agama dan budaya di sekolah.

Toleransi dan kesetaraan siswa 

Aktivitas peningkatan kemampuan guru dan kepala sekolah yang bertujuan menunjang terciptanya sikap inklusif yang mendukung Sikap menerima dan menghargai keragaman agama dan budaya di sekolah sehingga berdampak kepada iklim kebhinekaan.

Upaya yang bisa dilakukan melalui peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang mendukung terciptanya sikap inklusif berikut beberapa cara konkrit yang bisa dilakukan:

  1. Satuan pendidikan meningkatkan kompetensi GTK dengan mempelajari konten terkait praktik pembelajaran interaktif yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakter karakteristik siswa.
  2. Satuan pendidikan melalui guru menunjukkan sikap penerimaan dan penghargaan terhadap keragaman karakter latar belakang dan kondisi murid dalam proses pembelajaran. 
  3. Satuan pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan penganggaran terkait dengan upaya membiasakan sikap dan perilaku yang menunjukkan penghargaan terhadap keragaman karakter latar belakang dan kondisi murid di sekolah.

Kualitas Pembelajaran

Kualitas pembelajaran adalah kualitas pengelolaan kelas dan penyelenggaraan pembelajaran interaktif yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa. Kualitas pembelajaran baik artinya pembelajaran menunjukkan kualitas yang optimal ditunjukkan dengan suasana kelas yang kondusif dengan afektif dan aktivitas kognitif dari guru yang konstruktif Sekor capaian kualitas pembelajaran tahun ini 66,26 turun 0,9% dari tahun 2022 (skor 66,86) berdasarkan kondisi skor capaian kualitas pembelajaran sekolah tersebut di atas maka sekolah perlu mengadakan pembenahan, yakni Pembenahan Metode Pembelajaran dan pembenahan Manajemen Kelas.

Pembenahan Metode pembelajaran

Praktik pembelajaran interaktif yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakter siswa dapat mendukung peningkatan kualitas pembelajaran.

Salah satu yang bisa dilakukan melalui peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang menunjang aktivitas kognitif. Berikut beberapa konkrit yang bisa dijadikan inspiratif 

  1. Satuan pendidikan meningkatkan kompetensi GTK dengan mempelajari konten terkait dengan praktek pembelajaran interaktif yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakter karakteristik siswa. 
  2. Satuan pendidikan mengembangkan dan mengimplementasikan praktik pembelajaran interaktif yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa.
  3. Satuan pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan penganggaran untuk mendukung pembelajaran interaktif di sekolah.

Pembenahan Manajemen kelas 

Manajemen Kelas adalah pengelolaan kelas yang mendukung pembelajaran serta penerapan penghargaan dan sanksi secara personal dan mendukung peningkatan kualitas pembelajaran salah satu yang bisa dilakukan melalui peningkatan kompetensi gtk dan kebijakan yang menunjang pengelolaan kelas berikut beberapa cara konkrit yang bisa dijadikan inspiratif 

  1. Satuan pendidikan meningkatkan kompetensi gtk dengan mempelajari konten terkait pengelolaan kelas yang mendukung pembelajaran yang terpusat pada siswa.
  2. Satuan pendidikan mulai gtk mengembangkan dan mengimplementasikan pengelolaan kelas yang mendukung pembelajaran.
  3. Satuan pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan penganggaran terkait penerapan manajemen kelas yang optimal di sekolah.

Selasa, 21 November 2023

SENI ANGKLUNG

 SMP PASUNDAN 1 BANDUNG


Tim Angklung SMP Pasundan 1 Bandung


Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bandung  melaksanakan Deklarasi Pelajar SMP Kota Bandung “Stop Pernikahan Dini” Penguatan Kerjasama Pelaksanaan Pendidikan Kependudukan Jalur Pendidikan Formal dalam Rangka Penguatan Pengetahuan Tentang Stunting Bagi Pelajar, yang diselenggarakan pada : Rabu, 22 November 2023.

Pelaksanaan Deklarasi berlokasi di Youth Centre Sport Arcamanik Jl. Pacuan Kuda No.140 Bandung. Angklung Unggulan SMP Pasundan 1 Bandung  tampil mengisi acara Pembukaan  Deklarasi Tersebut.

Bicara Angklung adalah suatu kegiatan seni yang sama endingnya. yakni: Disiplin, bersahabat, Tanggung Jawab, Peduli Sosial, dan Cinta Tanah Air. Nada angklung yang berbeda-beda manakala dimainkan secara bersamaan akan membentuk harmonisasi yang indah. Dari hal tersebut karakter terbentuk: memainkan angklung diperlukan konsentrasi yang tinggi, menggunakan olah rasa, dituntut disiplin dalam mengikuti arahan konduktor dan mempelajari dengan konsetrasi penuh. Selain itu angklung dapat membentuk individu-individu yang lebih percaya diri, menguatkan kerja tim, serta menyelaraskan hak dan kewajiban untuk menjadikan nada yang indah

Dengan tampilan Angklung Unggulan SMP Pasundan 1 Bandung nampaknya hadirin yang hadir (2000 Orang) dalam  acara Deklarasi tersebut sangat antusias menyaksikan Budaya Urang Sunda yang sudah mulai dilirik oleh negara Manca Negara.

Sukses SMP Pasundan 1 Bandung, Sukses Angklung Unggulan SMP Pasundan 1 Bandung. Teruslah asah Potensi Diri dan Hasilkan Prestasi yang bisa menggema membawa nama SMP Pasundan 1 Bandung, membawa nama Bangsa dan Negara Indonesia dan membawa Indonesia di Mata Dunia.





Kamis, 16 November 2023

PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER

      KEMAH BUDAYA SMP PASUNDAN 1 BANDUNG
 17-18 NOVEMBER 2023


Perjalanan yang sangat mengesankan dari Bandung menuju Subang untuk persiapan anak-anak SMP Pasundan 1 Bandung dalam kegiatan Kemping Budaya dalam rangka Penguatan Pendidikan Karakter Profil Pelajaran Pancasila Kelas 7 tahun pelajaran 2023-2024.

     Foto Armada Kemah Budaya

Saya berada di Armada ke-3 bersama Anak kelas 7 B Khusus Perempuan.Awalnya mereka Anak-anak kurang menyenangi perjalanan. Akan  tetapi lambat laun terdengar keceriaan mereka dengan alunan lagu kesenangan mereka.Seperti apa nuansa di Armada 3 mari kita dengar testimoni Anak-anak di perjalanan Bandung Subang. Mereka sangat ceria, senang. 



Berhenti sejenak untuk mengambil momen  terindah. Wow jadi  pingin main ke sana  bersama kelekuarga. Tenang dulu yah. Nanti akan datang momen lainnya di lokasi Kemping.Tiba di lokasi langsung dilanjut dengan upacara Pembukaan Kemah Budaya. 


Foto Kegiatan Upacara Pelantikan
Sako Pramuka Pasundan.

Kegiatan selanjutnya adalah Solat Jumat untuk Laki dan Perempuan solat Duhur berjamaah di Musola.

          Foto Selepas Jumatan

Makan dan aktipitas lainnya adalah permainan dalam rangka Pembentukan Karakter. Untuk itu ada beberapa Agenda yang akan dilaksanakan dari awal sampai akhir Kegiatan.



Rundown Acara  Fleksibel
mengingat cuaca yang kadang tanpa diduga

Jam 22.17 kegiatan masih berlangsung, semakin malam kegiatan semakin bermakna bagi pembinaan Karakter, Api  Unggun, renungan malam menjadi kegiatan yang Puncak Kemah Budaya.

Dihari kedua diawali denga solat Tahajud dan dilanjutkan dengan solat Shubuh, olah raga dan sarapan pagi, Acara bebas dan refleksi kegiatan. Dilanjutkan dengan solat dzuhur, makan siang dan penutupan.

Wajah-wajah yang ceria mulai mendekat dengan armada sesuai dengan arahan Panitia. Perjalanan pulangpun mulai satu persatu armada meluncur. Dan sesuai dengan jadwal alhasil Peserta Kemah Budaya tiba di Kampus SMP Pasundan 1 Bandung.

Video Cuplikan Kegiatan Kemah Budaya
SMP Pasundan 1 Bandung 17-18 November 2023














 

Minggu, 12 November 2023

AKSI BERBAGI


PERENCANAAN BERBASIS DATA DI SATUAN PENDIDIKAN
MELAKUKAN REFLEKSI PERENCANAAN



Setelah melakukan refleksi terhadap Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS), akhirnya saya menemukan beberapa hal, pertama antara RKT dan RKAS terdapat beberapa kegiatan yang kurang berkesinambungan,ada beberapa kegiatan yang sering dipangkas di antaranya adalah

terkadang antara kedua perencanaan tidak ada kesesuaian, bahkan Rencana Kerja Tahunan di ambil dari Program Bidang Kesiswaan, Kurikulum dan Humas. Sedangkan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) terkadang dijadikan perencanaan rutin dan terkesan rencana strategi tidak nampak bahkan tidak muncul sama sekali.

Selama ini yang menjadi pertimbangan  Penyusunan Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) adalah Evaluasi Diri Sekolah (EDS) yang bersumber dari Akreditasi Sekolah, Ketercapaian 8 Standar Nasional Pendidikan  dan Hasil Ujian Sekolah

Kesulitan dan tantangan yang dihadapi saat Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) adalah:

  1. Kesulitan dan tantangan yang dihadapi saat menyusun cukup komplek, antara lain: Sulitnya menentukan  referensi utama sehingga pijakannya kurang tepat dan kurang  akurat sehingga proses dan peningkatan kulitas belajar mengajar kurang.
  2. Kegiatan identifikasi akar masalah sulit dilaksanakan sehingga output yang perlu diperbaikipun kurang jelas dan tidak tepat sasaran.
  3. Sulitnya menunjukan kondisi riil karena perencanaan tidak berbasis data.
  4. Perencanaan sepertinya ganti tahun, karena diskusi pun terkadang menemukan kemandegan.
  5. Kesimpulan dari permasalahan sulit didapat karena perencanaan tidak berangkat dari akar masalah dan rekomendasi.

Sabtu, 11 November 2023

AKSI BERBAGI

 KOMUNITAS PRAKTISI INTERNAL



Sebelumnya kita hanya bergerak di Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran, yang terkadang hanya focus ke administrasi Pembelajaran Semester ataupun Tahunan. Pembicaraan kurang terprogram termasuk bercerita Murid di Kelas tidak sampai mendapatkan solusi. Akan tetapi kita sekarang merasa diwadahi dengan adanya Komunitas Praktisi berbagai cerita baik dapat disampaikan dengan baik dan terprogram.

Komunitas ini mendapat legalitas dengan adanya Surat Keputusan Kepala Sekolah, untuk itu saya akan mencoba berbagi praktik baik dengan Komunitas Praktisi ini.

Sebelumnya saya memperkenalkan Komunitas dalam sebuah SK yang akan dijadikan wadah berbagi dan berkolaborasi yang berpusat pada kebutuhan Murid.

SK KOMUTITAS BELAJAR/PTAKTISI


Saya Ati Rohaeti, M.Pd selaku Ketua berada di rumpun Sosial dibantu oleh Bapak Ilham Rusyad Nurdin, S.Pd Sekretaris dan beranggotakan: Sriwaty Makarao, S.Pd, Dra. Nani Rohaeni, H. Sukmana, S.Pd, Zainal Hasan, S.Psi, Riska Ernawati, S.Pd.I, Helmy Fajrin, S.Pd.I,  Salman Hakim, S.Pd,  Khoerunisa A. Garini, S.Psi, dan  Mutiara Dwi Oktaviani, S.Pd, akan mencoba untuk berbagi Aksi Baik tentang Pentingnya Kombel di lingkungan Internal SMP Pasundan 1 Bandung.

Harapan saya dengan andanya program Kombel guru-guru tidak merasa enggan untuk berbagi bahkan dijadwalkan setiap minggu ada kegiatan komberl.

Materi  Berbagi Aksi Baik
Pentingnya Komunitas Belajar/Praktisi



Foto Kegiatan Berbagi Aksi Baik
Pentingnya Komunitas Belajar/Praktisi






Dengan adanya kegiatan berbagi Praktik Baik sosialisasi Pentingnya Kombel di SMP Pasundan 1 Bandung, saya merasa yakin bahwa guru-guru akan termotivasi untuk berbagi pengalman praktik Baik dalam  pembelajarn yang berpihak pada murid.

Saya coba meminta umpan balih dari rekan guru Komunitas Belajar/ Praktisi, untuk memastikan respon guru setelah diadakan sosialisasi Pentingnya Kombel di SMP Pasundan 1 Bandung.

Hasil Umpan Balik 
Berbagi Aksi Baik Pentingnya Komunitas Belajar/Praktisi


Dengan kombel diharapkan guru-guru mengisi waktu dengan kegiatan-kegiatan pemngembangan pembelajarn untuk mencari berbagai strategi perbaikan pembelajaran yang sangat mendukung kebutuhan Murid..







BAHAN AJAR DAN LKPD

NORMA-NORMA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT Kebutuhan antara satu manusia dengan manusia lainnya tidak selalu sama dan terus berubah. Dengan bany...