Jumat, 19 Februari 2021

 

TULISAN DAN KARYA DI BLOG

SEBAGAI AJANG BERKOMITMEN

RESUME KEDUAPULUH:

Oleh Ati Rohaeti



 “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.” –Pramoedya Ananta Toer.

B

erkomitmen dalam menulis atau berkarya adalah sesuatu yang cukup sulit dilakukan jika tanpa adanya aba-aba. Terutama jika hanya bermodalkan ingin saja, rasanya mimpi tersebut benar-benar hanya akan menjadi bunga tidur semata. Ya, saya dan rekan-rekan peserta enggan membuat mimpi kami sia-sia. Maka dari itu, kami hadir dengan tekad kuat mengikuti pelatihan menulis ini. Bukan saja karena ingin bertitel sebagai penulis tetapi ada nilai lain yang kami inginkan yakni berbagi ilmu.

Dengan keinginan kuat kami, pada malam Rabu (17/2) saya dipertemukan dengan dua orang yang tidak asing lagi selama pelatihan. Pertama, sang pemandu jalannya diskusi atau moderator, Bambang Purwanto. Sapaan akrabnya yakni Mr. Bams oleh peserta pelatihan. Sementara narasumber adalah Dedi Dwitaga, seorang guru sekaligus bloger aktif.

Dalam pelatihan kali ini kami diperkenalkan kepada Bapak Dedi Dwitaga, seorang guru matematika di SMKN 50 Jakarta. Beliau juga hilir mudik sebagai bloger aktif di berbagai platform media tulis-menulis. Pada tahun 2005 ketika blog menjadi trendsetter yang fenomenal bagi pengguna internet, beliau pun ikut aktif mengelolanya. Sementara berjalannya waktu dan teknologi yang pesat, beliau beralih menggunakan media Wordpress sebagai blog versi pembaharuan pada tahun 2007. Berdasarkan profilnya tersebut, dapat dikatakan Bapak Dedi Dwitaga ini orang yang berkemauan keras. Pengalamannya dalam berbagi ilmu pengetahuan tidak hentinya hanya di tanah air saja, tetapi hingga luar negeri. Profilnya begitu menakjubkan!

MALAM tersebut kami diberikan sebuah tema berjudul “Komitmen Menulis dan Berkarya melalui Blog”. Jika sebelumnya kami berfokus pada penulisan dan topik yang akan diunggah melalui blog, kini kami belajar mengenal blog itu sendiri. Menariknya, kami tidak disuguhi sebuah materi sebagai pembuka diskusi melainkan diberikan kesempatan menanya seputar blog. Bentuk diskusi seperti ini tentu menarik rasa penasaran peserta, bahkan responnya pun di luar dugaan.

Respon peserta malam itu tidak surutnya meskipun suntuk malam sudah datang. Semangatnya masih sama seperti malam-malam sebelumnya. Begitu narasumber mempersilahkan, peserta langsung menyerbu dengan beragam pertanyaan seputar blog. Uniknya, banyak pertanyaan yang sama padahal kami tidak saling sepakat dalam mengajukan pertanyaan tersebut. Ini menunjukkan antusias dan gelisahnya peserta serupa.

Setelah pertanyaan diajukan satu per satu, masuk waktunya narasumber untuk menjawab. Berikut beberapa jawaban atas pertanyaan yang berkaitan dengan materi paparan beliau.

1.      Apa itu blog?

Awalnya kemunculan kata blog adalah hasil menyingkat web log. Namun seiring berjalannya penggunaan kata blog, blog menjadi istilah yang paten. Blog sendiri merupakan salah satu jenis website yang memuat tulisan dengan berbagai topik. Tulisan-tulisan yang ditulis dalam blog disebut postingan. Postingan tersebut menunjukkan kronologi yang terbalik, di mana blog akan menampilkan yang terbaru disusul oleh postingan lama.

2.      Bagaimana blog tercipta?

Lahir di Nebraska pada 31 Maret 1972, Evan Williams sukses menciptakan trendsetter menulis pada website sebagai kegiatan populer. Evan Williams pada tahun 2003 menciptakan sebuah inovasi yang dinamakan blog. Blog sendiri kini merupakan salah satu aplikasi web yang dikelola oleh Google. Akan tetapi, jauh sebelum blog diperkenalkan di Indonesia, pada tahun 2004 sudah ada aktivis media yang menulis di website berbasis msn yang memiliki pola serupa dengan blog. Namun, tidak seramai blog.

