BIMTEK PENGUATAN LITERASI DAN NUMERASI
KOTA
BANDUNG
Background Kegitan Bintek
Pemateri ke-1 Bapak Ketua PGRI Kota Bandung (Cucu Saputra M.M.Pd)
Peran
Guru dala, Mengimplementasikan Penguatan Literasi dan Numerasi dalam
Pembelajaran.
Bagaimana anak-anak kita bisa berliterasi itu melalui
sebuah upaya-upaya yang dilakukan oleh guru dalam proses belajar mengajar yang
memotivasi anak untuk mencari referensi.
Seorang guru tidak boleh hadir di kelas sosok manusia
sempurna yang tahu dari A sampai J, artinya ketika tidak bisa menjawab
pertanyaan-pertanyaan dari siswa tidak perlu banyak alibi. Maka harus
sama-sama sebagai seorang pembelajar untuk kemudian kita bahas bersama. Kita perlu membangun hubungan
kesetaraan antara
murid dan guru hubungan intelektual. Kita bangun gambaran tentang bagaimana menciptakan kelas
itu sebagai sebuah mimbar akademik yang yang memberi jaminan berpikir kritis
Saat ini Guru memiliki peluang yang sangat besar bagaimana
mendesain sebuah pembelajaran, ketika guru merancang sebuah pembelajaran
melalui inflasi dan operasi Harus berimplementasi kepada sosok profil pelajar Pancasila
Peran
guru dalam peradaban manapun mulai kesadaran tentang hak asasi manusia mulai
kesadaran tentang kesetaraan tentang demokrasi tentang kemerdekaan itu diawali
dari pendidikan yang dilakukan oleh bapak ibu guru di dalam proses belajar mengajar.
Pemateri
ke-2 ( Dra.Nita Suherneti, M,M.Pd)
Startegi
Pengembangan Literasi dan Numerasi di Sekolah
Bagaimana strategi pengembangan literasi numerasi di
sekolah ibu dan bapak sementara ibu dan bapak sebagai peserta di sini adalah
guru guru bahasa Indonesia dan juga tim penggiat literasi di sekolah. Bermitra antara
guru dengan peserta didik itu harus dilaksanakan dan nanti dikaitkan
dengan profil pelajar Pancasila.
Untuk
pendampingan Tim Literasi Sekolah (TLS) kita punya geliat
apalagi dengan majalahnya. Jadi waktu strategi pengembangan
literasi numerasi terutama fokusnya kepada bagaimana menciptakan budaya
literasi karena kalau berbicara pembelajaran sudah bahagia dari pengembangan pembelajaran.
Kita perlu meninhgkatkan minat baca, bagaimana siswa meningkat minat bacanya bila kita tidak ada keinginan untuk meningkatkannya. Mulai diri ,kita sendiri, mulai dari orang-orang yang kita cintai.
Pemateri ke-3 dari Bapak Dodi Ahmad Fauzi
Membaca dan Menulis Sebagai Dasar Pengembangan Diri.
Kita
berharap kesempatan hari ini menjadi sebuah titik tolak menuju peradaban
literasi yang lebih baik.
Diawali
dengan membaca puisi karya WS Rendra, dari bacaan itu muncul kesadaran dan
dari kesadaran akan muncul Cakrawala. Menurutnya kalau kita tidak berliterasi ia
ibarat tidak punya matahari sehingga di bumi ini menjadi gelap.
Membaca dan
menulis sebagai dasar pengembangan diri ini sesuai tema yang dimintakan. Berbicara
di hadapan para guru SMP yang posisinya menjadi tim Pendidik siswa, sebagai
generasi yang sedang bertumbuh kembang baik tenaga maupun jiwanya agar siswa
berubah dan berbuah tetapi juga harus berbuah. Berubah itu ada dua berubah ke
depan dan rubah ke belakang apa yang saya paparkan di depan saya yakin para
guru sudah mengetahuinya misalnya keragaman usia bertumbuh kembang karena
mendapatkan asupan dengan ditunjang oleh latihan atau pengembangan diri, untuk
belajar terus-menerus jika asupan tidak bagus perubahan yang terjadi pada
manusia bisa saja bukan berubah ke arah yang baik tapi justru mengalami
kemunduran.
