Rabu, 22 November 2023

MARI KITA BENAHI

 RAPOR PENDIDIKAN DI SATUAN PENDIDIKAN


Menurut Rapor Pendidikan SMP Pasundan 1 Bandung Tahun 2023, Iklim Kebinekaan mengalami peningkatan paling tinggi diantara indikator lainnya. Dari seluruh capaian tahun ini 2023 Kualitas Pembelajaran menjadi indikator dengan pencapaian terbaik. Meski demukian, kemampuan numerasi adalah indikator dengan pencapaian paling rendah, yang salah satunya disebabkan oleh rendahnya kemampuan domain Bilangan. Salah satu contoh untuk memperbaiki hal ini melalui peningkatan Kompetensi GTK dan kebijakan yang menunjang kemampuan numerasi pada domain Bilangan.

Saya mencoba melihat tiga Komponen, yakni: Iklim Keamanan  Sekolah, Iklim Kebinekaan dan Kualitas Pembelajaran. Seperti apa ketiga iklim tersebut direkomendasi untuk dibenahi oleh SMP Pasundan 1 Bandung? Mari kita ikuti paparan di bawah ini.

Iklim Keamanan Sekolah

Iklim Keamanan Sekolah adalah kondisi Satuan Pendidikan yang kondusif yang memberikan rasa aman (secara fisik dan psikologis), seperti tidak adanya perundungan dan hukuman fisik.

Apa saja yang dinilai dari iklim Keamanan Sekolah? yakni lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi peserta didik.

Iklim Keamanan Sekolah di SMP Pasundan 1 Bandung berdasar rapor Pendidikan Tahun 2023 adalah Baik artinya satuan Pendidikan memiliki lingkungan sekolah yang aman, terlihat dari kesejahteraan psikologis yang baik dan rendahnya kasus perundungan, hukuman fisik, kekerasan seksual dan penyalah gunaan narkoba. Satuan Pendidikan dapat mempertahankan warga sekolah dalam mencegah dan menangani kasus untuk menciptakan iklim keamanan di lingkungan sekolah. Skor capaian Iklim Keamanan Sekolah 73,97 turun 10,94% dari tahun 2022 (skor 83,06). Berdasarkan Scor capaian Iklim Keamanan Sekolah tersebut di atas, maka sekolah perlu mengadakan pembenahan terhadap:

Pengalaman Pengetahuan Kekerasan Seksual Siswa. 

Upaya yang dapat bisa dilakukan melaui peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang menunjang pencegahan dan penanggulangan kekerasan seksual. Berikut beberapa cara konkrit yang bisa dijadikan inspirasi:

  1. Satuan Pendidikan meningkatkan Kompetensi GTK dengan mempelajari konten terkait pencegahan dan mitigasi kekerasan seksual di lingkungan sekolah.
  2. Satuan Pendidikan melalui GTK mengitegrasikan upayapencegahan dan mitigasi kekerasan seksual di sekolah dalam proses pembelajaran.
  3. Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan penganggaran terkait upaya pencegahan dan mitigasi kekerasan seksual di sekolah

Pemahaman dan Sikap Guru tentang Kekerasan Seksual

Upaya yang dapat bisa dilakukan melaui peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang menunjang Sikap Guru tentang Kekerasan Seksual. Berikut beberapa cara konkrit yang bisa dijadikan inspirasi:

  1. Satuan Pendidikan meningkatkan Kompetensi GTK dengan mempelajari konten terkait definisi, ragam kasus, serta sikap tentang kekerasan seksual.
  2. Satuan Pendidikan melalui GTK mengitegrasikan pemahaman kedalam sikap pencegahan dan penanggulangan kekerasan seksual dalam proses pembelajaran.
  3. Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan penganggaran terkait upaya peningkatan pemahaman guru, serta pencegahan penanggulangan kekerasan seksual di sekolah.

Iklim Kebinekaan 

Iklim Kebinekaan adalah kondisi yang menunjukkan adanya sikap dan prilaku kepala sekolah dan guru dalam menerapkan tolerasi agama dan budaya serta komitmen kebangsaan. Adapun yang dinilai dari Iklim Kebinekaan adalah tolerasi agama/ kepercayaan dan budaya di lingkungan sekolah serta komitmen kebangsaan warga sekolah dalam wujud kesetiaan dan kebanggaan terhadap bangsa.

Iklim Kebinekaan di SMP Pasundan 1 Bandung  menurut Rapor adalah Baik, artinya satuan pendidikan sudah mampu menghadirkan suatu proses pembelajaran yang menjungjung tinggi tolerasi agama/ kepercayaan dan budaya, mendapatkan pengalaman belajar yang berkualitas mendukung kesetaraan agama/kepercayaan dan budaya, serta memperkuat nasionalisme. Skor capaian Iklim Kebinekaan tahun ini adalah 71,31 naik 11,39% dari tahun 2022 (skor 64,02). Berdasarkan kondisi skor Iklim Kebinekaan Sekolah tersebuit di Atas, maka sekolah perlu mengadakan pembenahan.

Toleransi agama dan budaya kondisi sekolah

Kondisi sekolah yang menunjukkan adanya sikap dan perilaku kepala sekolah dan guru dalam menerapkan toleransi agama dan budaya serta komitmen kebangsaan mempengaruhi keseluruhan iklim kebhinekaan di sekolah salah satu upaya yang bisa dilakukan melalui peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang menunjang terciptanya toleransi agama dan budaya. Berikut beberapa cara konkrit yang bisa dijadikan inspirasi

  1. Satuan pendidikan meningkatkan kompetensi GTK dengan mempelajari konten terkait sikap dan perilaku penghargaan terhadap keragaman agama dan budaya di sekolah 
  2. Satuan pendidikan melalui GTK mengintegrasikan upaya untuk membiasakan sikap dan perilaku yang menunjukkan penerimaan dan penghargaan terhadap keragaman agama dan budaya di sekolah dalam proses pembelajaran 
  3. Satuan pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan penganggaran terkait upaya membiasakan sikap dan perilaku yang menunjukkan penerimaan dan penghargaan terhadap keragaman agama dan budaya di sekolah.

Toleransi dan kesetaraan siswa 

Aktivitas peningkatan kemampuan guru dan kepala sekolah yang bertujuan menunjang terciptanya sikap inklusif yang mendukung Sikap menerima dan menghargai keragaman agama dan budaya di sekolah sehingga berdampak kepada iklim kebhinekaan.

Upaya yang bisa dilakukan melalui peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang mendukung terciptanya sikap inklusif berikut beberapa cara konkrit yang bisa dilakukan:

  1. Satuan pendidikan meningkatkan kompetensi GTK dengan mempelajari konten terkait praktik pembelajaran interaktif yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakter karakteristik siswa.
  2. Satuan pendidikan melalui guru menunjukkan sikap penerimaan dan penghargaan terhadap keragaman karakter latar belakang dan kondisi murid dalam proses pembelajaran. 
  3. Satuan pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan penganggaran terkait dengan upaya membiasakan sikap dan perilaku yang menunjukkan penghargaan terhadap keragaman karakter latar belakang dan kondisi murid di sekolah.

Kualitas Pembelajaran

Kualitas pembelajaran adalah kualitas pengelolaan kelas dan penyelenggaraan pembelajaran interaktif yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa. Kualitas pembelajaran baik artinya pembelajaran menunjukkan kualitas yang optimal ditunjukkan dengan suasana kelas yang kondusif dengan afektif dan aktivitas kognitif dari guru yang konstruktif Sekor capaian kualitas pembelajaran tahun ini 66,26 turun 0,9% dari tahun 2022 (skor 66,86) berdasarkan kondisi skor capaian kualitas pembelajaran sekolah tersebut di atas maka sekolah perlu mengadakan pembenahan, yakni Pembenahan Metode Pembelajaran dan pembenahan Manajemen Kelas.

Pembenahan Metode pembelajaran

Praktik pembelajaran interaktif yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakter siswa dapat mendukung peningkatan kualitas pembelajaran.

Salah satu yang bisa dilakukan melalui peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang menunjang aktivitas kognitif. Berikut beberapa konkrit yang bisa dijadikan inspiratif 

  1. Satuan pendidikan meningkatkan kompetensi GTK dengan mempelajari konten terkait dengan praktek pembelajaran interaktif yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakter karakteristik siswa. 
  2. Satuan pendidikan mengembangkan dan mengimplementasikan praktik pembelajaran interaktif yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa.
  3. Satuan pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan penganggaran untuk mendukung pembelajaran interaktif di sekolah.

Pembenahan Manajemen kelas 

Manajemen Kelas adalah pengelolaan kelas yang mendukung pembelajaran serta penerapan penghargaan dan sanksi secara personal dan mendukung peningkatan kualitas pembelajaran salah satu yang bisa dilakukan melalui peningkatan kompetensi gtk dan kebijakan yang menunjang pengelolaan kelas berikut beberapa cara konkrit yang bisa dijadikan inspiratif 

  1. Satuan pendidikan meningkatkan kompetensi gtk dengan mempelajari konten terkait pengelolaan kelas yang mendukung pembelajaran yang terpusat pada siswa.
  2. Satuan pendidikan mulai gtk mengembangkan dan mengimplementasikan pengelolaan kelas yang mendukung pembelajaran.
  3. Satuan pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan penganggaran terkait penerapan manajemen kelas yang optimal di sekolah.

Tidak ada komentar:

BAHAN AJAR DAN LKPD

NORMA-NORMA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT Kebutuhan antara satu manusia dengan manusia lainnya tidak selalu sama dan terus berubah. Dengan bany...