Sabtu, 24 Desember 2022

AKSI NYATA

 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SMP/ PAKET B
TOPIK KE-3


Perencanaa Pembelajaran SMP/ Paket B
Modul 1 Kurikulum Oprasional Satuan Pendidikan (SD/Paket A, SMP/ Paket B, SMA/K/ Paket C

  • Visi Misi Satuan Pendidikan
  • Lingkungan Belajar yang Nyaman
Modul 2 Merencanakan Pembelajaran SMP/Paket B
  • Merumuskan Tujuan Pembelajaran dan Contohnya.
  • Menyusun Alur Tujuan dan Contohnya.
Modul 3 Refleksi dalam Pembelajaran SMP-SMA/ SMK
  • Refleksi sebagai bahan Pembelajaran di SMP.

Aksi nyata yang saya pilih adalah Perumusan Kurikulum Oprasional Satuan Pendidikan dalam penyusunan Visi Misi Sekolah. Saya sebagai Wakil Kepala Sekolah menginisiasi penyusunan Visi Misi yang tentunya mengikuti regulasi serta menyesuaikan dengan Visi Misi dari Pusat serta Dinas Pendidikan Kota Bandung dan visi misi Yayasan Pendidikan Dasar Menengah (YPDM) Pasundan.

Dalam menyusun kurikulum operasional disatuan pendidikan, setiap komponennya dapat dikembangkan melalui proses reversibel (bolak balik) antara analisis lingkungan belajar satuan pendidikan, visi-misi satuan pendidikan, dan tujuan dan strateginya. Dalam perencanaan, penting bagi satuan pendidikan untuk mengumpulkan berbagai data untuk mendapatkan informasi yang komprehensif. Informasi ini kemudian dianalisis untuk memberikan kesimpulan yang tepat bagi perencanaan yang optimal. Satuan pendidikan dapat menggunakan berbagai cara yang dinilai sesuai dengan kebutuhan berproses selama hasilnya selaras antarkomponennya. setiap komponennya dikembangkan melalui proses reversibel (bolak balik) antara analisis lingkungan belajar satuan pendidikan, visi-misi satuan pendidikan, serta tujuan dan strategi program keahlian. 

Dalam perencanaan, penting bagi satuan pendidikan untuk mengumpulkan berbagai data untuk mendapatkan informasi yang komprehensif. Informasi ini kemudian dianalisis untuk memberikan kesimpulan yang tepat bagi perencanaan yang optimal. Setiap satuan pendidikan dan program keahlian dapat menggunakan berbagai cara yang dinilai sesuai dengan kebutuhan berproses selama hasilnya selaras antarkomponennya.


Visi, misi, dan tujuan menjadi referensi arah pengembangan dan menunjukkan prioritas satuan pendidikan. Merumuskan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan merupakan langkah awal yang sangat penting sebagai acuan utama dalam merancang pembelajaran yang berkualitas.
Untuk satuan pendidikan, visi, misi, dan tujuan harus berpusat pada peserta didik.



Langkah Penyusunan KOS

Sebelum merumuskan Visi Sekolah, perlu menganalisis karakteristik satuan pendidikan yang menggambarkan keunikan satuan pendidikan yaitu Peserta didik, sosial, budaya, guru dan tenaga kependidikan.

Kurikulum Oprasional Satuan Pendidikan (KOS), tentunya perlu merumuskan Visi Misi terlebih dahulu. Apa itu Visi dan Misi. Mari ikuti papara berikut ini.

Visi adalah cita-cita bersama untuk jangka waktu tertentu yang dirumuskan berdasarkan masukan dari seluruh warga sekolah.  Sedangkan misi adalah cara-cara yang dilakukan satuan pendidikan dalam upaya mencapai visi tersebut. Visi adalah tujuan yang ingin dicapai dalam rentang waktu tertentu. Sementara misi adalah cara untuk mencapai tujuan tersebut.