Kegiatan
membaca dan menulis sebagai sarana dasar untuk pengembangan diri kearah yang
lebih baik kita harapkan kegiatan membaca dan menulis itu akan melahirkan
perkembangan jiwa dan raga
Seseorang tumbuh menjadi manusia dengan fisik dan
karakteristik yang kurang positif atau malah negatif perlu saya sampaikan
sekian iklan makanan dan minuman yang disampaikan melalui bacaan di media massa
Ternyata ada yang membahayakan tubuh dan mental manusia.
Penyedap rasa misalnya yang diiklankan melalui bacaan
ternyata membahayakan bila terus-menerus dikonsumsi apalagi dalam jumlah yang
sangat banyak pengawet pewarna dan pemanis yang dituangkan ke dalam minuman
kemasan yang tidak bagus untuk Raga manusia yang berdampak negatif bagi jiwanya.
Iklan
pemutih kulit adalah menyalahi kodrat walau mungkin benar memutihkan.
Pemateri
ke-4 (Yoyo Sunaryo. M.Pd)
Produk
dan Apresiasi Literasi dan Numerasi.
Pemateri
ke-5 (R. Yulianti, M.Pd)
Pembentukan
Tim Pendamping Literasi Daerah (TPLD) dan Tim Literasi Sekolah (TLS) Kota
Bandung.
Pemateri
ke-6 (Nia Kania Dewi, M.Pd)
Pemonitoran
dan Evaluasi Penguatan Literasi dan Numerasi di Sekolah
Pemateri
ke-7 (Ida Suryanti, S.Pd, M.M.Pd)
Penyusunan
Rencana Tindak Lanjut (RTL) dan Presentasi RTL
Materi
ke-4 – ke 7 adalah pengembangan yang perlu disusun di tingkat sekolah serta instrumen
monitoring dan Evaluasi masih di susun di tingkat Tim Pendamping Literasi
Daerah (TPLD) Kota Bandung.
Pelaksanaan
berlangsung dari pukul 08.00- 14.00. di tutup dengan kegiatan Post tes. Dan di
ikuti dengan tugas-tugas yang luar biasa banyak, antara lain:
TUGAS
MANDIRI PESERTA BIMTEK
- Best Practice
- RPP berbasis Literasi dan Numerasi
- Link Jamboard atau Padlet
- Puisi Peserta Bimtek
- Puisi Siswa (minimal 75 puisi untuk jadi 1 buku hasil karya sosialisasi dari bimtek)
- Foto/Dokumentasi Produk Literasi yang ada.
- Draft SK TLS
- Draft Program TLS
- RTL TLS setelah mengikuti bimtek.
- Pengisian Instrumen Litnum
Silahkan Bapak dan Ibu Peserta Bimtek menyelesaikan Tugas No 1- No 9 terlebih dahulu.
Untuk tugas No 10 disampaikan kemudian.
Tugas yang harus di laksanakan tingkat Sekolah adalah:
Kelengkapan TLS
Yang harus disiapkan oleh TIM LITERASI SEKOLAH (TLS)
- SK Tim Literasi
- Program Literasi Sekolah
- Duta Baca/Literasi Sekolah
- Pojok Baca Tiap Kelas
- Taman Baca
- Mading
- Website Sekolah
- Perpustakaan yang Ramah, Nyaman,
Lengkap dan Berdaya Guna
- Slogan-Selogan Baca, Banner,
Spanduk Literasi.
- Pohon Literasi/ Diorama Dunia Baca
- Mou Kerjasama
- Jurnal Baca dan Rekap
- Buku Hasil Karya/ Kaleidoskop Karya.
- Majalah Literasi Kota/Sekolah.
- Galeri Hasil Karya
- Video Kegiatan Literasi Dan Video Mendongeng (Youtobe)
- Lagu-Lagu Literasi
- Perayaan Hari Buku/Sastra Dsb.
- Apresiasi Literasi Tingkat Sekolah.
- Partisipasi Dalam Lomba/Kegiatan Tk Kota/ Provinsi / Nasional.
- RPP dan Metode Pembelajaran
Berbasis Literasi Dan Numerasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar