Kamis, 26 Oktober 2023

AKSI NYATA

REFLEKSI PRIBADI TENTANG PROFIL PENDIDIKAN
SMP PASUNDAN 1 BANDUNG



Profil Pendidikan merupakan laporan komprehensif terkait dengan layanan pendidikan sebagai hasil evaluasi sistim pendidikan yang digunakan sebagai landasan untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan penetapan rapor Pendidikan. Adapun sumber data profil Pendidikan berasal dari Asesmen Nasional , Survei Karakter dan survei Lingkungan Belajar, Data Pokok Pendidik (Dapodik), Plafform Digital Guru dan Kepala Sekolah.

Melalui rapor pendidikan diharapkan dapat menyelesaikan tantangan kualitas pendidikan. Yang diselesaikan melalui penyajian data yang terpusat dan merupakan sumber utama dalam menganalisis, merencanakan peningkatan mutu pendidikan.

Setelah menganalisis rapor Pendidikan SMP Pasundan 1 Bandung.Khususnya indikator prioritas. Maka hasil refleksi saya secara Pribadi adalah

Indikator yang memperoleh layanan yang cukup baik adalah. Literasi yakni 92% dengan Persebaran Peserta didik berdasarkan Level Kemampuan Literasi

  1. 34% Mahir
  2. 58% Cakap
  3. 8% Mendasar
  4. 0% Perlu Intervensi

Indikator yang memperoleh layanan yang belum baik adalah Numerasi 68% dengan Persebaran Peserta didik berdasarkan Level Kemampuan Numerasi:

  1. 29% Mahir
  2. 39% Cakap
  3. 27% Mendasar
  4. 4% Perlu Intervensi

Capaian Karakter

Kecenderungan peserta didik dalam bersikap dan berprilaku berdasarkan nilai-nilai pelajar Pancasila yang mencakup beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berakhlak Mulia, Gotong Royong, Kreativitas, Nalar Kritis, Kebinekaan Global, serta Kemandirian adalah Baik.

Baik artinya Peserta didik terbiasa menerapkan nilai-nilai karakter pelajar pancasila yang berakhlak mulia, bergotong royong, mandiri, kreatif dan bernalar kritis serta berkebinekaan global dalam kehidupan sehari hari. Skor Capaian Karakter tahun ini 57,07, turun  5,39% dari tahun 2022 (skor 60,32).
SMP Paundan 1 Bandung mencoba untuk menentukan prioritas masalah dan akar masalah yang ingin ditindaklanjuti secara mandiri.Untuk Kegiatan Numerasi.

Saya baru refleksi secara pribadi pada tiga capain, yakni Literasi, Numerasi dan Karakter.
  1. Indikator layanan yang memperoleh capaian yang sangat Baik adalah Literasi membaca Teks Sastra 78,18 tetapi mengalami penuru dari tahun sebelumnya sebesar 0.5%
  2. Indikator layanan yang memperoleh capaian yang masih rendah adalah Numerasi terutama pada Bilangan 57,74 dan mengalami penurunandari tahun sebelumnya  sebesar 3,02%.
  3. yang sangat kelihatan menurun yakni  Skor Capaian Karakter tahun ini 57,07, turun  5,39% dari tahun 2022 (skor 60,32)
  4. Hal  yang telah dilakukan Satuan Pendidikan berdasarkan Rapot yang telah direfleksi adalah mencoba membenahi dengan melakukan:
  • Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK dengan mempelajari konten pengembangan diri untuk memahami bilangan, aljabar, geometri, data, dan ketidakpastian di Platform Merdeka Mengajar.Satuan Pendidikan melalui GTK mengimplementasikan pembelajaran tentang teks informasi yang berkaitan erat dengan kemampuan literasi siswa secara keseluruhan.
  • Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan penganggaran terkait penguatan literasi
  • Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi GTK dengan mempelajari konten terkait Profil Pelajar Pancasila untuk dimensi Kemandirian
  • Satuan Pendidikan melalui GTK mengimplementasikan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dimensi Kemandirian dalam pembelajaran 
  • Satuan Pendidikan memfasilitasi adanya kebijakan dan penganggaran terkait pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
  • Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi Kepala Sekolah dan guru yang terlibat dalam manajemen sekolah dengan mempelajari konten terkait perumusan, penyampaian dan penerapan visi-misi sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran

Foto dalam Kegiatan Refleksi Rapor Pendidikan
SMP Pasundan 1 Bandung





Saya mencoba merefleksi secara pribadi dari Akar Masalah indikator yang mempengaruhi capaian indikator prioritas Kompetensi pada domain Bilangan, dan Karakter.

Dari akar masalah tersebut secara pribadi saya memulai menginisiasi untuk membenahi dalam peningkatkan kompetensi dengan menggali secara mandiri lewat PMM dan mencoba menggali regulasi dan kebijakan yang menunjang pengelolaan Kelas.

Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang menunjang kemampuan numerasi pada domain Bilangan

Satuan Pendidikan meningkatkan kompetensi Guru  dengan mempelajari konten terkait Profil Pelajar Pancasila untuk dimensi Kemandirian

Satuan Pendidikan melalui guru menunjukkan sikap penerimaan dan penghargaan terhadap keragaman karakter, latar belakang, dan kondisi murid dalam proses pembelajaran dan di Sekolah.

Setelah saya menginisiasi Kegiatan mengidentifikasi, merefleksi dan menginisiasi untuk membenahi Rapor Pendidikan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan SMP Pasundan 1 Bandung. 

Beberapa guru mengadakan kegiatan serupa terutama setelah ada ajakan dari saya yang mengawali kegiatan mengidentifikasi, merefleksi dan menginisiasi untuk membenahi Rapor Pendidikan.

Bukti Umpan Balik Umpan Balik 
dalam kegiatan Melakukan Refleksi Rapor Pendidikan
Hj Dini Fitrohoerani S.Sos, M.Pd


Bukti Umpan Balik Umpan Balik 
dalam kegiatan Melakukan Refleksi Rapor Pendidikan
R. Anna Susiana, S.Pd


Bukti Umpan Balik Umpan Balik 
dalam kegiatan Melakukan Refleksi Rapor Pendidikan
Nia Yuniati, M.Pd


Bukti Umpan Balik Umpan Balik 
dalam kegiatan Melakukan Refleksi Rapor Pendidikan
Ilhsm Rusady, S.Pd



Bukti Umpan Balik Umpan Balik 
dalam kegiatan Melakukan Refleksi Rapor Pendidikan
Agnesa M.Pd



Bukti Umpan Balik Umpan Balik 
dalam kegiatan Melakukan Refleksi Rapor Pendidikan
Edah Jubaedah, S.Pd


Bukti Umpan Balik Umpan Balik 
dalam kegiatan Melakukan Refleksi Rapor Pendidikan
Sriwaty Makarao


Kegiatan merefleksi secara pribadi terhadap Rapor Pendidikan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan SMP Pasundan 1 Bandung Khususnya dan di Lingkungan yang lebih luas lagi. Aamiin.

Teruslan Berkarya untuk memperbaiki Mutu Pendidikan di Sekolah Kita. Salam Sehat tetap Semangat Ibu Bapa Guru!

Tidak ada komentar:

BAHAN AJAR DAN LKPD

NORMA-NORMA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT Kebutuhan antara satu manusia dengan manusia lainnya tidak selalu sama dan terus berubah. Dengan bany...