Senin, 30 Oktober 2023

 AKSI NYATA

BIMBINGAN DAN KONSELING : LAYANAN DASAR

Kebayakan Peserta didik dan orang tua memandang Bimbingan dan Konseling, sebagai kegiatan yang menakutkan bahkan tak jarang mereka memberi label pemanggilan karena telah melakukan kesalahan. Bahkan wali murid datang ke Ruang Bimbingan dan Konseling, sebelum datang mereka banyak berdebat dengan  anaknya sendiri. Kata Wali Murid, ada apa Ibu/ Bapak dipanggil ke BP/ Sekolah pastinya kamu telah melakukan perbuatan pelanggaran yah?

Selain pelabelan oleh Peserta didik dan Wali murid, BP terkadang terjadi perdebatan dengan Guru dan Wali Kelas. Tugas BP adalah memberi pelayanan agar dapat menjawab kebutuhan Peserta didik dengan mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki oleh satuan Pendidikan. Bermula dengan adanya proses layanan Bimbingan dan Konseling, siswa sedang diberi perlakuan, sudah mulai ada keberanian masuk sekolah dengan absen khusus. Eh tiba-tiba anak mogok lagi ngak mau sekolah alasannya mulai mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan dari Guru-guru dan Peserta didik lainnya. Sehingga kerja Guru BK mulai dari awal lagi.

Dalam Kurikulum Merdeka, desain strategi Implementasi Bimbingan konseling dapat berupa program baru, penguatan program yang ada, atau mengubah program yang ada dengan tujuan yang disesuaikan dengan kebutuhan Peserta didik.

Setelah menyimak Dokumen Panduan Implementasi Bimbingan dan Konseling, terdapat empat komponen besar dalam Layanan Bimbingan dan Konseling, yakni layanan dasar, layanan peminatan dan perencanaan individual, layanan responsif dan layanan dukungan sistem.

Saya pelajari Layanan Dasar, yang mana layanan dasar adalah proses membantu siswa secara sistematis dalam mengembangkan pemahaman dan keterampilan sesuai dengan fase perkembangan dan profil pelajar Pancasila yang ingin dicapai. Layana ini diberkan kepada kelompok besar, kelompok kecil maupun individual, dengan tujuan agar siswa dapat memahami tentang berbagai isu pribadi, belajar dan sosial, termasuk di dalamnya isu mengenai perundungan, kekerasan seksual atau pelecehan dan intoleransi.

Layanan Dasar yang dilakukan adalah dengan kelompok besar dengan tujuan memberikan motivasi belajar menuju kesuksesan Asesmen Akhir Jenjang menuju pilihan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. dilakukan langsung pada siswa kelas IX F. SMP Pasundan 1 Bandung Tahun Pelajaran 2023-2024.

Alasan saya melakukan layanan Dasar, Siswa kelas IX F. SMP Pasundan 1 Bandung Tahun Pelajaran 2023-2024 murid-muridnya memiliki potensi akademik yang sangat tinggi, akan tetapi semangat dan motivasi belajar mengalami penurunan. Hal ini terpatau selama pembelajaran PPKn sesuai dengan pembelajaran yang saya ampu.

Selama proses Layanan BK saya berpegang teguh dengan Etika Profesiona BKl antara lain, kerahasiaan, sukarelaan, keterbukaan,responsif, keaktifan dan kemandirian. 

  • Kerahasiaan maksudnya adalah menjaga informasi tentang diri peserta didik yang menyangkut kehidupan pribadi maupun permasalahan yang sedang dialami sesi berbagi informasi tentang peserta didik harus dilakukan yaitu peserta didik yang bersangkutan sesuai dengan asas kerahasia atau pertimbangan etika profesi dan atau  dilakukan seizin orang tua atau Wali dan peserta didik. 
  • Kesukarelaan dalam arti tidak ada unsur paksaan kepada peserta didik untuk mengikuti program layanan. 
  • Keterbukaan dalam arti Memberikan dan menerima informasi untuk pemecahan masalah peserta didik selama proses pelayanan. 
  • Responsif adalah adalah tidak menunda-nunda dalam memberikan bantuan dengan berbagai alasan. 
  • Keaktifan adalah terus berusaha membangkitkan semangat dan kemandirian peserta didik untuk mampu menyesuaikan diri serta menghadapi tantangan di lingkungan
  • Kedinamisan dalam arti mengikuti tekad agar terjadi perubahan pada diri peserta didik ke arah yang lebih baik sedangkan 
  • Kemandirian adalah mendorong peserta didik untuk mengenal dan menerima diri dan lingkungan serta mampu mengambil keputusan.

Dari etika tersebut di atas, saya mulai menyadari etika tersebut masih belum dilaksanakan dengan maxsimal, sepeerti etika di bawah ini:

  • Kerahasiaan maksudnya adalah menjaga informasi tentang diri peserta didik yang menyangkut kehidupan pribadi maupun permasalahan yang sedang dialami sesi berbagi informasi tentang peserta didik harus dilakukan yaitu peserta didik yang bersangkutan sesuai dengan asas kerahasia atau pertimbangan etika profesi dan atau  dilakukan seizin orang tua atau Wali dan peserta didik. 
  • Kesukarelaan dalam arti tidak ada unsur paksaan kepada peserta didik untuk mengikuti program layanan.

Sementara etika yang sudah menjadi kekuatan saya adalah etika:

  • Keterbukaan dalam arti Memberikan dan menerima informasi untuk pemecahan masalah peserta didik selama proses pelayanan. 
  • Responsif adalah adalah tidak menunda-nunda dalam memberikan bantuan dengan berbagai alasan. 
  • Keaktifan adalah terus berusaha membangkitkan semangat dan kemandirian peserta didik untuk mampu menyesuaikan diri serta menghadapi tantangan di lingkungan
  • Kedinamisan dalam arti mengikuti tekad agar terjadi perubahan pada diri peserta didik ke arah yang lebih baik sedangkan 
  • Kemandirian adalah mendorong peserta didik untuk mengenal dan menerima diri dan lingkungan serta mampu mengambil keputusan.

Dengan kekuatan etika tersebut, keterbukaan, responsif, keaktifan dan kemandirian, murid mulai memperhaikan layanan dasar yang dilaksanakan, merasakan sesuatu manfaat sikap terbuka, lebih responsif serta tekad ingin berubah meuju hal yang lebi baik dan positif dan timbul rasa poercaya diri serta lebih mandiri.

Sementara etika yang perlu ditingkatkan adalah kerahasiaan dan kesukarelaan perlu terus diupayakan serta menghargai perasaan baik siswa maupun orang tua. Jangan bersikap arogan, tetapi mesti hati-hati tidak terjadi paksaan dengan program layanan dasar Bimbingan Konseling.

Dengan adanya layanan Dasar yang dilakukan, saya merasa puas telah membantu siswa, mengarahkan dan mefasilitasi dalam mencari solusi dari permasalahan  yang dihadapi siswa.

Dalam layanan Dasar membantu mengarahkan proses pembelajran yang lebih proaktif , kreatif dan lebih inovatif .

Hal yang sudah dianggap baik adalah siswa mulai, memahami langkah dan sikap yang akan dihadapi menuju kegiatan Asesmen akhir jenjang, dan persiapan menuju Penerimaan Siswa Baru ke jenjang yang lebih tinggi.

Ada beberapa hal yang masih perlu ditingkatkan, yakni pasang surutnya motivasi belajar. Sehingga peran saya selanjutnya terus memantau murid untuk tetap memiliki motivasi yang tinggi dalam belajar dan memberi berbagai fasilitas pelayanan yang prima, sehingga murid kita merasa aman nyaman dan terkendali selama belajar di SMP Pasundan 1 Bandung.

Pelaksanaan Proses layanan saya sapaikan kepada rekan-rekan Guru di SMP Pasundan 1 Bandung terutama pada Komunitas Belajar Rumpu Sosial, Seperti apa tanggapan Mereka? Mari kita lihat Umpan Balik di bawah ini.







Sekian Berbagi Praktik Layanan Dasar yang dilakukan di SMP Pasundan 1 Bandung, mudah-mudahan ada banyak pembelajaran yang bisa dilakukan di lingkungan sekolah tempat saya mengajar yakni Kampus tercinta SMP Pasundan I Bandung. Dan hasilnya dapat meningkatkan Pelayanan Bimbingan Konseling yang endingnya siswa lebih termotivasi untuk belajar.

 Sertifikat PMM










Tidak ada komentar:

BAHAN AJAR DAN LKPD

NORMA-NORMA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT Kebutuhan antara satu manusia dengan manusia lainnya tidak selalu sama dan terus berubah. Dengan bany...