SEBUAH REFLEKSI
Jumat, 25 November 2022 Guru-guru akan memperingati Hari Guru Nasional. Perjalanan panjang perjuangan nasib guru-guru berjuang keras mengadu nasib untuk sebuah pengakuan menjadi ASN bahkan tidak sekedar sampai sana tetapi memperjuangkan kesejahteraan dan masa depan.
Setelah mengamati sepakterjang guru-guru, ternyata ada yang sudah mencoba tes PNS 12 kali bahkan sepanjang umur sampai menjelang pengsiun cita-citanya tidak tercapai. Sungguh ironi, mari kita refleksi ada apa dengan sistem pengangkatan Guru Honor tersebut.
Sepertinya Guru-guru harus terus mengikuti berbagai kebijakan, jangan sampai ketinggalan informasi dan yang pasti pelajari lebih seksama setiap regulasi yang mengarah pada pengangkatan guru honor.
Kali ini kita akan mendengan dan menyimak pidato Pidato Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset Dan Teknologi Pada Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2022
Poin inti yang dibahas adalah:
Tiga tahun yang lalu kita melepas Program Merdeka belajar, berbagai rintangan kita hadapi. Namun semua bisa diatasi berkat ketangguhan yang didorong oleh kemauan kita untuk berubah, meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lama yang tidak lagi sesuai dengan tantangan dan kebutuhan zaman. Hal ini juga didorong oleh semangat kita untuk terus berinovasi, menciptakan perubahan dan kebaharuan yang membawa kita melompat ke masa depan.
Mungkin di antara kita sampai hari ini masih ada yang ragu
untuk melakukan perubahan dalam proses pembelajaran di kelas atau dalam
menjalankan tugas sebagai pemimpin satuan pendidikan. Memang, pada dasarnya
tidak ada perubahan yang membuat kita nyaman. Jika masih nyaman, itu artinya
kita tidak berubah.
Sebenarnya , bukan hanya guru yang terus didorong untuk
berubah, di Kementerian juga memacu diri untuk berinovasi , mengubah cara
pandang dan cara kerja dalam memberikan layanan terbaik bagi pendidik dan
peserta didik
Platform Merdeka mengajar yang di luncurkan pada awal
tahun ini, sepenuhnya di rancang untuk memenuhi kebutuhan guru akan ruang
untuk belajar, berkarya, dan berkolaborasi . Platfon tersebut diuat
berdasarkan kebutuhan yang ada di lapangan bukan berdasarkan keinginan kami. Ini
adalah perubahan besar cara kerja pemerintah dalam melayani masyarakat.
Dalam platform Merdeka mengajar, guru bisa mengakses modul pembelajaran dengan gratis, menguggah dan membagikan konten-konten praktik baik pembelajaran, dan terkoneksi dengan rekan sesama guru dari daerah lain. Guru di Aceh sekarang bisa belajar di guru di Papua. Guru di Kalimantan bisa menginspirasi guru-guru yang ada di Jawa.
Sejuta enam ratus pengguna Plankton Merdeka mengajar, yakni para guru yang mau mencoba hal-hal baru,
yang tidak takut untuk berinovasi, yang sadar dan paham bahwa sudah tiba waktunya
untuk bertransformasi.
Kementrian membuka kesempatan bagi para guru untuk mengikuti program guru penggerak yang berbeda dengan program pendidikan yang ada selama ini. Program guru penggerak bertujuan untuk menghasilkan generasi baru kepemimpinan pendidikan Indonesia. Mereka adalah guru yang menomorsatukan murid dalam setiap keputusannya, yang mentor bagi guru-guru lainnya, dan berani melakukan terobosan-terobosan dalam memperjuangkan yang terbaik bagi muridnya. Inilah generasi baru kepala sekolah dan pengawas.
Sekarang sudah ada 50.000 guru penggerak, dan tentunya masih akan terus mendorong
agar makin banyak guru di seluruh penjuru nusantara menjadi guru penggerak
untuk memimpin roda perubahan pendidikan di Indonesi. Saya sangat berharap
agar seluruh kepala daerah dapat segera mengangkat para guru penggerak untuk
bisa menjadi kepala sekolah dan pengawas sekolah, para inovator di sekolah dan di lingkungan
sekitar
Begitu pula dengan program persiapan calon guru masa depan
kita, khususnya melalui transformasi
program pendidikan profesi guru (PPG) prajabatan yang kini berontasi pada
praktik pengalaman lapangan, mengedepankan metode inkuri, dan membiasakan guru
melakukan refleksi. Inovasi lainnya adalah kini perkuliahan PPG jauh lebih
terintegrasi dengan sekolah, kampus, dan
masyarakat melalui sistem digital. Semua ini bertujuan untuk melahirkan para
pendidik sejati yang profesional dan adaptif, yang memprioritaskan kebutuhan
peserta didik, dan yang selalu
bersemangat untuk berkolaborasi dalam berinovasi.
Ide-ide berlian perlu didukung dengan kesejahteraan para guru untuk itulah Kementrian saat ini juga terus memprioritaskan pengangkatan guru honor sebagai aparat sipil negara ASN yang melalui seleksi ASN pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja sehat tidak menutup mata bahwa memang masih banyak hal yang perlu disempurnakan dalam program ini Karena Untuk itulah Kementrian saat ini juga terus memprioritaskan pengangkatan guru honor sebagai aparat sipil negara (ASN) melalui seleksi ASN pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (ASN PPPK). Saya tidak menutup mata bahwa memang masih banyak hal yang perlu disempurnakan dalam program ini. Karena itulah semua diri kita harus bergotong-royong agar target kita, yakni satu juta guru diangkat sebagai ASN P3K dapat segera terwujud
Ibu dan bapak guru sekarang adalah waktu yang tepat untuk menyamakan arah perjalanan kita menuju
satu tujuan bersama yakni pendidikan Indonesia yang maju berkualitas dan
memerdekakan.
Teruslah bentangkan layar kapal besar ini tanpa kenal lelah
dengan serempak dan serentak kita hadirkan Inovasi dan trasformasi. Mewujudkan Merdeka belajar di seluruh tanah air penjuru
nusantara.
Video Peringatan Hari Gunu Nasional
Yang terpenting dilaksanakan oleh guru adala, ikuti regulasi yang sedang hangat seperti:
- Merdeka Belajar
- Platform Merdeka Mengajar
- Program Pendidikan Profesi Guru (PPG)
- Pengangkatan ASN P3K