Visi dan misi satuan pendidikan merupakan komponen utama dalam kurikulum operasional satuan pendidikan dan harus menjadi acuan dalam seluruh kegiatan pembelajaran. Semua warga sekolah harus memiliki komitmen untuk mengejawantahkan nilai-nilai visi dan misi satuan pendidikan dalam kegiatan sehari-hari. Oleh karenanya, sebelum merumuskan visi dan misi, satuan pendidikan harus melakukan analisis karakteristik satuan pendidikan atau analisis lingkungan belajar dengan cara menampung aspirasi warga satuan pendidikan agar visi dan misi yang akan dirumuskan benar-benar menjadi arah yang akan dituju oleh seluruh warga satuan pendidikan.

Berikut adalah langkah-langkah operasional dalam penyusunan visi dan  misi  sekolah 1 perumusan visi dan misi sekolah,  Langkah kerja:

Membentuk Tim Pengembang Sekolah (TPS) yang terdiri atas unsur kepala sekolah, wakil kepala sekolah,  guru tenaga administrasi, komite sekolah, orang tua dan para pemangku kepentingan pendidikan lainnya

Membagi tugas sesuai dengan bidangnya

Berdasarkan hasil analisis evaluasi diri analisis SWOT dan analisis konteks TPS menyusun rancangan atau draft perumusan visi misi sekolah

Mengadakan pertemuan atau rapat dengan dewan pendidikan untuk membahas rancangan draf visi misi yang disusun dan direvisi dirumuskan berdasarkan masukan dari warga sekolah dan para pemangku kepentingan pendidikan

Menyelaraskan visi sekolah dengan visi institusi di atasnya serta visi pendidikan nasional 

Memutuskan perumusan Melalui rapat dewan pendidikan yang dipimpin oleh kepala sekolah dengan memperhatikan masukan komite sekolah

Mensosialisasikan visi  kepada warga sekolah dan para pemangku kepentingan pendidikan.

Meninjau dan merumuskan komunikasi secara berkala sesuai penyebab perkembangan masyarakat.

Perangkat yang dibutuhkan 

SK Tim pengembang 
Notulen rapat 
Daftar hadir apa daftar hadir rapat 
Dokumen visi misi sekolah yang memperlihatkan hal-hal:

  • Dijadikan cita-cita bersama warga sekolah dan para pemangku kepentingan pendidikan pada masa yang akan datang.
  • Mampu memberikan inspirasi, motivasi dan kekuatan pada warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan.
  • Dirumuskan berdasarkan masukkan dari berbagai warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan. selaras dengan visi intitusi diatasnya serta visi pendidikan nasional dan
  • Ddiputuskan oleh rapat dewan pendidikan yang dipimpin oleh Kepala sekolah dengan memperhatikan komite sekolah.

Berikut adalah Contoh Visi Sekolah Visi “Terwujudnya Insan yang Beriman Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Bernalar Kritis, Kreatif untuk Mewujudkan Kemandirian Siswa yang Berwawasan Lingkung, Berbudaya Sunda yang Luas Dan Berkebhinekaan Global”

Misi yang akan dirumuskan benar-benar menjadi arah yang akan dituju oleh seluruh warga satuan pendidikan, adalah:

  1. Memperkokoh landasan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME dalam upaya membentuk manusia Indonesia seutuhnya.
  2. Memantapkan penguasaan keagamaan baik teoritis maupun praktek serta dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari
  3. Meningkatkan mutu pendidikan dalam rangka membentuk sumber daya manusia yang berkualitas
  4. Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dalam upaya pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
  5. Mewujudkan Sekolah bersih, sehat, aman dan nyaman
  6. Melaksanakan gerakan penghijauan, hemat energi dan peduli sampah
  7. Meningkatkan pemahaman, sikap prilaku rasional serta bertanggungjawab terhadap hidup dan kehidupan budaya Sunda
  8. Menumbuhkembangkan dan menyalurkan minat serta bakat seni budaya peserta didik
  9. Mewujudkan lulusan yang unggul dalam bidang akademik dan non akademik.
  10. Mewujudkan pendidikan yang mengedepankan pembentukan komunitas belajar sepanjang hayat yaitu guru, peserta didik dan orang tua saling belajar sepanjang hidupnya.
  11. Mewujudkan pendidikan yang mengedepankan pembentukan profil pelajar Pancasila.
  12. Mewujudkan pendidikan yang menjamin hak belajar bagi setiap Murid. 

Perlu diingat selain memperhatikan Visi dan Misi, maka, Lingkungan Belajar yang nyaman. Keberhasilan proses pembelajaran tidak hanya bergantung pada faktor pengajar atau pembelajar saja akan tetapi perlu memperhatikan Lingkungan belajar yang nyaman dan kondusif. Ada beberapa alasan pentingnya menciptakan Lingkungan belajar yang nyaman dan kondusif, yakni Meningkatkan konsentrasi belajar,  tidak stress dan tegang,  meningkatkan gairah belajar belajar lebih efektif dan efisien,  dan hasil belajar optimal.





Rabu, 21 Desember 2022

AKSI NYATA

KURIKULUM MERDEKA
TOPIK KE-1


Dalam Topik ke-1 (Kurikulum Merdeka) akan dibahas tentang, Modul ke-1 "Kurikulum"(Apa itu Kurikulum, Mengapa Kurikulum Perlu diubah dan Mengapa Kurikulum Perlu perlu diadaftasi. Modul ke-2 "Kurikulum dalam Pembelajaran". 

Untuk menyebarkan Kurikulum Merdeka saya melaksanakan Aksi Nyata pada Anak-anak kelas IX E, saat Pembelajaran PPKn. Mereka harus harus paham regulasi baru tentang sistem pendidikan yang sedang hangat yakni Kurikulum Merdeka, mereka belum menggunakan Kurikulum Merdeka, akan tetapi kurikulum yang digunakan adalah Kurikulum 2013. Meskipun belum menggunakan Kurikulum merdeka tetapi mempersiapkan diri paham lebih awal, sehingga saat SMA, MA atau SMK Implementasi Kurikulum Merdeka dilaksanakan di Kelas X nanti mereka sudah siap.

Perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh perubahan global, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta seni dan budaya. Perkembangan dan perubahan secara terus menerus ini menuntut perlunya perbaikan sistem pendidikan nasional termasuk penyempurnaan kurikulum untuk mewujudkan masyarakat yang mampu bersaing dan menyesuaikan diri dengan perubahan zaman tersebut. 

Apa itu Kurikulum? Berdasarkan Permendikbud Nomor 718/P/2020 pengertian kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Adapun Fungsi kurikulum adalah alat untuk mencapai tujuan pendidikan nasional dan sebagai pedoman bagi guru dan murid agar terlaksana proses belajar mengajar dengan baik untuk mencapai tujuan pendidikan.

Perbandingan Kurikulum 2013 dengan kurikulum Merdeka, di kurikulum merdeka fokus pada siswa seperti: potensi, minat bakat, gaya mengajar dan karakteristik yang dimilikinya. 

Kemudian dalam perencanaan Capaian Pembelajaran (CP) di tuangkan dalan satu Fase yang kemudian di jabarkan lagi ke dalam Alur Tujuan dan akhirnya di Rumuskan Tujuan Pembelajaran. 

Setelah tersusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan Tujuan Pembelajaran (TP)  maka disusunlah Modul Ajar. Baik ATP maupun TP disusun langsung oleh Guru Mapel dalam FGD Guru Mapel Sekolah.

Pengorganisasian muatan pelajaran menggunakan sistem paket sebagaimana diatur dalam struktur kurikulum setiap satuan pendidikan melakukan pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester gasal dan genap dalam satu tahun pelajaran. Beban belajar pada sistem paket terdiri atas pembelajaran regular/tatap muka dan kegiatan proyek pelajar Pancasila.

Kegiatan proyek profil pelajar Pancasila: waktu Kegiatan  proyek ditentukan oleh pendidik yang waktunya 30% dari kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. 

Prinsip poyek profil pelajar Pancasila:Jam pelajaran diluar kegiatan intrakurikuler, Kegiatan proyek merupakan lintas mata pelajaran,Pelaksanaan dapat dilakukan di sekolah maupun di luar sekolah, Pelaskanaan tugas secara berkelompok dan berkolaborasi,Proyek yang dilakukan sesuai dengan tema yang telah ditentukan, Rencana proyek dilakukan di awal tahun pelajaran, dan Proyek dilakukan secara hergonomis, safety, dan sesuai dengan kapasitas   peserta didik.


Video Aksi Nyata ke-1 Kurikulum Merdeka


Refleksi Saya setelah mempelajari Tofik Kurikulum Merdeka, adalah:

Hal yang memberikan perubahan kepada saya adalah bahwa dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka  adalah bagaimana mengubah mindset dalam mengembangkan sekolah terutama Kurikulum Merdeka dan  Proses pembelajaran.

Langkah konkrit yang harus saya lakukan selanjutnya adalah memulai dari diri sendiri untuk mengevaluasi diri dan terus menerus belajar untiuk meningkatkan kompetensi dan pemahaman sebagai upaya mengisi atau “mencharge” Kembali hal-hal baru yang dapat memotivasi siswa untuk belajar, termasuk dalam menyusun Kurikulum Satuan Pendidikan dan Implementasiunya dalam Pembelajaran.

Form Umpan Balik

Mohon maaf Anak-anak kelas 9E Mohon di isi form Umpan Baliknya melalui Komen ini dengan cara menuliskannya di kertas Komen.

Terima Kasih Anak-anak kelas 9E yang Hebat “ Teruslah belajar untuk meraih prestasi, belajar dan berkarya lebih baik dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila!




Refleksi Aksi Nyata Anak 
Kelas 9E











Selasa, 20 Desember 2022

AKSI NYATA

 MERDEKA BELAJAR
TOFIK KE-1 BELAJAR MANDIRI



Materi Pelatihan Platform Merdeka Mengajar (PMM) membantu guru dalam mendapatkan referensi, inspirasi, dan pemahaman untuk menerapkan Kurikulum Merdeka. Fitur Pelatihan Mandiri terdiri dari sebelas tofik yang bertujuan   untuk menambah pemahaman Guru terkait Kurikulum Merdeka.secara mandiri.

Sebelas Tofik Belajar Mandiri tersebut adalah:

  1. Merdeka Belajar
  2. Kurikulum Merdeka
  3. Perencanaan Pembelajaran SMP/Paket D
  4. Asesmen SMP-SMA/SMK/ Paket B-C
  5. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMP/ Paket B
  6. Penyesuaian Pembelajaran dengan Kebutuhan dan Karakteristik Murid SMP-SMA/ Paket B-C
  7. Profil Pelajar Pancasila.
  8. Perencanaan untuk Perbaikan Satuan Pendidikan.
  9. Refleksi Diri
  10. Disiplin Positif
  11. Semangat Guru 2 Kompetensi Non Teknis Kurikulum Merdeka

Tofik Praktik Aksi Nyata kali ini adalah  Tofik ke-1  "Merdeka Belajar " terdiri dari 5 Modul, yakni:

Modul 1 Mengenali dan Memahami Diri Sebagai Pendidik

Guru perlu menyadari jati diri sebagai Pendidik, ada beberapak hal yang mesti kita renungkan bersama rekan guru,  yakni:

  1. Memahami Peran kita Sebagai Pendidik
  2. Mengenali Karakteristik Peserta didik
  3. Memahami Kelebihan dan Kelemahan diri
  4. Guru perlu adaktif terhadap Perubahan Murid
  5. Guru Sebagai Penuntun, Motivator, fasilitator sekaligus sebagai penggerak kea rah trasformatif Pendidikan yang berpihak pada murid. 
  6. Menjadi manusia yang merdeka yang hidupnya bersandar pada kekuatan sendiri baik lahir maupun batin tidak tergantung pada orang lain.

Modul 2 Mendidik dan Mengajar.

Ada dua istilah yang terkadang dalam kenyataannya sering tertukar, akan tetapi setelah belajar modul ini diharapkan tidak terjadi kekeliruan antara mengajar dan mendidik.Mendidik adalah menuntun segala kodrat yang ada pada murid agar mencapai kebahagiaan dan keselamatan sebagai manusia ataupun anggota masyarakat.

Sedangkan Mengajar adalah proses pendidikan dalam memberikan ilmu untuk kecakapan hidup anak secara lahir dan batin. Pendidikan Tidak sekedar memberikan pengetahuan namun mendidik keterampilan berpikir dan mengembangkan kecerdasan batin peserta didik.

Modul 3 Mendampingi murid dengan utuh dan menyeluruh

Kodrat murid selalu dihubungkan pada kodrat keadaan baik kodrat alam maupun kodrat zaman

Asas trikon terdiri dari kontinuitas (pengembangan secara terus-menerus), konvergen (pengembangan dari berbagai sumber), konsentris (pengembangan berdasarkan kepribadian sendiri).

Pendidik dapat menggunakan mscsm-macam model prmbelajaran untuk mendampingi murid.   

Modul 4 Mendidik dan melatih kecerdasan diri

Pemahaman untuk memfasilitasi murid agar tubuh sesuai dengan kodratnya

Budi pekerti merupakan perpaduan antara cita rasa dan Karsa bersatunya gerak pikir perasaan dan kemauan sehingga menghasilkan sebuah tenaga

Konsep konvergensi merupakan transformasi pendidikan yang mengarahkan murid dapat berisi dengan budaya lain tanpa kehilangan jati diri.

Modul 5 Pendidikan yang mengantarkan pada kebahagiaan dan keselamatan

Tujuan akhir Pendidikan adalah keselamatan dan kebahagiaan murid dapat dipenuhi dengan memahami peran guru melalui system. 

Guru mengajarkan ilmu pengetahuan serta membimbing peserta didik untuk mencapai pemahaman yang bermakna.

Murid literasi digital hidup di era kemajuan mengharuskan guru mengajar Pendidikan yang adaptif inovatif reflektif kolaboratif dan berpihak pada murid.

Refleksi Saya setelah mempelajari Tofik Merdeka Belajat, adalah:

Hal yang memberikan perubahan kepada saya adalah bahwa dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar adalah bagaimana mengubah mindset dalam mengembangkan sekolah terutama dalam Proses pembelajaran

Langkah konkrit yang harus saya lakukan selanjutnya adalah memulai dari diri sendiri untuk mengevaluasi diri dan terus menerus belajar untiuk meningkatkan kompetensi dan pemahaman sebagai upaya mengisi atau “mencharge” Kembali hal-hal baru yang dapat memotivasi siswa untuk belajar

Form Umpan Balik

Teman-teman mohon maaf Mohon di isi form Umpan Baliknya melalui Komen ini dengan cara melanjutkan kalimat ini:

  1. Dari paparan yang disampaikan, sebelumnya saya pikir… ternyata….
  2. Langkah Kecil yang akan saya lakukan setelah ini adalah …

Terima Kasih Ibu Bapak Guru Hebat “Mari gunakan Platform Merdeka Mengajar untuk mengajar, belajar dan berkarya lebih baik dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila!

Jumat, 16 Desember 2022

TEAM A VS TEAM B

 

FINAL TANPA BEBAN


Final Volly Ball Putra Forty Cup 1 2022 Tingkat SMP Se- Kota Bandung, belangsung pada hari Jumat, 16 Desember 2022 bertempat di SMP Negeri 40 Bandung. Pertandingan  antara Team A bertemu dengan Tiem  B dari SMP Pasundan 1 Bandung. Pastinya kedua team tersebut bermain tanpa beban. Bagaimana tidak mereka adalah  selalu bersama baik dalam belajar, berlatih, bermain bahkan sama-sama satu kegiatan dalam asrama yang sama.

Setelah bertanding tanpa beban akhirnya juara ke-1 diraih oleh Tiem B dan Tiem A menjadi juara  ke-2. Sampailah pada penutupan dengan pembagian hadiah dan Uang pembinaan bagi para juara.

