STRATEGI MENANGKAL HOAKS
Resume ke-5
10 November 2021
Narasumber : Ibu Heni Mulyati, M. Pd
Moderator : Bapak Mulyadi
Pertemuan ke-5 kelas Motivator Literasi Digital (GMLD) pada Rabu, 10 November 2021 pukul 16.00-18.00 dilaksanakan melalui Wa dengan materi ”Strategi Menangkal
Hoaks” dimoderatori oleh Bapak Mulyadi, dan menghadirkan narasumber Ibu Heni Mulyati, M. Pd.
Ada tiga sub tema yang di bahas kali ini,
adalah:
- Membahas tentang perkembangan era digital dan banjir informasi
- Mengenal hoaks, motif, jenis, ciri dan dampak
- Membahas tentang tips periksa fakta secara singkat.
Perkembangan era digital dan banjir informasi. Kita bernostalgia di zaman dimana internet belum ada dan siaran televisi terbatas, tidak semua orang memiliki dan dapat menyaksikan siaran televisi. Informasi terbatas, sedangkan sekarang siapa pun bisa menjadi pembuat penyebar dan pengguna informasi.
Ada beberapa situasi yang perlu kita sadari terkait dengan banjirnya informasi ini yaitu pertama era post truth Ketika suatu fakta diberikan orang cenderung tidak menerimanya Hal ini disebabkan emosi yang dominan dan keyakinan pribadi. Kedua matinya kepakaran yaitu Suatu frasa yang menggambarkan ketidak percayaan terhadap para pakar atau para ahli dan yang ke-tiga Filter bubble ( mengacu pada data atau histori prngguna) dan echo chamber (kesamaan informasi antar pengguna)
Selain kemunduran
kemudahan informasi yang kita dapatkan Ada hal lain yang perlu kita perhatikan
yaitu peredaran hoaks di masyarakat yang paling banyak saat ini adalah isu
politik dan kesehatan. menurut survei yang dilakukan oleh Litbang mafindo banyak
beredar mulai dari WA PB dan Twitter Oleh karena itu penting bagi kita untuk
mengetahui apakah berita yang akan kita terima benar atau tidak.
Hoaks adalah informasi yang sesungguhnya tidak benar tetapi dibuat seolah-olah benar. Mengapa masih ada yang percaya dengan hoax berikut alasannya
- Kemampuan literasi digital dan berpikir kritis yang belum merata
- Polarisasi masyarakat
- Belum cakap memilih dan memilah informasi dan minimnya kemampuan periksa-periksa
Banyak alasan seseorang menyebarkan hoaks salah satunya adalah motif ekonomi ada oknum yang sengaja membuat situs yang isinya provokatif dengan mendapatkan keuntungan ciri-cirinya
- Sumber informasi tidak jelas.
- Biasanya bangkitkan emosi
- Alasan yang terlihat ilmiah tetapi salah
- Isinya sembunyikan fakta
- Minta disrbarluaskan.
Dampak yang terjadi akibat adanya hoaks akan timbul perpecahan dan saling curiga antara kita.Selain itu timbul kebingungan untuk membedakan mana yang hoaks atau pun yang bukan. kemudian bagaimana kita dapat membedakan apakah berita yang kita terima adalah benar atau hoaks kita dapat mengecek pada situs pencari fakta seperti www turnbackhoax .co.id atau www. cekfakta.com Cek pada media yang kredibel. Gunakan Google reverse image untuk cek unggahan foto. dan kita juga dapat menginstall aplikasi Hoax Buster Tools dari Mafindo. Selain itu kita juga bisa cek berita hoax melalui wa.
Materi ditutup oleh bu Heni dengan
kata-kata " Bijak gunakan media digital. Apa yang kita unggah akan
tinggalkan rekam jejak digital. Periksa faktanya, jika valid dan bermanfaat,
baru sebar kemudian."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar