Jumat, 13 September 2024

BAHAN AJAR DAN LKPD

NORMA-NORMA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT



Kebutuhan antara satu manusia dengan manusia lainnya tidak selalu sama dan terus berubah. Dengan banyaknya kebutuhan antara satu manusia dan manusia lainnya dapat menimbulkan perselisihan untuk saling mendapatkan dan memperebutkan. Jika perselisihan tersebut tidak segera ditangani dengan tepat, akan terjadi perpecahan dalam kelompok masyarakat. Oleh karena itu, supaya perpecahan dalam kelompok masyarakat tidak terjadi, perlu adanya norma di dalam kehidupan masyarakat. Istilah lain dari norma adalah aturan atau kaidah. Berikut pengertian  Norma adalah aturan yang menjadi petunjuk bagi setiap manusia untuk melakukan tindakan yang sebaiknya dilakukan dan tidak dilakukan oleh manusia kepada manusia an norma menurut para ahli lainnya. Keberadaan norma menjadi suatu hal yang penting dalam kehidupan masyarakat. Tiap manusia perlu memiliki kesadaran akan keberadaan norma karena dengan adanya norma tiap manusia dapat dengan mudah memenuhi kebutuhan isik dan kebutuhan nonisiknya tanpa merugikan dan mengganggu kebutuhan orang lain

Sebagai wujud untuk memberikan jaminan terpenuhinya kebutuhan manusia secara selaras dan tidak bersinggungan dengan manusia lainnya, maka dibentuklah norma dalam masyarakat. Dalam kehidupan ber masyarakat, setiap manusia tidak bisa lepas dari norma di mana pun dan kapan pun. Hal tersebut bertujuan untuk membatasi perilaku manusia agar tidak bertindak sesuai keinginannya sendiri sehingga merugikan orang lain. Adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi supaya norma dan aturan menjadi petunjuk dan pedoman bagi masyarakat dalam bertingkah laku sehari-hari, di antaranya sebagai berikut.

  1. Terdapat perintah, merupakan anjuran dan petunjuk yang harus dilaksanakan oleh setiap manusia.
  2. Terdapat larangan, merupakan petunjuk yang tidak dilakukan dan harus ditinggalkan oleh setiap manusia.
  3. Adanya sanksi, artinya setiap manusia yang dengan sengaja atau tidak sengaja melanggar norma akan memperoleh dampak negatif berupa hukuman.
  4. Memiliki sifat mengikat dan memaksa untuk dipatuhi, artinya setiap norma yang berlaku wajib diterima dan dipatuhi oleh setiap manusia dalam kelompoknya.

Norma dapat ditemukan dalam setiap kehidupan kelompok masyarakat, mulai dari kelompok masyarakat di perkotaan maupun pedesaan. Adapun fungsi keberadaan norma dalam kehidupan masyarakat di antaranya sebagai berikut

  1. Terdapat perintah, merupakan anjuran dan petunjuk yang harus dilaksanakan oleh setiap manusia.
  2. Terdapat larangan, merupakan petunjuk yang tidak dilakukan dan harus ditinggalkan oleh setiap manusia. 
  3. Adanya sanksi, artinya setiap manusia yang dengan sengaja atau tidak sengaja melanggar norma akan memperoleh dampak negatif berupa hukuman.
  4. Memiliki sifat mengikat dan memaksa untuk dipatuhi, artinya setiap norma yang berlaku wajib diterima dan dipatuhi oleh setiap manusia dalam kelompoknya. Norma dapat ditemukan
  5. Menciptakan keadilan. Norma memberikan jaminan kepada setiap orang saat melaksanakan kewajiban dan menerima hak sesuai porsinya serta menghindarkan tindakan sewenang-wenang oleh orang lain.

Berbicara tentang Norma, ada berapa Norma yang hidup di Masyarakat yakni Norma Agama, norma Kesulaan, Norma Kesopanan dan Norma Hukum. Untuk lebih jelasnya silahkan kalian  carilah dari berbagai sumber belajar (buku di perpustakaan atau melalui mesin pencari di internet) mengenai informasi lebih lanjut tentang jenis -jenis norma yang berlaku di Masyarakat kemudian kerjakan tugas. Berikut langkah yang harus kalian lalui untuk menyelesaikan aktivitas ini.

  1. Kerjakan tugas ini di buku tulis Pendidikan Pancasila kalian, boleh menggunakan bolpoin atau pensil!
  2. Tuliskan 5 contoh norma atau aturan yang sering kalian temui dan kalian patuhi sehari-hari!
  3. Kerjakan tugas secara berkelompok dan berdiskusi!

Rabu, 04 September 2024

 MENDORONG KETERLIBATAN ORANG TUA DALAM PROSES BELAJAR BERDASARKAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK FASE D (12-15 TAHUN)


Orang tua perlu melibatkan diri dalam pembelajaran anak sebagai bentuk tanggung jawab. Namun terkadang orang tua masih kurang memahami peran apa yang harus diambilnya dalam mendukung maupun memfasilitasi pembelajaran anaknya. Hal ini menyebabkan banyak orang tua menyerahkan proses pendidikan sepenuhnya kepada guru di sekolah.

Maka Guru sebagai seorang pendidik memiliki peran yang sangat penting dalam mendorong keterlibatan orang tua dalam proses belajar anak, Guru dapat mengadakan pertemuan dengan orang tua secara berkala untuk membahas perkembangan anak dan memberikan masukkan serta saran kepada Orang tua. Selain itu guru juga dapat memberikan in formasi terkait Kurikulum dan materi pelajaran kepada orang tua agar mereka dapat membantu anak dalam belajar di rumah. Dengan cara ini, guru dapat membantu orang tua memahami pentingnya keterlibatan mereka dalam proses belajar anak dan meningkatkan hasil belajar anak di sekolah.

Setelah  belajar  ”Tahap Perkembangan Peserta didik Jenjang SMP (12-15 Tahun” saya mulai menyadari pentingnya keterlibatan orang tua dalam proses belajar anak, dan mulai mengadakan diskusi dengan teman sejawat akan pentingnya mendorong Keteribatan orang tua dalam Proses Belajar Mengajar. Program Sekolah pun dilaksanakan dengan adanya Sosialisasi Program Sekolah kepada Orang Tua dan Peserta Didik. Kepada orang tua juga disampaikan Sosialisasi dengan berbagai selogan Keteribatan orang tua dalam Proses Belajar Mengajar.

Materi disampaikan sama baik kepada Orang Tua atau Rekan guru. Adapun Materi dan selogan tersebut adalah sebagai berikut:

Peran orang tua dalam pembelajaran baik di rumah maupun di sekolah adalah  sebagai motivator, fasilitator, mediator, evaluator, partner/mitra, supervisor

Motivator:

  1. Orang tua memberikan motivasi dan semangat pada anak terhadap minat dan bakatnya serta dorongan untuk melakukan kegiatan yang baik dengan komunikasi yang tepat (efektif);
  2. Mendorong anak semakin aktif dan kreatif dalam belajar;
  3. Orang tua memberikan motivasi pada sekolah untuk terus meningkatkan kualitas layanannya melalui program pembelajaran yang berpusat pada anak;
  4. Motivasi dapat diberikan secara moril maupun materil

Fasilitator

  1. Orang tua memberikan fasilitas, pemenuhan kebutuhan anak secara fisik seperti pakaian, makanan, tempat tinggal dan psikis berupa kasih sayang, rasa aman, kebutuhan pendidikan;
  2. Orang tua menyediakan fasilitas pendidikan dan pembelajaran bagi kegiatan belajar anak;
  3. Fasilitasi dapat berupa pendampingan pembelajaran mulai dari penyediaan lingkungan belajar hingga menemani anak belajar. Lingkungan belajar yang kondusif dibutuhkan dalam pendampingan, seperti media, alat dan bahan main, termasuk menentukan berbagai jalan untuk mendapatkan fasilitas tertentu dalam menunjang program belajar anak.

Role Model

  1. Orang tua menjadi panutan yang baik bagi anak;
  2. Contoh perilaku orang tua merupakan model yang dapat dilihat dan ditiru langsung oleh anak.
  3. Mediator berarti orang tua menjadi perantara untuk memahami suatu makna dan konsep dalam pembelajaran;
  4. Pembelajaran yang banyak dilakukan di rumah saat ini menuntut orang tua untuk dapat memediasi pembelajaran yang diberikan guru pada anak dengan baik

Mitra

  1. Berperan aktif dalam pendidikan anak-anak;
  2. Memahami kebutuhan anak-anak;
  3. Berperan aktif dalam membantu sekolah;
  4. Bekerja sama dengan sekolah dan orang tua lain untuk kepentingan pendidikan anak;
  5. Menyadari hak dan tanggung jawab orang tua terkait dengan pendidikan anak yang tercermin dalam kebijakan dan praktik sekolah;
  6. Memberikan pendapat dan saran untuk perbaikan sekolah.

