Selasa, 05 Desember 2023

BERBAGI AKSI NYATA

 AKSI BERGIZI
DI SMP PASUNDAN 1 BANDUNG


Kesehatan anak usia sekolah dan remaja saat ini menentukan derajat kesehatan generasi bangsa di masa depan. Kita perlu mempersiapkan mereka menjadi sumber daya manusia yang berkualitas, salah satunya melalui pendidikan kesehatan agar mereka mampu menghindari diri dari permasalahan yang dapat berdampak buruk terhadap kesehatanmelalui perilaku hidup bersih dan sehat.

Permasalahan yang dihadapi oleh anak usia sekolah dan remaja cukup kompleks. Banyak penyakit serius akibat perilaku yang dimulai sejak masa remaja misalnya merokok, penyakit menular seksual, kurang gizi, kurang olahraga, dsb. Ketersediaan akan akses terhadap informasi yang baik dan akurat, serta pengetahuan untuk memenuhi keingintahuan anak usiasekolah dan remaja, akan memengaruhi keterampilan mereka dalam mengambil keputusan untuk berperilaku sehat.

Gizi pada remaja tentu saja merupakan hal krusial, karena banyak kebiasaan-kebiasaan terkait gizi seseorang yang dimulai pada saat remaja, akan dibawa sampai ketika mereka dewasa. Oleh karena itu, intervensi gizi harus dimulai sedini mungkin.

Masa remaja merupakan masa pertumbuhan yang sangat cepat. Gizi remaja merupakan cerminan masalah gizi pada usia dini dan banyak remaja memasuki tahap perkembangan yang penting ini dalam kondisi menderita stunting, dan/atau anemia dan juga seringkali memiliki berbagai kekurangan zat gizi mikro lainnya. Pada saat yang sama, kebutuhan mereka akan energi, protein, dan zat gizi mikro meningkat secara signifikan dan banyak dari mereka yang mengalami kelebihan berat badan.

Semua intervensi pada remaja sering dikatakan sebagai intervensi yang memiliki tiga manfaat sekaligus, karena manfaatnya akan dirasakan oleh remaja tersebut saat ini remaja dimasa yang akan datang (dewasa) dan keturunan mereka nantinya. Kehidupan remaja tidak hanya berpusat pada satu hal, tantangan-tantangan yang saat ini dihadapi remaja kita sangat beragam, mulai dari pergaulan, kesehatan fisik, kesehatan jiwa, perkawinan anak dan lain sebagainya.

Peningkatan Status Kesehatan  Anak Usia Sekolah dan Remaja bisa dilaksanakan dengan berbagai kegiatan seperti: Sarapan  bersama, Konsumsi Tablet Tambah Darah untuk Remaja Putri, dan Pendidikan Giji yang dilaksanakan di pagi hari satu minggu sekali bahkan bisa dengan cara menyebarkan pesan-pesan gizi pada orang tua, peserta didik dan kelompok lainnya.

Mengingat pentingnya Peningkatan Status Kesehatan  Anak Usia Sekolah dan Remaja, saya langsung mengikuti Kegiatan Aksi Gizi di sekolah tempat saya bertugas. Yakni empat tahap yang dilaksanakan yakni: pertama kegiatan pembelajaran pola hidup sehat di aula dengan pemateri dosen Fakultas Teknik Pangan Unpas dan DKPP Kota Bandung. Kegiatan tersebut dapat terlihat pada informasi Bidang Kurikulum dibawah ini:







Kegiatan ke-dua  sarapan bersama , hal ini dilakukan mengingat Kesadaran Peserta didik terhadap Prilaku sehat sangat kurang, terutama yang berkaitan dengan sarapan pagi sebelum masuk sekolah di pagi hari, Jajan tidak didasar dengan kebutuhan. Sebelum makan bersama siswa siswi dibimbing untuk senam bersama.

Ke-tiga Konsumsi Tablet Tambah Darah untuk Remaja Putri.   

Tepatnya pada hari Rabu, 26 Oktober 2023 di SMP Pasundan 1 Bandung berlangsung kegiatan Gerakan Nasional Aksi Bergizi. Adapun pelaksanaan Aksi tersebut diinisiasi Kementerian Kesehatan dengan  masih rendahnya kepatuhan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) pada pada anak remaja yang berdampak pada tingginya kasus anemia, maka dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Hari Kesehatan Nasional Ke-58. kegiatan  Gerakan Nasional Aksi Bergizi dilaksanakan di beberapa sekolah.

Kegiatan Gerakan Nasional Aksi Bergizi di kemas sedemikian rupa sehingga kegiatan tersebut sangat menarik, diantaranya sebagai berikut:

  1. Senam Bersama, Kegiatan di awali dengan senam Bersama dan siswa siswi di wajibkan menggunakan baju olahraga.
  2. Makan Bersama, setiap siswa di wajibkan membawa bekal minum dan menu sehat sesuai konsep isi Piringku.
  3. Minum, Tablet Tambah Darah (TTD), Siswi SMP dan SMA minum TTD secara bersamaan. Sekolah berkoordinasi dengan Puskesmas setempat, untuk ketersediaan TTD.
  4. Mengisi Aplikasi Ceria, Cara penggunaan penggunaan aplikasi Ceria dipandu oleh petugas Kesehatan.
  5. Pemutaran Video Edukasi, Pemutaran Video Pencegahan Stunting pada Remaja
  6. Flasmob Jingle, Flasmob Jingle Aksi Bergizi dilakukan oleh seluruh siswa, Jingle Nasional  di siapkan Kementerian Kesehatan. Sekolah dapat membuat Jingle tersendiri sesuai kreatifitas masing-masing, inti pesan pada lirik tentang pentingnya konsumsi TTD secara rutin
  7. Lomba-lomba, Setiap warga sekolah (Guru, siswa-siswi, Orangtua, dll) dapat mengikuti Lomba-lomba yang telah disiapkan. Siswa dapat mengabadikan kegiatan aksi bergizi melalui Foto dan Video, Foto dan Video tersebut akan dilombakan.
  8. Penyebaran Melalui Media Sosial., Setiap siswa wajib mengupload foto-foto/ video kegiatan dengan Tagar utama "AksiBergiziNasional, AksiBergizi ,Aksibergizibikinglowing".
  9. Pemeriksaan HB (optional), Pemeriksaan HB bagi remaja putri.

Mengingat Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang dapat dialami oleh semua kelompok umur mulai dari balita, remaja, ibu hamil sampai usia lanjut. Riskesdas 2018 menunjukkan prevalensi anemia pada anak usia 5-14 tahun sebesar 26,8% dan pada usia 15-24 tahun sebesar 32%. Hal ini berarti sekitar 3 dari 10 anak di Indonesia menderita anemia.

Menanggulangi hal tersebut pemerintah telah melakukan berbagai upaya melalui pendidikan gizi seimbang, fortifikasi pangan, dan suplementasi Tablet Tambah Darah (TTD) 1 tablet perminggu sepanjang tahun bagi remaja puri usia 12-18 tahun yang berada di jenjang SMP/sederajat dan SMA sederajat.

Gerakan Nasional Aksi Bergizi di SMP Pasundan 1 Bandung  adalah gerakan yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian terhadap pentingnya konsumsi tablet tambah darah untuk remaja dan usia  5-14 tahun , manfaat manfaat melakukan olahraga atau aktivitas fisik dan menjaga asupan giji seimbang agar fisik tetap bugar dan wajah tetap berseri. 

Tablet tambah darah 

Minum sebutir tablet tambah darah 1 x seminggu bagi remaja putri, ebagai penerima langsung dari kegiatan ini. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memotivasi sekolah dalam mencegah anemia pada remaja putri.

Gizi Seimbang

Penuhi gizi seimbang dengan makan protein hewani setiap hari. Dilaksanakan untuk meningkatkan konsumsi  makan - makanan dengan menu gizi seimbang.

Aktifitas Fisik

Latih fisik dengan aktifitas fisik minimal 30 menit setiap hari antara lain senam bersama.

Berikut rangkaian kegiatan  Gerakan Nasional Aksi Bergizi yang dilaksanakan di SMP Pasundan 1 Bandung.

Makan Bersama dengan memperhatikan Gizi Seimbang, Makanan Pokok, Lauk pauk, buah-buahan dan sayuran.

Di bawah ini adalah paparan materi Gizi seimbang yang saya sampaikan kepada siswa-siswa SMP Pasundan 1 Bandung bersama Tim Kesehatan Kecaman Regol Kota Bandung.

 

 


Makan Bersama dengan memperhatikan Gizi Seimbang, Makanan Pokok, Lauk pauk, buah-buahan dan sayuran.

Di bawah ini adalah paparan materi Gizi seimbang yang saya sampaikan kepada siswa-siswa SMP Pasundan 1 Bandung bersama Tim Kesehatan Kecaman Regol Kota Bandung.













Rangkaian kegiatan yang dibersamai Tim Kesehatan Kecamatan Regol berikutnya adalah memantau berat badan setiap bulan.

Di bawah ini adalah paparan materi Memantau Berat Badan, dan kegiatan Aktifitas Fisik setiap bulan  yang saya sampaikan kepada siswa-siswa SMP Pasundan 1 Bandung bersama Tim Kesehatan Kecaman Regol Kota Bandung.







Kamis 21 November 2023 merupakan kelanjutan program tahun yang lalu yakni Gerakan Nasional Aksi Bergizi di SMP Pasundan 1 Bandung. 

Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan penuh keseriusan, siswa siswi SMP Pasundan 1 Bandung mulai terbiasa dengan rangkaian kegiatan Aksi Bergizi terasebut. Baik guru maupun siswa mulai menyadari arti kesehatan jasmani maupun rohani. Kesehatan adalah invertasi yang ngat mahal yang diperlukan oleh Guru maupun siswa di sekolah dalam kehidupan keseharian. Asupan gizi seimbang dengan pola makan dan kebutuhan, Prilaku Aktifitas fisik serta mengkonsumsi TTD untuk mencegah animea.

Foto Kegiatan Pemeriksaan Kesehatan 
di SMP Pasundan 1 Bandung

Fhoto Keiatan Senam Bersama 


Foto Kegiatan Tim UKS dan Tim Kesehatan 
Kecamatan Regol


Foto Kegiatan  Persiapan Pemeriksaan Kesehatan 
di SMP Pasundan 1 Bandung



Adanya Program Gerakan Nasional Aksi Bergizi di SMP Pasundan 1 Bandung banyak pembelajaran yang diperoleh, Siswa mulai menyadari pentingnya makan dan sarapan pagi untuk mempersiapkan aktivitas pembelajaran yang lebih baik, Kegiatan Olah raga mulai dilaksanakan secara rutin tanpa paksaan serta jajan mulai memilih makaan yang sehar dan sesuai dengan kebutuhan gizi harian siswa.

Selanjutnya siswa siswi dianjurkan mengadakan umpan balik untuk melihat sejauh mana kegiatan tersebut dapat di simak dengan baik oleh siswa. Kali ini adalah beberapa hasil umpan balik yang dilakukan oleh siswa-siswi

 

UMPAN BALIK







Salam sehat Ibu Bapak Guru hebat dan tetap semangat!







 





















Tidak ada komentar:

BAHAN AJAR DAN LKPD

NORMA-NORMA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT Kebutuhan antara satu manusia dengan manusia lainnya tidak selalu sama dan terus berubah. Dengan bany...