APAKAH PERENCANAAN SUDAH BERPUSAT PADA MURID
Selaku Wakil kepala Sekolah saya menginisiasi program-program pembelajaran untuk meningkatkan pembelajaran di dalam kelas. Agar berbagai program yang diimplementasikan di sekolah dapat berkualitas sesuai dengan standar yang diharapkan, yaitu: efektif, efesien, relevan serta kontributif terhadap kehidupan lulusan di masa depan, maka monitoring dan evaluasi yang dilakukan juga bersifat Supervisi Akademik.
Hal ini dilakukan tidak hanya untuk mengungkap keterlaksanaan program semata, tetapi membantu untuk mencari solusi untuk mengatasi berbagai masalah pembelajaran. Supervisi bersifat klinis dan Akademis. Klinis dilakukan untuk mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di dalam kelas dan kemudian menyusun alternatif pemecahannya berdasarkan hasil Supervisi Akademis.
Supervisi Akademis untuk guru merupakan bentuk Bimbingan profesional tang diberikan kepada guru berdasarkan kebutuhan melalui siklus yang sistimatis. Makna yang terkandung dalam Akadremik merujuk pada unsur-unsur: Adanya hubungan tatap muka antara Supervisor dengan guru di dalam kegiatan supervisi, terfokus pada tingkah laku yang sebenarnya di dalam proses supervisi, adanya observasi dan wawancara secara cermat, deskripsi data secara rinci, supervisor dan guru bersama-sama merefleksi proses dan fokus sesuai dengan kebutuhan.
Supervisi Akademis memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Perbaikan dalam program menghasilkan unsur-unsur sekolah untuk mempelajari ketrampilan intelektual dan bertingkahlaku berdasarkan keterampilan tersebut
- Fokus utama supervisor adalah keterampilan-keterampilan yang seharusnya dimiliki sebagai seorang guru untuk pembelajaran Pesera didik.
- Siklus dalam merencanakan , melaksanakan dan mengnalisis program sekolah merupakan suatu kontinuitas dan dibagun atas dasar pengalaman masa lampau.
- Supervisi Akademis merupakan proses memeberi dan menerima informasi yang dinamis dimana supervisor, guru dan unsur -unsur yang terkait.
- Proses Supervisi Akademis terutama berpusat pada interaksi verbal mengenai analisis jalannya program
- Setiap guru mempunyai kebebasan maupun tanggung jawab untuk mengemukakan pokok-pokok permasalahan , menganalisis cara mengajar yaang berpihak kepada Peserta didik.
- Melakukan pengamatan dan pembimbingan secara langsung keterbatasan program guru dalam KBM mengajar di kelas.
- Mendeteksi hambata-hambatan yang dihadapi sekolah dalam melaksanakan program dan membantu upaya pemecahan masalah.
- Mengumpulkan dan menganalisis data yang ditemukan di lapangan untuk menyusun rekomdasi terkait dengan perbaikan pelaksanaan program ke depan.
- Peningkatan Mutu guru semakin lama semakin baik
- Lingkungan belajar di sekolah menjadi semakin baik yang pada gilirannya kualitas sekolah menjadi semakin baik pula
- Sebagai umpan balik bagi guru untuk perbaikan prose pembelajaran yang berpihak pada Pesert didik.
- Tujuan Pembelajaran
- Asesmen yang akan dilaksanakan
- Apakah Pembelajaran ( Proses Pembelajaran) sesuai dengan Tujuan.
- Apakah Pembelajaran memberikan kesempatan kepada Peserta didik untuk berpartisifasi
- Apakah menerafkan pembelajaran berdeferensiasi Konten atau produk
- Menggunakan media Pembelajaran
- Refleksi melibatkan Peserta didik
- Asesmen akhir dilaksanakan atau tiadak
- Sriwaty Makarao, S.Pd
- Ati Rohaeti, M.Pd
- Dra. Nani Rohaeni
- Hj.Dini Fitrohoerani, S.Sos, M.Pd
- Edah Jubaedah, A.Md
- H. Sukmana, S.Pd
- R. Anna Susiana, S.Pd
- Nia Yuniati, S.Pd., M.MPd
Sebagai akhir paparan ini, adalah jangan takut atau alergi dengan
Supervisi, sebab itu adalah bagian dari refliksi diri akan keberhasilan
pembelajaran hyang selama ini kita laksanakan. Sehingga pelaksanaannya semakin
meningkat dan memperhatikan kebutuhan Peserta didik.