Minggu, 24 Juli 2022

DINAMIKA PELAKSANAAN PANCASILA

AWAL KEMERDEKAAN
TAHUN 1945-1959


Pembahasan Dinamika Pelaksanaan Pancasila akan disampaikan dalam empat kali pertemuan. Pertemuan- tersebut yakni: Pertemuan ke-1 Dinamika Pelaksanaan Pancasila Awal Kemerdekaan, Pertemuan ke-2 Dinamika Pelaksanaan Pancasila Masa Orde Lama, Pertemuan ke-3 Dinamika Pelaksanaan Pancasila Masa Orde Baru, dan Pertemuan ke-4 Dinamika Pelaksanaan Pancasila Masa Reformasi

Tujuan  Pembelajaran:
  1. Mensyukuri perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara yang merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa;
  2. Menunjukkan sikap bangga akan tanah air sebagai perwujudan nilai-nilai Pancasila sebagai  dasar negara;
  3. Mengamati dinamika yang terjadi di masyarakat, terlebih menganai praktik ideal Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa;
  4. Merancang dan melakukan penelitian sederhana tentang peristiwa dan dinamika yang terjadi di masyarakat terkait penerapan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa.

A. PENERAPAN PANCASILA AWAL KEMERDEKAAN

Pada masa awal kemerdekaan Indonesia yaitu tahun 1945–1959 Pancasila mendapat banyak tantangan dari berbagai pihak, seperti Belanda. Bahkan, dari masyarakat Indonesia sendiri ada yang ingin menggantikan Pancasila sebagai dasar negara. Upaya-upaya untuk mengganti Pancasila sebagai dasar negara dan penyimpangan terhadap nilai-nilai Pancasila yaitu :

  1. Pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Madiun pada tanggal 18 September 1948 yang dipimpin oleh Muso. Tujuannya mendirikan Negara Soviet Indonesia yang berideologi komunis atau mengganti Pancasila dengan paham komunis, namun dapat digagalkan.
  2. Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) dipimpin Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo, ditandai dengan didirikannya Negara Islam Indonesia (NII) oleh Kartosuwiryo pada tanggal 7 Agustus 1949. Bertujuan mengganti Pancasila sebagai dasar negara dengan syari’at Islam. Namun, gerakannya bertentangan dengan ajaran Islam sebenarnya. Kartosuwiryo bersama para pengikutnya bisa ditangkap pada 4 Juni 1962.
  3. Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS), dipimpin oleh Christian Robert Steven Soumokil, bertujuan membentuk negara sendiri, yang didirikan tanggal 25 April 1950. Pulau-pulau terbesarnya adalah Seram, Ambon, dan Buru. RMS di Ambon dikalahkan oleh militer Indonesia pada bulan November 1950.
  4. Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) atau Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta) dipimpin oleh Sjarifuddin Prawiranegara dan Ventje Sumual (1957-1958) di Sumatra dan Sulawesi. Gerakan ini merupakan bentuk koreksi untuk pemerintahan pusat pada waktu itu yang dipimpin oleh Presiden Soekarno.
  5. APRA (Angkatan Perang Ratu Adil) : melakukan pemberontakan pada tanggal 23 Januari 1950, dengan melakukan serangan dan menduduki kota Bandung, serta menguasai markas Staf Divisi Siliwangi. Westerling merencanakan untuk menyerang Jakarta, tetapi usahanya dapat digagalkan.
  6. Perubahan bentuk negara dari Republik Indonesia Serikat menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia, sedangkan konstitusi yang berlaku adalah Undang-Undang Dasar Sementara 1950. Dalam perjalanannya berhasil melaksanakan pemilu pertama di Indonesia pada tahun 1955 yang selama itu dianggap paling demokratis.
Tugas :
  1. Pilihlah salah satu contoh peristiwa penyimpangan terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara sejak awal kemerdekaan sampai akhir Orde Lama.
  2. Susun pertanyaan yang ingin kamu ketahui sesuai topik yang dipilih.
  3. Carilah informasi tentang peristiwa tersebut dari berbagai sumber belajar.
  4. Hubungkan berbagai informasi yang kamu peroleh dan buatlah kesimpulan tentang peristiwa tersebut.

Tidak ada komentar:

BAHAN AJAR DAN LKPD

NORMA-NORMA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT Kebutuhan antara satu manusia dengan manusia lainnya tidak selalu sama dan terus berubah. Dengan bany...