Kenapa Penting Keterlibatan Orang Tua dalam Proses Belajar?

Tak hanya memastikan tumbuh kembang anak berjalan optimal, orang tua juga punya peran penting dalam pendidikan anak. Sebelum masuk ke sekolah formal, orang tua berperan dalam mengajarkan cara berbahasa, berkomunikasi, hingga menghitung sederhana. Lalu, ketika anak sudah masuk usia Sekolah Dasar (SD), peran orang tua tentu lebih banyak lagi. 

Peran dan keterlibatan orang tua adalah kunci sukses bagi pendidikan anak. Ketika orang tua terlibat, anak-anak jadi bisa lebih menaruh perhatian pada pekerjaan sekolah mereka, dan mencapai hasil belajar yang lebih baik. Dalam jangka panjang, hal ini tentu dapat memberi manfaat bagi kehidupan anak kelak.

Jadi, penting bagi orang tua untuk terlibat secara aktif dalam pendidikan anak-anaknya. Namun, bukan berarti memonopoli dan mengatur semua hal tanpa mempertimbangkan pendapat anak. Peran orang tua dalam pendidikan anak maksudnya adalah bagaimana orang tua mendukung dan memastikan anaknya menerima dan menjalani pendidikan yang berkualitas.

Diawal Tahun Ajaran Baru orang tua diundang untuk sosialisasi Program dari beberapa Garapan, Kurikulum, Kesiswaan, sarana prasarana dan Bidang Hubungan Masyarakat. disamping itu Orang tua dila dorong untuk ikut terlibat dalam Proses Belajar Anaknya. 

Manfaat Terlibatnya Orang Tua dalam Pembelajaran Manfaat untuk Sekolah:

  1. Kerja sama dengan orang tua dapat menciptakan iklim sekolah yang baik
  2. Pengaturan suasana sosial atau lingkungan belajar yang nyaman, terbuka, penuh empati dan memungkinkan warga sekolah terlibat dalam kerja sama yang baik dan membangun
  3. Kerja sama dengan orang tua dapat meningkatkan semangat kerja guru
  4. Hubungan yang baik serta adanya persamaan persepsi dalam melayani anak antara guru dan orang tua akan membuat guru semakin semangat saat bersama anak di sekolah.
  5. Peran orang tua dapat pendukung kemajuan sekolah
  6. Berkualitas tidaknya satuan pendidikan tergantung dari partisipasi aktif orang tua serta komunikasi yang baik yang terjalin

Manfaat Terlibatnya Orang Tua dalam Pembelajaran Manfaat untuk orang tua:

  1. Membuat orang tua terus belajar
  2. saat mendampingi anak, orang tuapun ikut belajar tentang banyak hal yang harus diketahui dan dilakukan anak.
  3. Meningkatkan harapan pada Anak
  4. orang tua memiliki keyakinan positif terhadap kemampuan anak
  5. Dapat menjalin kerja sama yang baik dengan sekolah
  6. terwujudnya tujuan bersama untuk membantu perkembangan anak yang optimal, memperbaiki pandangan terhadap sekolah

Manfaat Terlibatnya Orang Tua dalam Pembelajaran Manfaat untuk Siswa:

  1. Membangun dan meningkatkan kepercayaan diri anak
  2. Meningkatkan keinginan untuk belajar
  3. Terpantaunya perkembangan anak
  4. Meningkatkan perilaku positif
Berbagai Poster disampaikan, supaya orang tua menjadi sadar bahwa proses belajar siswa sangat dipengaruhi oleh peran serta orang tua. Adapun Poster yang disampaikan dalam Sosialisasi adalah:

Poster Mendorong  Keteribatan orang tua
dalam Proses Belajar Mengajar












Fhoto Kegiatan Sosialisai Program Sekolah yang Mendorong Keterlibatan 
Orang Tua Pada Proses Pembelajaran




Umpan balik dilakukan untuk memastikan sejauh mana  rekan guru memahami  penting nya Mendorong Keterlibatan Orang Tua dalam Proses Belajar.

UMPAN BALIK





Setelah menyimak Umpan balik saya semakin nyakin pentingnya mendorong keterlibatan Orang Tua dalam Belajar Siswa, Dimana manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh Peserta didik, Sekolah/ Guru dan Orang tua itu sendiri.

BAHAN AJAR DAN LKPD

NORMA-NORMA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT Kebutuhan antara satu manusia dengan manusia lainnya tidak selalu sama dan terus berubah. Dengan bany...