KESIAPAN SMP NEGERI 12 BANDUNG
DALAM PELAKSANAAN PROJEK SEMESTER GENAP
TAHUN PELAJARAN 2023-2024
Profil Pelajar Pancasila berperan sebagai referensi utama yang mengarahkan kebijakan-kebijakan Pendidikan termasuk menjadi acuan untuk para pendidik dalam mengembangkan karakter serta kompetensi peserta didik.
Profil Pelajar Pancasila merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten dan memiliki karakter sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Pernyataan ini memuat tiga kata kunci belajar sepanjang hayat, kompetensi, dan nilai-nilai Pancasila. Hal ini menunjukkan adanya kepatuhan antara penguatan identitas khas bangsa Indonesia yaitu Pancasila sebagai rujukan karakter Pelajar Pancasila dengan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan sumber daya manusia Indonesia dalam konteks perkembangan abad 21. Oleh karena itu sederhananya Profil Pelajar Pancasila adalah seperangkat kompetensi yang diharapkan tercapai oleh pelajar Indonesia. Profil Pelajar Pancasila digali dari nilai-nilai Pancasila dan kebutuhan abad 21
Profil Pelajar Pancasila meliputu enam elemen, pertama beriman bertakwa kepada Tuhan Yang Maha dan berakhlak mulia. kedua Mandiri, ketiga bergotong royong, keempat berkebhinekaan Globa,l kelima bernalar kritis dan terakhir ke-enam kreatif.
Adapun Tema-tema Penguatan Project Profil Pelajar Pancasila (P5) terdiri dari: (1) adalah kearifan lokal, (2) rekayasa dan teknologi, (3) kewirausahaan, (4) bineka Tunggal Ika, (5) gaya hidup berkelanjutan dan 6 bangun jiwa Raganya dan ke-7 suara demokrasi.
Sekolah diberikan fleksibilitas untuk menentukan cara menjalankan proyek-proyek tersebut, sehingga sekolah wajib: membentuk tim fasilitator P5 sendiri, mengidentifikasi tingkat kesiapan sekolah, merancang dimensi, tema, alokasi waktu, menyusun modul proyek dan merancang strategi pelaporan hasil proyek
Kali ini saya akan mencoba mengidentifikasi tingkat kesiapan satuan pendidikan di mana kepala sekolah bersama tim fasilittor merefleksikan dan menentukan tingkat kesiapan satuan pendidikan.
Cara mengidentifikasi kesiapan sekolah untuk melaksanakan Project diantaranya pertama seberapa banyak pendidik yang pernah melaksanakan pembelajaran berbasis Project, ke-dua Apakah pembelajaran berbasis proyek sudah menjadi kebiasaan sekolah, ke-tiga Apakah Project sudah terjadi lintas disiplin dan ke-empat sekolah memiliki sistem yang mendukung pelaksanaan pembelajaran berbasis Project selanjutnya apakah sudah ada keterlibatan Mitra
Setelah melihat identifikasi kesiapan satuan pendidikan ternyata sekian langkah sudah terpenuhi artinya Sekolah siap di tahap lanjutan dan bahkan direkomendasikan untuk menjadi mentor sekolah tahap awal dan tahap berkembang.
Dokumen Kesiapan Satuan Pendidikan
dalam Melaksanakan P5
- Gaya Hidup berkelanjutan, Budidaya Tanaman (Iman dan Takwa)
- Tema Kewirausahaan (Keluwesan berpikir) Kretivitas dan bergotong royong
Tema yang diusung di Kls VIII
- Bangun jiwa Raga (Mengenal dan mengidentifikasi Pola Kesehatan)
- Kewirausahaan
Tema yang diusung di Kls IX
- Bhineka Tunggal Ika
- Suara Demokrasi
Kesiapan terlihat dari Banyak pendidik yang pernah melaksanakan pembelajaran
berbasis Project, Pembelajaran berbasis proyek sudah menjadi kebiasaan
sekolah, Project sudah terjadi lintas disiplin, Sekolah memiliki sistem yang
mendukung pelaksanaan pembelajaran berbasis Project, dan Sudah ada keterlibatan
dengan Mitra.
Mudah-mudahan hasil dari Pelaksanaan P5 di SMP Negeri 12 Bandung berjalan lancar sesuai dengan harapan, dan endingnya bukan sekedar produk akan tetapi proses yang bermuara pada penguatan Karakter Profil Pelajara Pancasila.
Yuk mari sukseskan Pelaksanaan P5!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar