TULISAN DAN KARYA DI BLOG
SEBAGAI AJANG BERKOMITMEN
RESUME KEDUAPULUH:
Oleh
Ati Rohaeti
“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.” –Pramoedya Ananta Toer.
B |
erkomitmen dalam menulis atau berkarya adalah
sesuatu yang cukup sulit dilakukan jika tanpa adanya aba-aba. Terutama jika
hanya bermodalkan ingin saja, rasanya
mimpi tersebut benar-benar hanya akan menjadi bunga tidur semata. Ya, saya dan
rekan-rekan peserta enggan membuat
mimpi kami sia-sia. Maka dari itu, kami hadir dengan tekad kuat mengikuti
pelatihan menulis ini. Bukan saja karena ingin bertitel sebagai penulis tetapi
ada nilai lain yang kami inginkan yakni berbagi ilmu.
Dengan keinginan kuat kami,
pada malam Rabu (17/2) saya dipertemukan dengan dua orang yang tidak asing lagi
selama pelatihan. Pertama, sang pemandu jalannya diskusi atau moderator,
Bambang Purwanto. Sapaan akrabnya yakni Mr. Bams oleh peserta pelatihan.
Sementara narasumber adalah Dedi Dwitaga, seorang guru sekaligus bloger aktif.
Dalam pelatihan kali ini
kami diperkenalkan kepada Bapak Dedi Dwitaga, seorang guru matematika di SMKN
50 Jakarta. Beliau juga hilir mudik sebagai bloger aktif di berbagai platform
media tulis-menulis. Pada tahun 2005 ketika blog menjadi trendsetter yang fenomenal bagi pengguna internet, beliau pun ikut
aktif mengelolanya. Sementara berjalannya waktu dan teknologi yang pesat,
beliau beralih menggunakan media Wordpress sebagai blog versi pembaharuan pada
tahun 2007. Berdasarkan profilnya tersebut, dapat dikatakan Bapak Dedi Dwitaga
ini orang yang berkemauan keras. Pengalamannya dalam berbagi ilmu pengetahuan
tidak hentinya hanya di tanah air saja, tetapi hingga luar negeri. Profilnya
begitu menakjubkan!
MALAM tersebut
kami diberikan sebuah tema berjudul “Komitmen Menulis dan Berkarya melalui
Blog”. Jika sebelumnya kami berfokus pada penulisan dan topik yang akan
diunggah melalui blog, kini kami belajar mengenal blog itu sendiri. Menariknya,
kami tidak disuguhi sebuah materi sebagai pembuka diskusi melainkan diberikan
kesempatan menanya seputar blog. Bentuk diskusi seperti ini tentu menarik rasa
penasaran peserta, bahkan responnya pun di luar dugaan.
Respon peserta malam itu
tidak surutnya meskipun suntuk malam sudah datang. Semangatnya masih sama
seperti malam-malam sebelumnya. Begitu narasumber mempersilahkan, peserta
langsung menyerbu dengan beragam pertanyaan seputar blog. Uniknya, banyak
pertanyaan yang sama padahal kami tidak saling sepakat dalam mengajukan pertanyaan
tersebut. Ini menunjukkan antusias dan gelisahnya peserta serupa.
Setelah pertanyaan diajukan
satu per satu, masuk waktunya narasumber untuk menjawab. Berikut beberapa
jawaban atas pertanyaan yang berkaitan dengan materi paparan beliau.
1.
Apa itu blog?
Awalnya kemunculan kata
blog adalah hasil menyingkat web log. Namun
seiring berjalannya penggunaan kata blog, blog menjadi istilah yang paten. Blog
sendiri merupakan salah satu jenis website
yang memuat tulisan dengan berbagai topik. Tulisan-tulisan yang ditulis
dalam blog disebut postingan. Postingan tersebut menunjukkan kronologi yang
terbalik, di mana blog akan menampilkan yang terbaru disusul oleh postingan
lama.
2.
Bagaimana blog tercipta?
Lahir di Nebraska pada 31
Maret 1972, Evan Williams sukses menciptakan trendsetter menulis pada website
sebagai kegiatan populer. Evan Williams pada tahun 2003 menciptakan sebuah
inovasi yang dinamakan blog. Blog sendiri kini merupakan salah satu aplikasi
web yang dikelola oleh Google. Akan tetapi, jauh sebelum blog diperkenalkan di
Indonesia, pada tahun 2004 sudah ada aktivis media yang menulis di website berbasis msn yang memiliki pola serupa dengan blog. Namun, tidak seramai
blog.
3.
Apa saja manfaat menggunakan blog?
Penyakit masyarakat adalah
kurangnya menjelajah ragam literasi dan dokumentasi yang menarik, unggul, dan
kreatif. Dengan demikian, ilmu pengetahuan menjadi minim didapatkan. Layaknya
sebuah penyakit, tentu perlu obat untuk menyembuhkannya. Cara mengobatinya
adalah menciptakan sebanyak mungkin laman-laman penyedia informasi yang
dibutuhkan pengguna internet. Semakin banyak laman penyedia informasi semacam
blog, semakin besar manfaatnya. Berikut manfaat penggunaan blog:
a.
Media dan Sumber Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Selama pandemi Covid-19, siswa sekolah
dan perguruan tinggi mengganti proses belajarnya menjadi dalam jaringan (online). Kegiatan ini tidak cukup hanya
dengan memberi materi yang monoton. Diperlukan media-media pembelajaran yang
menarik untuk memberikan ragam referensi pembelajaran jarak jauh. Media dan
sumber belajar ini dapat berupa ragam multimedia yang berkaitan dengan materi
pembelajaran, semisal salindia, foto, video, dan postingan lainnya. Bahan-bahan
yang sudah dibuat untuk kebutuhan PJJ selanjutnya diposting dalam blog. Dengan
blog inilah, peserta didik dan teman sejawat akan dapat mengakses dan menerima
informasi yang dibutuhkan selama PJJ.
b.
Wadah Dokumentasi
Kegiatan mendokumentasikan
merupakan kegiatan yang lumrah dalam kehidupan sehari-hari. Ketika seorang
perempuan bersama kawannya, mereka tidak lepas dari memotret, merekam video,
dan bahkan membuat postingan berupa tulisan kebahagiaan. Proses dokumentasi
tersebut dapat menjadi lebih bermakna apabila dikelola secara baik. Bayangkan
saja, apabila kamu menyukai kuliner-kuliner daerah yang tersembunyi dan enak,
kamu dapat membuat postingan di blog sebagai bloger food dan travelling. Sama
halnya jika kamu menyukai tata rias, tentu blogmu akan berubah menjadi ruang
konsultasi rias berbasis internet. Segala hal yang kamu lakukan, dapat
dijadikan dokumentasi yang berharga dan berguna bagi pengunjung blog.
c.
Media Pelatihan Penulisan
Menulis adalah hal yang
perlu dilakukan secara berkala untuk mendapatkan kedalaman menciptakan sebuah
tulisan. Lewat berlatih, tulisan yang akan kita sebarkan akan terasa jauh lebih
baik. Untuk menciptakan perasaan nyaman tersebut diperlukan media pelatihan
penulisan yang bebas yakni blog. Dalam blog, seseorang dapat menuliskan kisah
atau kejadian apapun. Penulisannya tidak dihakimi oleh benar salahnya bahasa
dan ide tulisan. Namun, apabila seseorang terus menerus menulis di blog dan
mendapat umpan balik. Maka, semakin hari penulis semakin berefleksi untuk
menulis kisah yang baik. Berdasarkan hal itulah blog menjadi sarana pelatihan
menulis yang baik. Bukan sekadar baik, tetapi dapat dikatakan efektif dan
efisien.
d.
Sumber Penghasilan Tambahan
Blog juga merupakan media
dan sarana publik. Tidak mengherankan apabila blog dapat menjadi sumber
penghasilan tambahan. Keuntungan yang didapat pengelola blog berasal dari
afiliasi dan adsense yang didapat.
Namun, tidak semua pengelola blog memonetisasi segalanya menjadi keuntungan.
Pak Dedi sendiri tidak mau memonetisasi blog sebab fokusnya adalah menjadi
pendidik yang berbagi, bukan mencari uang melalui blog. Tujuannya yang mulia
ini menghantarkan beliau dikenal banyak orang. Saya pun merasa terpesona dengan
kemampuannya yang amat luar biasa. Di tengah kesibukannya sebagai pendidik, ia
masih menyempatkan diri untuk menjadikan blog sebagai alat komunikasinya yang
lain. Meskipun blog tidak menghasilkan apapun untuknya.
e.
Portofolio
Menurut Pak Dedi, blog itu
seperti jurnal yang berisi dokumentasi pribadi untuk dibaca setiap orang di
dunia. Sifat postingan ini pun bertahan lama dan dapat diberikan komentar.
Tulisan yang diposting dalam blog dapat dihitung sebagai Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Melalui postingan atau tulisan ilmiah dalam
bentuk potongan ide ini akan meningkatkan angka kredit. Blog tidak hanya bermanfaat
tetapi sangat berguna. Saya menjadi semakin terkagum-kagum mendengar bahwa
manfaat blog tidak terbatas.
4.
Apa yang diunggulkan Wordpress?
Kemunculan teknologi baru
umumnya melebihi dan mengatasi keterbatasan dari teknologi sebelumnya. Ya,
Wordpress menjadi platform yang lebih unggul dibanding blog pada umumnya.
Tampilan yang menarik dan lengkap menjadikan Wordpress sebagai aplikasi web
perangkat lunak blog dengan penggunaan terbesar. Selain Wordpress memiliki
keunggulan item, media ini pun memiliki aplikasi yang dapat diundah kapan saja
dan di mana saja. Dengan begitu, Wordpress akan memudahkan kita dalam menulis. Wordpress
sendiri memiliki dua jenis, ialah Wordpress.org dan Wordpress.com yang keduanya
berbeda. Perbedaannya terdapat pada kuasa pengelola platform tersebut. Apabila
berbayar maka tampilan lebih menarik lagi dan akses pengelola lebih dimudahkan.
5.
Bagaimana kriteria blog yang baik?
Baik buruknya sesuatu
adalah relatif, belum ada kriteria tertentu. Blog yang ramai adalah blog yang
memenuhi kebutuhan pengguna internet. Oleh sebab itu, penulis atau bloger harus
pandai-pandai mencari tahu kebutuhan pengguna internet saat ini. Tidak hanya
ramai, blog yang baik ialah yang bermanfaat.
6.
Apakah perbedaan blog gratis dan
berbayar?
Blog yang berbayar memiliki
tampilan yang menarik dengan sejumlah tema. Sementara blog gratis hanya
mengikuti tema dasar yang sudah disediakan. Kemudian akses blog berbayar
sepenuhnya dipegang oleh pengelola blog. Adapun gratis tidak dapat mengelola
sepenuhnya blog. Naasnya, blog berbayar dapat menghilang apabila tidak
melanjutkan pembayaran iuran tahunan. Akan tetapi blog gratis tidak akan
hilang. Pilihan berbayar atau tidak bukanlah suatu hal yang perlu dipikirkan
secara keras. Berbayar dan gratis hanyalah sebuah pilihan. Jadi, apapun itu
komitmenkan dirimu untuk menulis dan berkarya.
7.
Mengapa berkomitmen dalam menulis dan
berkarya penting?
Blog yang dibuat sering
kali tidak tahu rimbanya. Pengguna hanya sibuk membuat blog tanpa membuat isi
yang ciamik dengan tampilan sederhana
blog. Akhirnya, blog hanya menjadi wadah kosong saja. Perlunya komitmen dalam
menulis dan berkarya adalah bukti keyakinan seseorang untuk menempuh jalan yang
lebih sulit. Apabila seseorang tidak yakin akan menanggung segalanya, kata-kata
komitmen kiranya sudah menjadi debu. Hilang begitu saja. Alasan perntingnya
berkomitmen tidak lain untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab akan tulisan atau
karya kita. Karya atau tulisan yang tidak selesai adalh yang tidak berkomitmen.
Demikian penjelasan terkait blog dan Wordpress, keduanya
berguna apabila kita sebagai peserta pelatihan menulis memahami manfaat dan
cara kerjanya. Untuk itu, berkomitmenlah saat akan memulai sesuatu sehingga
hasil akhir dapat menunjukkan karya seperti apa yag menggambarkan diri kita.
AKHIR CERITA, semalam suntuk saya merancang sebuah
ulasan pelatihan menulis gelombang ke-17 ini. Tidak ada hal yang begitu
berharga selain menjaga janji diri kita sendiri. Menulis dan berkarya pun
demikian, sama-sama membutuhkan kepastian dan tanggung jawab. Berkat pelatihan
ini, saya menemukan bahwa dunia ini begitu luas dan menginspirasi. Di
kesempatan lain, saya harap dapat langsung dipertemukan dengan narasumber dan
moderator yang hebat ini.
Akhir
kata, selamat menimba ilmu!
Salam literasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar