Ide Dalam Menulis
Resume ke 14
Oleh Ati Rohaeti
Rabu 3 Januari 2021
kembali berjumpa dengan pelatihan Menulis tema “ Ide dalam Menulis yang
disampaikan oleh Bapak Agus Sampurna.
Diawal pemaparan
narasumber memberikan clips sebagai provokasi pikiran bapak ibu sekalian di
malam ini
Salah satu kendala
dalam menulis adalah kurang ide dan gagasan. Terkadang datang di awal ataupun
dikala kita sedang menulis. Tulisa tanpa ide dan gagasan serasa tidak bermakna,
gersang yang jelas tidak ada pembaca jangankan mau membaca dan memberikan
komentar, bahkan ditolehpun tidak. Ini sudah sering terjadi. Lain cerita kalau share sesuatu yang tidak penting, grup
selalu ramai.
Memang orang- orang
hanya memperhatikan sesuatu yang menguntungkan atau berguna bagi dirinya. Jadi
jangan paksa orang lain untuk menyenangi tulisan kita. Yang perlu diingat adalah
menulislah dengan hati, mengeditlah dengan pikiran, tulislah yang simpel, menyenangkan,
menakutkan, menegangkan, atau mendidik dan menarik, sehingga seseorang pasti sudah siap
dan menunggu tulisan kita.
Semua itu perlu
berlatih dan bersabar, nanti akan datang saatnya ide dan gagasan mencair dan mengalir sehingga tulisan sampai
pada titik temu yang diharapkan.
Narasumber kali ini menjelaskan Prinsip menemukan ide dalam menulis :
1. 90% ide tulisan muncul ketika Anda tidak
peduli dengan apa yang orang lain katakan mengenai tulisan anda dan 10%
keberhasilan menulis baru mengenai seberapa anda konsisten dalam menulis
2. Menulislah dengan hati, mengeditlah
dengan pikiran.
3.
Hambatan penulis terjadi ketika ia
terlalu menghakimi diri sendiri saat mulai menulis.
4. Mengedit sebuah tulisan adalah sebuah
upaya pembersihan dan akan terasa membosankan serta bisa juga membuat
frustrasi, tetapi juga bersifat terapeutik atau hal yang baik bagi kegiatan
menulis anda. Mengedit seperti yang sering kita lakukan dalam kehidupan kita.
Buang jauh yang tak perlu. Utamakan yang inti.
5. Tiga prinsip dalam menulis.
a Sederhanakan
pesan Anda.
Buatlah tulisan Anda menyenangkan,
menakutkan, menegangkan, atau mendidik.
Buatlah tulisan Anda begitu menarik
sehingga seseorang pasti sudah gila untuk dibaca
6.
"Menulis dengan baik berarti
berpikir dengan baik. Jika Anda tidak dapat menulis dengan baik, itu berarti
Anda tidak dapat berpikir dengan baik. Tetapi menulis hanyalah langkah pertama.
Menulis ulang juga penting. Dan ... apa itu menulis ulang? Menulis ulang adalah
memikirkan ulang.ide tulisan anda" -(David Perell)
7. Tulisan awal Anda akan seperti air
kotor, tetapi semakin banyak Anda menulis, semakin bersih “air kreatif” Anda.
8. Pisahkan kegiatan antara mencari ide dan
menulis. Carilah ide dan buatlah daftar. Baru kemudian ambil satu persatu untuk
anda tuliskan.
9. Kegiatan mengedit tulisan sama
pentingnya dengan menulis itu sendiri. Jika anda membaca tulisan di blog yang
'mentah' itu berarti nafsu si penulis hanya menerbitkan (posting) dan bukan
mempersembahkan buah pikiran nya yang terbaik
10 Membuat
sebuah judul tulisan adalah sebuah seni tersendiri. Teruslah berlatih.
11 konsisten
lah dalam menulis, anda akan menemukan diri anda sebagai penulis saat anda
konsisten
12 Jangan
pernah berpikir untuk punya ide anda sendiri. lakukan ATM terus menerus amati
tiru dan modifikasi. Penyakit seorang penulis adalah memaksa dirinya keluarkan
hal yang asli produk dari dirinya. akibatnya ia malah tidak pernah menulis.
13 Bagaimana
menjadi sosok yang berbeda di internet?cari keunikan anda, pelajari sebuah hal
yang akan jadi brand anda, jika sudah punya brand lanjutkan dengan mengajarkan
orang lain.
Penjelasan di atas
merupakan prinsip yang hartus dipegang erat terutama bagi penulis pemula. Ingat
kritik hanya akan mengundang kebuntuan dalam berkarya jika ditelan mentah-
mentah. Menerima kritik dengan tetap menghargai pencapaian diri sendirilah yang
paling penting.
Hal yang paling jelas
adalah setiap jenis tulisan ada Penggemarnya. Namun ada pola umum dalam sebuah
tulisan yang digemari orang. Ini konteksnya untuk penulisan di media online
1. Judul
menarik
2. Tulisan
tdk terlalu panjang
3. Mengungkapkan
sisi pribadi boleh saja. Namun saran saya hindari saja kecuali anda sudah
sekelas @Wijaya Kusumah
4. Kekinian
5. Tulisan
mengalir
Menulis berarti mengasah pikiran.
Kata mengasah disini anda berarti menyingkirkan hal
hal yang membuat tulisan anda kurang tajam
Caranya dengan menempatkan proses mencari ide sama
penting nya dengan proses menulis itu sendiri.
Hal lain adalah kegiatan mengedit tulisan berarti
anda sedang memastikan bahwa pikiran anda sudah tajam untuk disampaikan pada
pembaca,
Sekian dan Terima kasih
Salam Literasi
1 komentar:
hebat bu ati, kebangkan lagi bu, semangatt
Posting Komentar