3.      Apa saja manfaat menggunakan blog?

Penyakit masyarakat adalah kurangnya menjelajah ragam literasi dan dokumentasi yang menarik, unggul, dan kreatif. Dengan demikian, ilmu pengetahuan menjadi minim didapatkan. Layaknya sebuah penyakit, tentu perlu obat untuk menyembuhkannya. Cara mengobatinya adalah menciptakan sebanyak mungkin laman-laman penyedia informasi yang dibutuhkan pengguna internet. Semakin banyak laman penyedia informasi semacam blog, semakin besar manfaatnya. Berikut manfaat penggunaan blog:

a.      Media dan Sumber Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)

Selama pandemi Covid-19, siswa sekolah dan perguruan tinggi mengganti proses belajarnya menjadi dalam jaringan (online). Kegiatan ini tidak cukup hanya dengan memberi materi yang monoton. Diperlukan media-media pembelajaran yang menarik untuk memberikan ragam referensi pembelajaran jarak jauh. Media dan sumber belajar ini dapat berupa ragam multimedia yang berkaitan dengan materi pembelajaran, semisal salindia, foto, video, dan postingan lainnya. Bahan-bahan yang sudah dibuat untuk kebutuhan PJJ selanjutnya diposting dalam blog. Dengan blog inilah, peserta didik dan teman sejawat akan dapat mengakses dan menerima informasi yang dibutuhkan selama PJJ.

b.   Wadah Dokumentasi

Kegiatan mendokumentasikan merupakan kegiatan yang lumrah dalam kehidupan sehari-hari. Ketika seorang perempuan bersama kawannya, mereka tidak lepas dari memotret, merekam video, dan bahkan membuat postingan berupa tulisan kebahagiaan. Proses dokumentasi tersebut dapat menjadi lebih bermakna apabila dikelola secara baik. Bayangkan saja, apabila kamu menyukai kuliner-kuliner daerah yang tersembunyi dan enak, kamu dapat membuat postingan di blog sebagai bloger food dan travelling. Sama halnya jika kamu menyukai tata rias, tentu blogmu akan berubah menjadi ruang konsultasi rias berbasis internet. Segala hal yang kamu lakukan, dapat dijadikan dokumentasi yang berharga dan berguna bagi pengunjung blog.

c.    Media Pelatihan Penulisan

Menulis adalah hal yang perlu dilakukan secara berkala untuk mendapatkan kedalaman menciptakan sebuah tulisan. Lewat berlatih, tulisan yang akan kita sebarkan akan terasa jauh lebih baik. Untuk menciptakan perasaan nyaman tersebut diperlukan media pelatihan penulisan yang bebas yakni blog. Dalam blog, seseorang dapat menuliskan kisah atau kejadian apapun. Penulisannya tidak dihakimi oleh benar salahnya bahasa dan ide tulisan. Namun, apabila seseorang terus menerus menulis di blog dan mendapat umpan balik. Maka, semakin hari penulis semakin berefleksi untuk menulis kisah yang baik. Berdasarkan hal itulah blog menjadi sarana pelatihan menulis yang baik. Bukan sekadar baik, tetapi dapat dikatakan efektif dan efisien.

d.   Sumber Penghasilan Tambahan

Blog juga merupakan media dan sarana publik. Tidak mengherankan apabila blog dapat menjadi sumber penghasilan tambahan. Keuntungan yang didapat pengelola blog berasal dari afiliasi dan adsense yang didapat. Namun, tidak semua pengelola blog memonetisasi segalanya menjadi keuntungan. Pak Dedi sendiri tidak mau memonetisasi blog sebab fokusnya adalah menjadi pendidik yang berbagi, bukan mencari uang melalui blog. Tujuannya yang mulia ini menghantarkan beliau dikenal banyak orang. Saya pun merasa terpesona dengan kemampuannya yang amat luar biasa. Di tengah kesibukannya sebagai pendidik, ia masih menyempatkan diri untuk menjadikan blog sebagai alat komunikasinya yang lain. Meskipun blog tidak menghasilkan apapun untuknya.

e.    Portofolio

Menurut Pak Dedi, blog itu seperti jurnal yang berisi dokumentasi pribadi untuk dibaca setiap orang di dunia. Sifat postingan ini pun bertahan lama dan dapat diberikan komentar. Tulisan yang diposting dalam blog dapat dihitung sebagai Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Melalui postingan atau tulisan ilmiah dalam bentuk potongan ide ini akan meningkatkan angka kredit. Blog tidak hanya bermanfaat tetapi sangat berguna. Saya menjadi semakin terkagum-kagum mendengar bahwa manfaat blog tidak terbatas.

4.      Apa yang diunggulkan Wordpress?

Kemunculan teknologi baru umumnya melebihi dan mengatasi keterbatasan dari teknologi sebelumnya. Ya, Wordpress menjadi platform yang lebih unggul dibanding blog pada umumnya. Tampilan yang menarik dan lengkap menjadikan Wordpress sebagai aplikasi web perangkat lunak blog dengan penggunaan terbesar. Selain Wordpress memiliki keunggulan item, media ini pun memiliki aplikasi yang dapat diundah kapan saja dan di mana saja. Dengan begitu, Wordpress akan memudahkan kita dalam menulis. Wordpress sendiri memiliki dua jenis, ialah Wordpress.org dan Wordpress.com yang keduanya berbeda. Perbedaannya terdapat pada kuasa pengelola platform tersebut. Apabila berbayar maka tampilan lebih menarik lagi dan akses pengelola lebih dimudahkan.

5.      Bagaimana kriteria blog yang baik?

Baik buruknya sesuatu adalah relatif, belum ada kriteria tertentu. Blog yang ramai adalah blog yang memenuhi kebutuhan pengguna internet. Oleh sebab itu, penulis atau bloger harus pandai-pandai mencari tahu kebutuhan pengguna internet saat ini. Tidak hanya ramai, blog yang baik ialah yang bermanfaat.

6.      Apakah perbedaan blog gratis dan berbayar?

Blog yang berbayar memiliki tampilan yang menarik dengan sejumlah tema. Sementara blog gratis hanya mengikuti tema dasar yang sudah disediakan. Kemudian akses blog berbayar sepenuhnya dipegang oleh pengelola blog. Adapun gratis tidak dapat mengelola sepenuhnya blog. Naasnya, blog berbayar dapat menghilang apabila tidak melanjutkan pembayaran iuran tahunan. Akan tetapi blog gratis tidak akan hilang. Pilihan berbayar atau tidak bukanlah suatu hal yang perlu dipikirkan secara keras. Berbayar dan gratis hanyalah sebuah pilihan. Jadi, apapun itu komitmenkan dirimu untuk menulis dan berkarya.

7.      Mengapa berkomitmen dalam menulis dan berkarya penting?

Blog yang dibuat sering kali tidak tahu rimbanya. Pengguna hanya sibuk membuat blog tanpa membuat isi yang ciamik dengan tampilan sederhana blog. Akhirnya, blog hanya menjadi wadah kosong saja. Perlunya komitmen dalam menulis dan berkarya adalah bukti keyakinan seseorang untuk menempuh jalan yang lebih sulit. Apabila seseorang tidak yakin akan menanggung segalanya, kata-kata komitmen kiranya sudah menjadi debu. Hilang begitu saja. Alasan perntingnya berkomitmen tidak lain untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab akan tulisan atau karya kita. Karya atau tulisan yang tidak selesai adalh yang tidak berkomitmen.

Demikian penjelasan terkait blog dan Wordpress, keduanya berguna apabila kita sebagai peserta pelatihan menulis memahami manfaat dan cara kerjanya. Untuk itu, berkomitmenlah saat akan memulai sesuatu sehingga hasil akhir dapat menunjukkan karya seperti apa yag menggambarkan diri kita.

AKHIR CERITA, semalam suntuk saya merancang sebuah ulasan pelatihan menulis gelombang ke-17 ini. Tidak ada hal yang begitu berharga selain menjaga janji diri kita sendiri. Menulis dan berkarya pun demikian, sama-sama membutuhkan kepastian dan tanggung jawab. Berkat pelatihan ini, saya menemukan bahwa dunia ini begitu luas dan menginspirasi. Di kesempatan lain, saya harap dapat langsung dipertemukan dengan narasumber dan moderator yang hebat ini.

 

Akhir kata, selamat menimba ilmu!

 

Salam literasi.

Tidak ada komentar:

BAHAN AJAR DAN LKPD

NORMA-NORMA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT Kebutuhan antara satu manusia dengan manusia lainnya tidak selalu sama dan terus berubah. Dengan bany...