Senin, 12 Desember 2022

AWAL KESUKSESAN TIM BOLA VOLLY

 SMP PASUNDAN 1 BANDUNG

SMP Pasundan 1 Bandung adalah Sekolah yang mencetak banyak atlit terutama di Cabang Olah Raga Bola Volly. Kali ini SMP Pasundan 1 Bandung mengirimkan tiga team yakni dua team Putra dan satu team  putri pada Turnamen Bola Voli Pelajar "Forty Cup 1 2022"  Tingkat SMP Se-Kota Bandung

Jadwal Pertandingan Putri
Turnamen Bola Voli Pelajar "Forty Cup 1 2022"  Tingkat SMP Se-Kota Bandung

Senin, 12 Desember Tim Putra A dan B keduanya bisa unggul, dan tiba lah saatnya hari Selasa 13 Desember 2022 tim Putri untuk  bermain melawan SMP Negeri 4 Bandung. dan hasilnya masih unggul.
Ada cerita yang sangat menggelitik di balik kegiatan Turnamen Bola Voli Pelajar "Forty Cup 1 2022"  Tingkat SMP Se-Kota Bandung, Ceritanya panitia sangat menyangsikan para pemain dari tim Bola Volly kita. Alasannya tinggi badan jauh dari standar Murid SMP. Maklum merka asupan gizi yang sangat baik, latihan Fisik yang teruji dan super ketat serta latihan Bola Volly terjadwal dan disiplin.
Mudah-mudahan awal kesuksesan Tim Bola Volly SMP Pasundan 1 Bandung, setelah tiga tahun tidak melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler. Harapan dua team Putra dan satu team Putri SMP Pasundan 1 Bandung pinunjul masuk  menjadi Bintang Lapangan dan Juara 1 pada Turnamen Bola Voli Pelajar "Forty Cup 1 2022"  Tingkat SMP Se-Kota Bandung dapat di sandang.


Photo Team Putra A dan B yang bertanding 
di hari Senin, 1 Desember 2022

Sukses anak-anakku. mudah-mudahan kalian dapat mengikuti kakak-kakak kalian yang sudah terbukti mendapat prestasi yang dibanggakan di tingkat Nasional.

Kamis, 08 Desember 2022

PRESENTASI PASONE PROJECT KE-2

 8-9 DESEMBER 2022
DI SMP PASUNDAN 1 BANDUNG

Kegiatan pembimbingan Pasone Project berlangsung mulai tanggal 28 November sapai 7 november 2022. Dengan berakhirnya pembimbingan maka, tibalah saatnya untuk kegiatan presentasi.

Presentasi kelas 7 dan kelas 9 berlangsung pada hari Kamis, 8 Desember 2022. Sementara kelas 8 presentasi dilaksanakan pada hari Jumat 2022.

Tema Project adalah Suara Demokrasi, Sub Tema di Kelas 7 adalah merumuskan Kebijakan melalui Kartu Kendali Siswa, Kelas 8 merumuskan Kebijakan melalui  Pemilihan ketua OSIS, dan di kelas 9 adalah merumuskan Kebijakan Kelas  dengan kajian : kelas A. Bidang Teknologi, kelas B Bidang Ekonomi, kelas c Bidang Olah Raga, kelas D Bidang Kebudayaan, kelas E di Bidang Kesehatan, kelas F membahas Kenaikan BBM, dan kelas G di Bidang Lingkungan


REFLEKSI KEGIATAN PPKKS

 8 DESEMBER 2022
DI SMP PASUNDAN 1 BANDUNG


Kamis 8 Desember 2022, jam 08.30 Asesor PPKKS sudah tiba di Kampus SMP Pasundan 1 Bandung. Setelah masuk Ruang Kepala Sekolah dan menyampaikan tujuan kegiatan, langsung kegiatan dibuka dan Kepala Sekolah menyampaikan paparan Best Practice  meperjalan setahun memimpin Sekolah mulai dari manajerial, kewirausahaan, supervisi dan pengembangan diri.

Photo Kegiatan PPKKS 

Setelah menyampaikan  Best Practice. Bapak Kepala sekolah langsung menugaskan Wakil Kepala Sekolah untuk mengingformasikan berbagai dokumen Komponen dan Sub Komponen Evadir PPKKS. Kegiatan pengecekan Dokumen berjalan sekitar dua jam.
Kemudian Asesor meminta  penjelasan dari tiga guru untuk memaparkan pelaksanaan Kurikulum merdeka dan administrasi guru yang digunakan. Kemudian memanggil Bendahara dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana.  
Akhir kegiatan mewawancara dua guru seniaor dan guru junior, Tata Usaha yang membantu Pelaporan dana BOS dan Sarana.
Ada beberapa Refleksi setelah kegiatan PPKKS, anatara lain:
  1. RKJM didasar pada EDS 
  2. RKJM diturunkan ke RKT
  3. RKT Kegiatan Rutin dan Kegiatan Strategis yang memerlukan biaya di turunkan pada RAKS
  4. Rencana Stategis  harus ada kesesuaian dengan RKJM, RKT, dan RAKS.
  5. Kegiatan Monev ( ada Program, ada pelaksanaan, dan ada Pelaoran yang di dalamnya ada Bukti, Instrumen dan RTL)
Akhir kegiatan Bapak Asesor memberikan Link untuk survey Prilaku. Survey diisi oleh 15 Siswa dari kelas 7,8 dan 9. sepuluh Guru 3 TU, Komite dan Orang tua Siswa.
Selesai sudah kegiatan PPKKS tahun ini. semoga hasilnya sangat memuaskan. dan yang jelas banyak pembelajaran baru dalam kegiatan kali ini,
Selamat kepada Bapa Nana Mulyana, S.Pd. M.Pd. (Kepala SMP Pasundan 1 Bandung) yang telah melaksanakan  PPKKS.  dengan sukses. 


Kamis, 01 Desember 2022

PERSIAPAN PKKS

PROTRET SMP PASUNDAN 1 BANDUNG

Rangkaian Kegiatan mulai dari kegiatan Supervisi, Penilaian Kopetensi Guru (PK Guru) dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dan berakhir dengan Kegiatan In House Training (IHT) dan Workshop.

Sekarang tibalah waktunya untuk Penilaian Kinerja  Kepala Sekolah, Kepala sekolah sebagai orang nomor satu di sekolah mempunyai tugas yang sangat kompleks dan tanggung jawab yang sangat besar dalam menentukan kualitas sekolah.Untuk melihat kualitas tidak lepas dari kriteria kepala sekolah.

Kinerja kepala sekolah adalah hasil kinerja yang dicapai kepala sekolah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta tanggung jawab dalam mengelola sekolah yang dipimpinnya, itulah yang melatarbelakangi adanya Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) 

Penilaian Kinerja Kepala Sekolah dapat terlaksana secara efektif dan baik tentunya tidak terlepaas dari dukungan dan komitmen yang tinggi dari semua pihak yang terkait,  khususnya tim manajemen yang saling bersinergi dalam meningkatkan mutu sekolah.


Poto Kenangan yang memotivasi Kegiatan PPKS
 Pasca  Pandeni Covid-19
 


Komponen dan Sub Komponen PPKS


Untuk lebih lebih jelasnya, kita lihat Indikator dari masing-masing Komponen
Tugas Manajerial
  1. Merencanakan Program Sekolah (RKJM & RKT)
  2. Melaksanakan Standar Nasional Pendidikan (SNP)
  3. Mengelola Pengawasan dan Evaluasi
  4. Melaksanakan Kepemimpinan Sekolah
  5. Melaksanakan Sistem Informasi dan Manajemen
Pengembangan Kewirausahaan
  1. Merencanakan pengembangan Kewirausahaan
  2. Melaksanakan pengembangan kewirausahaan
  3. Melaksanakan Evaluasi Program Pengembangan Kewirausahaan
Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan
  1. Merencanakan Program Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan
  2. Melaksanakan Program Supervisi Guru.
  3. Melaksanakan Program Supervisi Tenaga Kependidikan
  4. Melaksanakan evaluasi Program Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan
  5. Melaksanakan program tindaklanjut evaluasi Pelaksanaan dan Hasil Program Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
  1. Diklat fungsional dan/atau diklat teknis
  2. Publikasi Ilmiah
  3. Pengembangan diri

BAHAN AJAR DAN LKPD

NORMA-NORMA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT Kebutuhan antara satu manusia dengan manusia lainnya tidak selalu sama dan terus berubah. Dengan bany...