Selasa, 16 Januari 2024

 PERMAINAN IDENTITAS DIRI
DALAM MENUMBUHKAN WAWASAN KEBINEKAAN GLOBAL 


Terkadang dikalangan tenaga Pendidik ada yang abai dengan sikap toleransi, rasa canggung dan terlau kaku muncul dengan tanpa disadari. Situasi menjadi kurang akrab, kurang ramah dan berujung kurang perhatian serta kurang harmonis satu dengan lainnya. Permainan Identitas diri dalam bahasan Wawasan Kebinekaan Global dalam PMM merupakan Topik yang cocok dalam pengembangan Karakter. 

Permainan Identitas diri diharapkan membuka  Wawasan Kebinekaan Global dan sikap  toleran diantara guru-guru dan kependidikan, memperkuat pemahaman baik secara konseptual maupun praktis tentang toleransi, memberikan pengalaman kebinekaan ditempat kita bertugas dan menjadi agen promosi toleransi kebinekaan, karena saling menghargai di tengah-tegah perbedaan.

Setelah Saya mempelajari Bahasan  Wawasan Kebinekaan Global, maka mulai untuk  mencoba meengadakan permainan Identitas diri, barangkalih teman sejawat bisa bergabung melakukan berbagai simulasi bahkan mampu merefleksi dan membuat Umpan Balik dari kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebinekaan Global ini.

Langkah-langkah yang di tempuh  dalam permainan Identitas diri diantaranya adalah: 
Saya mengajak tenam teman sejawat untuk bermain, setelah menemukan tempat yang cocok untuk enam orang bergerak, saya dan teman sejawat berenam menerima komando dari pemandu.

Keenam teman sejawat siap untuk menerima komando atau intruksi dari Pemandu, saya Ati Rohaeti  sebagai Pemandu dan  ke-enam teman sejawat saya  adalah:

  1. Eni Yuniarti, S. Ag
  2. Dra. Risnawati
  3. Ida Widyawati Kurniasih, S.Pd
  4. Yuyun Poniah, S.Pd
  5. Enung Ina, S.Pd
  6. Oneng Rohaeti, S.Pd

Jalannya Permainan Wawasan Kebinekaan Global, dapat di lihat pada skenario berikut ini:

Pemandu bertanya, Siap untuk dipandu?
Teman  Berenam serempak mengatakan siap.

Pemandu memberikan Intruksi, Jika saya mebacakan identitas yang sesuai dengan anda sekalian, silahkan acungkan tangan.
Saya Berenam serempak mengatakan siap. 

Identitas yang dibaca:

  1. Lahir di Kota Bandung
  2. Lahir di luar kota Bandung
  3. Suka Minum Kopi
  4. Suka Jengkol
  5. Suka Petay
  6. Suka Makan sayuran
  7. Suka Ikan tawar
  8. Suka Ikan Laut
  9. Beragama Islam
  10. Beragama Non Muslim
  11. Suka Main Tik tok
  12. Tidak suka dengan Tik tok

Mintalah peserta untuk menjawab pertanyaan refleksi berikut:

  1. Apakah dari pertanyaan identitas ada yang pernah mengacungkan tangan lebih dari satu kali?
  2. Mana yang lebih penting bagi saudara-saudaraku, pertanyaan suka jengkol atau pertanyaan terkait tempat lahir?
  3. Apakah ada identitas yang menurut saudara-saudaraku paling penting diantara pertanyaan tadi?
  4. Dari pertanyaan tadi, apakah ada identitas menurut saudara-saudaraku bisa diubah? Apa saja?

Dokumen Aksi Nyata 
Permainan Wawasan Kebinekaan Global





Alhamdulillah permainan Wawasan Kebinekaan Global sudah dilaksanakan dengan baik, dan semua merasakan ada berbagai ragam identitas diri, tetapi dari sekian identitas ada yang dianggap sangat penting yakni tempat kelahitan. Ada dua bahkan tiga orang yang memiliki kesukaan dan hoby. Akhirnya semua menyadari bahwa perbedaan adalah sesuatu anugrah bahkan menjadi sesuatu kekuatan untuk bersatu padu meraih suatu kesuksesan.

Di bawah adalah umpan bailik dari rekan sejawat, yang semua menggambarkan suatu kekuatan untuk bersatu, bertoleransi, dan menjalin kerjasama yang saling menguatkan.






Akhirnya saya mulai merefleksi bahwa Sikap toleransi berarti menahan diri bersikap sabar, membiarkan orang lain berpendapat lain, dan berhati lapang terhadap orang-orang yang memiliki pendapat berbeda . Toleransi sejati didasarkan pada sikap hormat terhadap martabat manusia, hati nurani dan keyakinan serta keikhlasan sesama, apapun agama Suku golongan ideologi atau pandangan.

Perbedaan kita dengan orang lain tidak berarti orang lain lebih baik dari pada kita atau kita lebih baik dari pada orang lain. Baik dan buruknya perilaku orang lain kepada kita bukan karena warna rupa dan bentuk melainkan karena baik dan buruknya kita dalam berperilaku. Oleh karena itu sebaiknya kita berperilaku baik kepada semua orang tanpa memandang berbagai  perbedaan tersebut. 

Dalam kehidupan ini kita harus mendasarkan pada kesadaran telah memiliki kesamaan pandangan untuk mempersatukan diri sebagai satu kesatuan yang utuh yang memiliki kebebasan serta tanggung jawab dalam hidup bersama, untuk mewujudkan cita-cita bersama yaitu kesejakteraan seluruh warga.

Kita memiliki keindahan alam dan tentunya kita pun memiliki keindahan dalam keragaman.



Tidak ada komentar:

BAHAN AJAR DAN LKPD

NORMA-NORMA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT Kebutuhan antara satu manusia dengan manusia lainnya tidak selalu sama dan terus berubah. Dengan bany...