Sabtu, 06 Februari 2021

Mengelola Taman Bacaan Masyarakat

 

MENGELOLA  TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM)

Resume ke-15

Oleh Ati Rohaeti

 


Hampir setiap sudut rumah kami  terdapat buku. Sempat terlintas ingin mendirikan taman bacaan.

Tetapi belum juga kesampaian, terbayang  takala membereskan satu persatu buku mencari ke toko-toko buku sampai membeli dengan harga yang cukup tinggi. Disaat numpuk buku kewalahan buku bertambah terus dan susah untuk menata buku tersebut, akhirnya bersarang di  keranjang.

Malam ini Bapak  Bambang “ Mr. Bams” Purwanto, S.Kom mengingatkan saya tuk membuat Ruang baca, Perjalan mereka dalam mewujudkan impiannya wajib di tiru.

Mulai dari rumah halaman depan sampai seisi rumah penuh dengan koleksi buku tuk dijadikan taman baca masyarakat dan akhirnya membeli rumah khusu untuk taman baca masyarakat.

Kemudian koleksi buku dari 20 buku hingga 6000 buku. Wah hebat layaknya Perpustakaan Sekolah.  

Lalu bagaimana mengelola Taman Bacaan? Yu  kita simak Paparan Nara sumber yang hebat ini.

Taman Baca Masyarakat diberi nama TBM Ayah Salwa  ( Ayah Salwa adalah nama pendongeng untuk Mr. Bams /Pak Bambang) mjulai dijalankan pada tangggal 5 Oktober 2011. Bermula dari 20 buku anak dan majalah Bobo.

Perjalanan yang sangat panjang membiuat kesuksesan yang luar biasa. Penataan ruangan, penyusunan, logo Taman Baca, keterlibatan dengan Masyarakat antara lain dengan para pemuda, anak sekolah sampai berbagai kegiatan dilakukan di Taman Baca Masyarakat Pa Bambang.

Apa saja kegiatan di TBM

1. Baca buku

2. Pinjam buku

3. Mendongeng

4. Belajar menulis (TK/SD)

5. Belajar baca

6. Mewarnai

7. Menggambar

8. Menulis Puisi

9. Komputer

10. Internet

11. Main catur

12. Puzle

13. Pelatihan

14. Menulis resume


Dll


Pa Bambang banyak berbagi pengalaman mengelola Taman Bacaan Masyarakat dengan pelibatan anak-anak masyarakat sekitar, 10 tahun merintis Taman Baca Masyarakat dan akhirnya mendapat kesuksesan yang membagakan bagi pejuang Literasi’

Kesukses TBM Ayah Salwa

1. Bergabung dengan Forum TBM yang ada dari tingkat Kab/Kota, Provinsi dan Nasional.

2. Penghargaan Sabilulungan Award 2018 dari Bupati Kabupaten Bandung

3. Piala Juara 2  Pengelola TBM dalam Apresiasi PTK PAUDNI Berprestasi Tingkat Jawa Barat Tahun 2013

4. Piala Juara 1 Pengelola TBM Berprestasi Tingkat Jawa Barat Tahun 2013

5. Gedung Ruang Baca Masyarakat sudah terpisah dengan Rumah

6. Koeksi Buku semakin bertambah samapai 6000 buku saat ini

7. Banyak dikunjungi anak warga dan anak-anak sekolah dan kegiatan dengan Remaja

Cerita tentang pendirian TBM Ayah Salwa  :

Bagaimana perizinannya.

1. Awalnya hanya membuat izin tetangga.

2. Surat domisili dari Desa

3. Akte Pendirian dari Notaris

4. Ijin Operasional dari Dinas Pendidikan Kab Bandung

 

Cara menarik minat anak membaca buku

Mulai dari diri sendiri. Di rumah perbanyak buku. Permudah akses buku dirumah. Biasakan membaca bersama. Bangun diskusi yang menarik bersama anak-anak di rumah

TBM masukanya ke Disdik bidang Pendidikan Non Formal. Kalau di sekolah tetap Perpustakaan.

Selama sepuluh tahun berkiprah sebagai Pengelola TBM Ayah Salwa banyak prestasi yang diraih,

 

Sekian terima kasih

 

 

Salam Literasi


4 komentar:

abu abdillah mengatakan...

sungguh luar biasa, tulisan yang sangat menginspirasi sekali
sukses selalu untuk penulisa dan keluarga

Ilalang Al Bantani mengatakan...

Semangat terus dalam menulis bu

BundaGisya.blogspot.com mengatakan...

Mantap Bu Ati resumenya. Sangat menginspirasi.
salam Literasi.

Anonim mengatakan...

👍👍

BAHAN AJAR DAN LKPD

NORMA-NORMA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT Kebutuhan antara satu manusia dengan manusia lainnya tidak selalu sama dan terus berubah. Dengan bany...