Kamis, 20 Juni 2024

RENCANA TINDAK LANJUT

Tindak Lanjut Target Kinerja

Rencana Kerja Guru sekarang ini dapat dengan mudah di unggah dalam PMM melalui Pengelolaan Kinerja. Rencana, Proses, dan tindak lanjut perbaikan sampai penilaian alurnya jelas.

Saya membidik salah satu Elemen yakni Keteraturan Suasana Kelas Target Prilaku, Panduan Observasi  mulai dipelajari, Perencanaan Pembelajaran  dan Perangkat Asesmen (Dokumen) mulai di di unggah di PMM kemudian di diskusikan dengan atasan mengenai waktu pelaksanaan Observasi. Keteraturan suasa kelas merupakan pilihan saya untuk mengisi kinerja di PMM, dengan harapan menciptakan pembelajaran yang efektif salah satunya dengan melakukan Komunikasi posifif sehingga hubungan yang menyenangkan dengan murid terlaksana dengan baik. Selain itu pengelompokan siswa lebih fleksibel akan membentuk situasi yang berkolaborasi.
Setelah ada kesepakatan saya menyiapkan bahan tayang yang sudah sesuai dengan Panduan Observasi.
Sudah ada Kesepakatan langsung progres 25%. 

Observasi dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan dengan atasan, langkah selanjutnya adalah kegiatan Pasca Observasi sebuah refleksi Pembelajaran dan Rencana Tindak lanjut dan Progres bergeser menjadi 50% . Sambil merancang rencana tindak lanjut saya mulai menguanggah Dokumen Kompetensi :
  1. Meningkatnya kompetensi melalui peran sebagai Peserta Pelatihan Mandiri sesuai model kompetensi Guru, Kepala Sekolah, dan/atau Pengawas Sekolah 38 Poin.
  2. Meningkatnya kompetensi melalui peran sebagai Partisipan observasi praktik pembelajaran (persiapan, pelaksanaan, dan diskusi tindak lanjut) bersama rekan sejawat  8 Poin.
  3. Meningkatnya kompetensi melalui peran sebagai Partisipan kegiatan seminar, lokakarya, konferensi, simposium, dan/atau studi banding lapangan yang diselenggarakan di bidang pendidikan 8 Poin.
Saya unggah Tugas tambahan sebagai Guru Piket. Setelah saya Unggah Dokumen Kompetensi  dan Tugas Tambahan, Progres sudah berubah 75%.

Dokumen Observasi




Kali ini saya langsung merencanakan Tindak lanjut dan setelah disepakati, maka progrespun langsung mencuat menjadi 100%, Alhamdulillah.

Awalnya saya berpikir tindak lanjut itu ribed, ternyata cukup mengisi Pedoman di PMM yang begitu ringan. Seperti biasa disepakati dengan atasan atau Kepala Sekolah.

Kali ini saya akan mencoba melakukan Rencana Tindak Lanjut dari proses yang sudah disepakati dengan Kepala Sekolah. Adapun Rekomendasi yang diharapkan ditindak lanjuti adalah " Tambahkan Media  Pembelajaran yang  lebih Inovatif dan Kreatif yang dapat menambah Wawasan Peserta didik".
Kali ini saya mencoba dengan  Proses Pembelajaran dengan  Permainan Karya Numerasi intruksi Pembelajaran yang mencakup Strategi dan Komunikasi untuk menambahkan Minat dan Nalar Kritis Peserta Didik.

Adapun Permainan Karya Numerasi meliputi;
Permainan Berbasis Digital Karya Numerasi, dan  Permainan Berbasis Non Digital Karya Numerasi.
Saya akan memcoba mencari berbagai referensi mengenai Pengertian, Permainan Karya Numerasi intruksi Pembelajaran yang mencakup Strategi dan Komunikasi untuk menambahkan Minat dan Nalar Kritis Peserta Didik melalui permainan Berbasis Digital Karya Numerasi. Dan Permainan Berbasis Non Digital Karya Numerasi. 

Selanjutnya akan mencoba membuat aktifitas pembelajaran sehingga Konsep tersebut benar-benar dapat di pahami bahkan diimplementasikan dalam pembelajaran yang dapat menumbuhkan Nalar kritis Peserta didik.

Perencanaan, proses dan Hasilnya selalu di bawa di kombel untuk mendapat umpan balik dari rekan sejawat.

Kemudian langkah yang paling mendukung adalah melalui PMM.
Platform Merdeka Mengajar (PMM) ini sebuah penantian manakala muncul topik baru itulah sesuatu yang penting bagi kami sebagai pendidik. Ekosistem PMM Memudahkan Pendidik Mengakses Informasi, Referensi serta Infirasi.  Untuk itu jadilah kita sebagai pengguna PMM yang setia dan selalu merindukan sesuatu yang baru.

Saat ini ada Enan Puluh Empat topik yang dapat dijadikan bahan pelatihan Mandiri. Topik- topik tersebut dapat diakses dengan mudah sehingga layak dijadikan bahan untuk Tindak lanjut Kinerja.

Melalui belajar mandiri saya coba membuat berbagai Aksi. 

Dibawah ini saya coba Permainan Berbasis Non Digital Karya Numerasi dengan membuat Pameran Celengan dari bahan bekas.


Hasilnyah sangat menggembirakan disamping siswa memanfaatkan barang bekas, juga siswa termotivasi untuk mengisi celengan tersebut dengan berbagai program rencana dari hasil celengan tersebut.

Bagai mana tanggapan dari peserta didik dengan program tersebut. Tanggapannya adalah sebagai berikut:
  1. Saya menjadi lebih bijak dalam penggunaan uang jajan.
  2. Saya menjadi termotivasi untuk menabung dan menabung.
  3. Saya lebih percaya diri dengan pengadaan barang -barang yang dibutuhkan dengan menggunakan uang sendiri.
  4. Saya lebih memprogram tabungan perhari, per minggu, per tahun sampai lepas dari SMP bahkan sampai perguruan Tinggi dan merancang membuat Perusahan sendiri dengan merekrut tenaga kerja, 
  5. Melalui permainan ini ternyata perserta didik berpikir jauh ke depan dalam memanajemen Uang jajan harian. , 
Untuk lebih jelasnya seperti apa umpan balik kegiatan dari Permainan Berbasis Non Digital Karya Numerasi dengan membuat Pameran Celengan dari bahan bekas? mari kita lihat umpan balik siswa VIII I di bawah ini.






Selamat menyimak, semangat sehat, dan semangat sukses.
Anak-anak SMP Negeri 12 Bandung memang hebat.

BAHAN AJAR DAN LKPD

NORMA-NORMA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT Kebutuhan antara satu manusia dengan manusia lainnya tidak selalu sama dan terus berubah. Dengan bany...