Rabu, 21 Desember 2022

AKSI NYATA

KURIKULUM MERDEKA
TOPIK KE-1


Dalam Topik ke-1 (Kurikulum Merdeka) akan dibahas tentang, Modul ke-1 "Kurikulum"(Apa itu Kurikulum, Mengapa Kurikulum Perlu diubah dan Mengapa Kurikulum Perlu perlu diadaftasi. Modul ke-2 "Kurikulum dalam Pembelajaran". 

Untuk menyebarkan Kurikulum Merdeka saya melaksanakan Aksi Nyata pada Anak-anak kelas IX E, saat Pembelajaran PPKn. Mereka harus harus paham regulasi baru tentang sistem pendidikan yang sedang hangat yakni Kurikulum Merdeka, mereka belum menggunakan Kurikulum Merdeka, akan tetapi kurikulum yang digunakan adalah Kurikulum 2013. Meskipun belum menggunakan Kurikulum merdeka tetapi mempersiapkan diri paham lebih awal, sehingga saat SMA, MA atau SMK Implementasi Kurikulum Merdeka dilaksanakan di Kelas X nanti mereka sudah siap.

Perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh perubahan global, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta seni dan budaya. Perkembangan dan perubahan secara terus menerus ini menuntut perlunya perbaikan sistem pendidikan nasional termasuk penyempurnaan kurikulum untuk mewujudkan masyarakat yang mampu bersaing dan menyesuaikan diri dengan perubahan zaman tersebut. 

Apa itu Kurikulum? Berdasarkan Permendikbud Nomor 718/P/2020 pengertian kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Adapun Fungsi kurikulum adalah alat untuk mencapai tujuan pendidikan nasional dan sebagai pedoman bagi guru dan murid agar terlaksana proses belajar mengajar dengan baik untuk mencapai tujuan pendidikan.

Perbandingan Kurikulum 2013 dengan kurikulum Merdeka, di kurikulum merdeka fokus pada siswa seperti: potensi, minat bakat, gaya mengajar dan karakteristik yang dimilikinya. 

Kemudian dalam perencanaan Capaian Pembelajaran (CP) di tuangkan dalan satu Fase yang kemudian di jabarkan lagi ke dalam Alur Tujuan dan akhirnya di Rumuskan Tujuan Pembelajaran. 

Setelah tersusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan Tujuan Pembelajaran (TP)  maka disusunlah Modul Ajar. Baik ATP maupun TP disusun langsung oleh Guru Mapel dalam FGD Guru Mapel Sekolah.

Pengorganisasian muatan pelajaran menggunakan sistem paket sebagaimana diatur dalam struktur kurikulum setiap satuan pendidikan melakukan pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester gasal dan genap dalam satu tahun pelajaran. Beban belajar pada sistem paket terdiri atas pembelajaran regular/tatap muka dan kegiatan proyek pelajar Pancasila.

Kegiatan proyek profil pelajar Pancasila: waktu Kegiatan  proyek ditentukan oleh pendidik yang waktunya 30% dari kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. 

Prinsip poyek profil pelajar Pancasila:Jam pelajaran diluar kegiatan intrakurikuler, Kegiatan proyek merupakan lintas mata pelajaran,Pelaksanaan dapat dilakukan di sekolah maupun di luar sekolah, Pelaskanaan tugas secara berkelompok dan berkolaborasi,Proyek yang dilakukan sesuai dengan tema yang telah ditentukan, Rencana proyek dilakukan di awal tahun pelajaran, dan Proyek dilakukan secara hergonomis, safety, dan sesuai dengan kapasitas   peserta didik.


Video Aksi Nyata ke-1 Kurikulum Merdeka


Refleksi Saya setelah mempelajari Tofik Kurikulum Merdeka, adalah:

Hal yang memberikan perubahan kepada saya adalah bahwa dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka  adalah bagaimana mengubah mindset dalam mengembangkan sekolah terutama Kurikulum Merdeka dan  Proses pembelajaran.

Langkah konkrit yang harus saya lakukan selanjutnya adalah memulai dari diri sendiri untuk mengevaluasi diri dan terus menerus belajar untiuk meningkatkan kompetensi dan pemahaman sebagai upaya mengisi atau “mencharge” Kembali hal-hal baru yang dapat memotivasi siswa untuk belajar, termasuk dalam menyusun Kurikulum Satuan Pendidikan dan Implementasiunya dalam Pembelajaran.

Form Umpan Balik

Mohon maaf Anak-anak kelas 9E Mohon di isi form Umpan Baliknya melalui Komen ini dengan cara menuliskannya di kertas Komen.

Terima Kasih Anak-anak kelas 9E yang Hebat “ Teruslah belajar untuk meraih prestasi, belajar dan berkarya lebih baik dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila!




Refleksi Aksi Nyata Anak 
Kelas 9E











14 komentar:

bagus bu nenginsfiratif mengatakan...

Dari paaran ysbg disampaikan, sebelumnya saya pikir Penyusunan Kurikulum itu sama tis sekolah. Ternyata Fleksibilitas disesuaikan dengan karakteristik peserra disik dan kesiapan sekolah.
Labgkah kecil ysng akan saya lakukan setelah ini adalah .erancang Kurikulum dalam Pembelajaran sesuai dengan pelajaran yang diampu.

bagus bu nenginsfiratif mengatakan...

Dari paparan tsb,sebelumnya saya belum paham tentang Kurikulum di satuan pendidikan. Ternyata setelah mempelajarinya karakteristik peserta didik perlu diperhatikan. termasuk kesiapan sekolah. Untuk itu saya perlu mempelajari lebih mrndalam tentang kurikulum

Unknown mengatakan...

Selama ini saya berpikir pengajaran sama dengan pendidikan, peran guru hanya menyampaikan ilmu, lebih menekankan pada pengembangan kompetensi intelektual semata
Ternyata pengajaran merupakan bagian dari pendidikan untuk itu sebagai guru yang baik tidak hanya menstransfer ilmu namun menuntun tumbuh kembang potensi peserta didik sehingga dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan.
Langkah kecil yang saya lakukan adalah mengubah mindset dan mengembangkan potensi diri sehingga diharapkan mampu merancang, melaksanakan dan menilai pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan perkembangan zaman

Unknown mengatakan...

Selama ini saya berpikir pengajaran sama dengan pendidikan, peran guru hanya menyampaikan ilmu, lebih menekankan pada pengembangan kompetensi intelektual semata
Ternyata pengajaran merupakan bagian dari pendidikan untuk itu sebagai guru yang baik tidak hanya menstransfer ilmu namun menuntun tumbuh kembang potensi peserta didik sehingga dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan.
Langkah kecil yang saya lakukan adalah mengubah mindset dan mengembangkan potensi diri sehingga diharapkan mampu merancang, melaksanakan dan menilai pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan perkembangan zaman

abu abdillah mengatakan...

Dari paparan yang disampaikan, sebelumnya saya pikir bahwa penyusunan kurikulum tidak perlu melibatkan banyak pihak, ternyata sebaliknya perlu melibatkan banyak pihak termasuk orang tua.
Langkah Kecil yang akan saya lakukan setelah ini adalah mempelajari lebih dalam terkait kurikulum merdeka.

abu abdillah mengatakan...

Dari paparan yang disampaikan, sebelumnya saya pikir bahwa penyusunan kurikulum tidak perlu melibatkan banyak orang. Ternyata sebaliknya, dalam menyusun kurikulum itu perlu melibatkan banyak orang, termasuk melibatkan orang tua peserta.
Langkah Kecil yang akan saya lakukan setelah ini adalah mempelajari lebih dalam terkait penyusunan kurikulum, terutama kurikulum merdeka belajar.
Sukses selalu.

Anonim mengatakan...

Dari paparan yang disampaikan, sebelumnya saya pikir bahwa penyusunan kurikulum tidak perlu melibatkan banyak pihak. Ternyata sebaliknya, dalam menyusun kurikulum itu perlu melibatkan banyak pihak.
Langkah Kecil yang akan saya lakukan setelah ini adalah mempelajari lebih dalam terkait penyusunan kurikulum merdeka sekolah dasar.
Sukses selalu Bu Haji

Nia Yuniati mengatakan...

Dari paparan yang disampaikan sebelumnya saya pikir penyusunan kurikulum tidak perlu melibatkan banyak orang ternyata dalam penyusunannya melibatkan komite satuan pendidikan dan berbagai pemangku kepentingan salah satunya orang tua.
Langkah kecil yang akan saya lakukan setelah ini adalah mengubah mindset saya untuk lebih memahami, mengembangkan potensi diri sehingga mampu merancang, melaksanakan, mengevaluasi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik, kebutuhan peserta didik seiring dengan perkembangan zaman.

Nia Yuniati mengatakan...

Dari paparan yang disampaikan sebelumnya saya pikir penyusunan kurikulum tidak perlu melibatkan banyak orang ternyata dalam penyusunannya melibatkan komite satuan pendidikan dan berbagai pemangku kepentingan salah satunya orang tua.
Langkah kecil yang akan saya lakukan setelah ini adalah mengubah mindset saya untuk lebih memahami, mengembangkan potensi diri sehingga mampu merancang, melaksanakan, mengevaluasi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik, kebutuhan peserta didik seiring dengan perkembangan zaman

Unknown mengatakan...

Alhamdulillah wawasan baru terkait kurikulum.

Neti Setiawati mengatakan...

Dari paparan yg disampaikn sy pikir kurmed hny trpusat kpd karakteristik sekolah dan lingkungan sekitar,trnyata menyeluruh jg bahkan semua komponen yg trlibat masuk didlmnya.
Langkah kecil yg sy lakukn setelah ini sy akn mncoba jg mengikuti krn cujup jelas dan dimengertiapa yg sebenarnya langkah² dlm KOS itu.

Dini Fitrohoerani mengatakan...

Dari paparan yang disampaikan, sebelumnya saya pikir kurikulum merdeka hanya terbatas pada pembelajaran antara murid dengan guru tetapi ternyata melibatkan banyak pihak, termasuk komite satuan pendidikan yang termasuk didalamnya pemangku kebijakan dan orang tua murid.

Langkah Kecil yang akan saya lakukan setelah ini adalah saya akan mencoba melaksanakan apa yang sudah dipaparkan dan mengikuti apa yang sudah dilaksanakan. Terimakasih atas informasi dan ilmunya.

Dini Fitrohoerani mengatakan...

Dari paparan yang disampaikan, sebelumnya saya pikir kurikulum merdeka adalah perubahan kurikulum yang hanya melibatkan guru dengan murid. Setelah membaca pemaparan ini ternyata melinatkan semua pihak yang terlibarlt dalam penyelenggaraan sekolah termasuk didalamnya komite sekolah, masyarakat srkolah. .
Langkah Kecil yang akan saya lakukan setelah ini adalah menjalankan apa yang saya pahami dan meniru serta melaksanakan apa yang seharusnya dilakukan oleh pedidik

Siti Solihah mengatakan...

Masya Allah tabarakallah....
Begitu jelas dan rinci gambaran tentang kurikulum yang sesungguh nya kenapa berubah dan perubahan dalam kurikulum itu seiring dengan jaman dan keberpihakan pada murid adalah menjadi tolak ukur kemajuan pendidikan dari kurikulum yang ditetapkan dan dibuat oleh satuan pendidikan

BAHAN AJAR DAN LKPD

NORMA-NORMA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT Kebutuhan antara satu manusia dengan manusia lainnya tidak selalu sama dan terus berubah. Dengan bany...