Kamis, 24 November 2022

HARI GURU NASIONAL

 SEBUAH REFLEKSI

Jumat, 25 November 2022 Guru-guru akan memperingati Hari Guru Nasional. Perjalanan panjang perjuangan nasib guru-guru berjuang keras mengadu nasib untuk sebuah pengakuan menjadi ASN bahkan tidak sekedar sampai sana tetapi memperjuangkan kesejahteraan dan masa depan.

Setelah mengamati sepakterjang guru-guru, ternyata ada yang sudah mencoba tes PNS 12 kali bahkan sepanjang umur sampai menjelang pengsiun cita-citanya tidak tercapai. Sungguh ironi, mari kita refleksi ada apa dengan sistem pengangkatan Guru Honor tersebut.


Sepertinya Guru-guru harus terus mengikuti berbagai kebijakan, jangan sampai ketinggalan informasi dan yang pasti pelajari lebih seksama setiap regulasi yang mengarah pada pengangkatan guru honor.

Kali ini kita akan mendengan dan menyimak pidato Pidato Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset Dan Teknologi Pada Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2022

Poin inti yang dibahas adalah:

Tiga tahun yang lalu kita melepas  Program Merdeka belajar, berbagai rintangan kita hadapi. Namun semua bisa diatasi berkat  ketangguhan yang  didorong oleh kemauan kita untuk berubah, meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lama yang tidak lagi sesuai dengan tantangan dan kebutuhan zaman. Hal ini juga didorong oleh semangat kita untuk terus berinovasi, menciptakan perubahan dan kebaharuan yang membawa kita melompat ke masa depan.

Mungkin di antara kita sampai hari ini masih ada yang ragu untuk melakukan perubahan dalam proses pembelajaran di kelas atau dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin satuan pendidikan. Memang, pada dasarnya tidak ada perubahan yang membuat kita nyaman. Jika masih nyaman, itu artinya kita tidak berubah.

Sebenarnya , bukan hanya guru yang terus didorong untuk berubah,  di Kementerian juga memacu diri untuk berinovasi , mengubah cara pandang dan cara kerja dalam memberikan layanan terbaik bagi pendidik dan peserta didik

Platform Merdeka mengajar yang di luncurkan pada awal tahun ini, sepenuhnya di rancang untuk memenuhi kebutuhan guru akan ruang untuk belajar,  berkarya, dan  berkolaborasi . Platfon tersebut diuat berdasarkan kebutuhan yang ada di lapangan bukan berdasarkan keinginan kami. Ini adalah perubahan besar cara kerja pemerintah dalam melayani masyarakat.

Dalam platform Merdeka mengajar,  guru bisa mengakses modul pembelajaran dengan gratis, menguggah dan membagikan konten-konten praktik baik pembelajaran,  dan terkoneksi dengan rekan sesama guru dari daerah lain. Guru di Aceh sekarang bisa belajar di guru di Papua. Guru di Kalimantan bisa menginspirasi guru-guru yang ada di Jawa.

Sejuta enam ratus pengguna Plankton Merdeka mengajar,  yakni para guru yang mau mencoba hal-hal baru,  yang tidak takut untuk berinovasi,  yang sadar dan paham bahwa sudah tiba waktunya untuk bertransformasi.

Kementrian  membuka kesempatan bagi para guru untuk mengikuti program guru penggerak yang berbeda dengan program pendidikan yang ada selama ini. Program guru penggerak bertujuan untuk menghasilkan generasi baru kepemimpinan pendidikan Indonesia. Mereka adalah guru yang menomorsatukan murid dalam setiap keputusannya, yang mentor bagi guru-guru lainnya,  dan berani melakukan terobosan-terobosan dalam memperjuangkan yang terbaik bagi muridnya. Inilah generasi baru kepala sekolah dan pengawas.

Sekarang sudah ada 50.000 guru penggerak,  dan tentunya  masih akan terus mendorong agar makin banyak guru di seluruh penjuru nusantara menjadi guru penggerak untuk memimpin roda perubahan pendidikan di Indonesi. Saya sangat berharap agar seluruh kepala daerah dapat segera mengangkat para guru penggerak untuk bisa menjadi kepala sekolah dan pengawas sekolah,  para inovator di sekolah dan di lingkungan sekitar

Begitu pula dengan program persiapan calon guru masa depan kita,  khususnya melalui transformasi program pendidikan profesi guru (PPG) prajabatan yang kini berontasi pada praktik pengalaman lapangan, mengedepankan metode inkuri, dan membiasakan guru melakukan refleksi. Inovasi lainnya adalah kini perkuliahan PPG jauh lebih terintegrasi dengan sekolah, kampus,  dan masyarakat melalui sistem digital. Semua ini bertujuan untuk melahirkan para pendidik sejati yang profesional dan adaptif, yang memprioritaskan kebutuhan peserta didik,  dan yang selalu bersemangat untuk berkolaborasi dalam berinovasi.

Ide-ide berlian perlu didukung dengan kesejahteraan para guru untuk itulah Kementrian  saat ini juga terus memprioritaskan pengangkatan guru honor sebagai aparat sipil negara ASN yang melalui seleksi ASN pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja sehat tidak menutup mata bahwa memang masih banyak hal yang perlu disempurnakan dalam program ini Karena Untuk itulah Kementrian  saat ini juga terus memprioritaskan pengangkatan guru honor sebagai aparat sipil negara (ASN)  melalui seleksi ASN pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (ASN PPPK). Saya tidak menutup mata bahwa memang masih banyak hal yang perlu disempurnakan dalam program ini. Karena itulah semua diri kita harus bergotong-royong agar  target kita, yakni satu juta guru diangkat sebagai ASN P3K dapat segera terwujud

Ibu dan bapak guru  sekarang adalah waktu yang tepat untuk menyamakan arah perjalanan kita menuju satu tujuan bersama yakni pendidikan Indonesia yang maju berkualitas dan memerdekakan.

Teruslah bentangkan layar kapal besar ini tanpa kenal lelah dengan serempak dan serentak kita hadirkan Inovasi dan trasformasi. Mewujudkan Merdeka belajar di seluruh tanah air penjuru nusantara.

Video Peringatan Hari Gunu Nasional


Yang terpenting dilaksanakan oleh guru adala, ikuti regulasi yang sedang hangat seperti:

  1. Merdeka Belajar
  2. Platform Merdeka Mengajar
  3. Program Pendidikan Profesi Guru (PPG)
  4. Pengangkatan ASN P3K
Daftar segera Program Guru Penggerak Gelombang ke-9, isi selalu Mereka Mengajar seri Belajar Mandiri, dan jangan lupa unggah Kegiatan Aksi Berbagi.


Sukses kawan semua. 


Minggu, 20 November 2022

Pasone Project di Kelas IX D

SUARA DEMOKRASI 
SUB TEMA MERUMUSKAN KEBIJAKAN PUBLIK
DI BIDANG BUDAYA



  1. 1.         Munculnya budaya asing
  2. Budaya kita di hak milik oleh negara lain
  3. 3.         lebih mementingkan budaya lain ketimbang budaya sendiri
  4. 4.         Kurangnya regenarasi muda yang mempromosikan budaya kita
  5. 5.         Kurangnya organisasi dalam bidang seni budaya
  6. Kurangnya minat orang Indonesia terhadap Seni dan Budaya asli Indonesia yang mengakibatkan kurangnya penerus (regenerasi) atau orang yang ahli dalam seni dan budaya.
  7. 7.         Kurangnya apresiasi masyarakat terhadap seni dan budaya lokal Indonesia
  8. 8.         Banyaknya orang yang tertarik terhadap seni dan budaya asing dibandingkan dengan Seni dan budaya asli Indonesia
  9. 9.         Karena pengaruh semakin canggih nya teknologi yang mengakibatkan mudahnya budaya asing masuk ke Indonesia
  10. 10.     Kurangnya orang Indonesia yang mengetahui Seni dan budaya lokal sehingga kurangnya upaya pelestarian nya
  11. 11.     Generasi muda kurang peduli budaya sendiri
  12. 12.     Kurangnya pengetahuan seni di dalam sekolah maupun diluar sekolah
  13. 13.     Kesenian diganti dengan banyak nya hal modern
  14. 14.     Kurannya asupan dana untuk kesenian
  15. 15.     Kurangnya minat dibidang kesenian
  16. 16.     Kurangnya minat siswa
  17. 17.     Kurangnya fasilitas
  18. 18.     Tenggelamnya budaya Indonesia oleh budaya asing
  19. 19.     Gaya hidup remaja pada belakangan ini lebih mengarah pada gaya hidup budaya asing
  20. 20.     Kurangnya regenerasi
  21. 21.     Kurangnya minat gen Z terhadap seni budaya karena menganggap kegiatan seni budaya adalah kegiatan yang sudah tua dan membosankan
  22. 22.     Orang yang memiliki bakat terhadap kegiatan seni budaya, terkadang tidak dipedulikan oleh negara yang membuat kegiatan seni budaya yang dilakukan sulit dikenal oleh dunia
  23. 23.     Mengambil atau mengklaim seni budaya negara lain menjadi milik negara sendiri seperti Malaysia yang mengklaim Batik,Rendang Dll berasal dari Negara Malaysia
  24. 24.     Kesenian kesenian daerah yang tersingkirkan oleh kebudayaan Negara luar generasi sekarang lebih memilih nonton film box office dibanding dengan menonton wayang semalam suntuk
  25. 25.     Masyarakat lebih memilih budaya asing yang lebih praktis dan sesuai dengan perkembangan zaman, dibanding memilih budaya lokal sehingga terjadinya kegagalan dalam menjaga budaya lokal


Rabu, 16 November 2022

KEGIATAN IHT DAN WORKSHOP

 BERBENAH DALAM KEGIATAN 
IKM DI SMP PASUNDAN 1 BANDUNG

Kamis, 17 November 2022 rangkaian kegiatan IKM di SMP Pasundan 1 Bandung pada Semester Ganjil. Setelah mengidentifikasi serta merefleksi agenda kegiatan yang sudah dilaksanakan dalam semester ganjil, maka dipandang perlu untuk berbenah diri memperbaiki hal yang masih dianggap kurang berrhasil dan meningkatkan berbagasai agenda kegiatan yang sudah masuk standar.


Pendidikan bergerak dinamis begitu cepat sehingga menuntut guru untuk mengantisipasi dan membaca arah perubahan tersebut. Pendidikan sejatinya dapat mengantarkan murid untuk keselamatan dan kebahagiaan dan guru tidak terjebak hanya mengajarkan materi, tetapi mendorong murid untuk menemukan pemahaman bermakna yang relepan dengan kehidupan. Untuk itu kegiatan IHT dan Workshop sangat dinanti.




Photo Kegiatan IHT dan Workshop
Tanggal 17 - 18 November 2022






PTK DAN PASONE PROJECT

LANGKAH PENGEMBANGAN DIRI
PUBLIKASI ILMIAH 

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi diri Pegawai bisa dilaksanakan  dengan tiga  Kegiatan, Pertama dengan cara Pengembangan Diri, Melaksanakan Publikasi Ilmiah dan Melaksanakan Karya Inovatif.






Selasa, 15 November 2022

PERSIAPAN PASONE PROJECT KE-2

 TEMA SUARA DEMOKRASI
SUB TEMA MERUMUSKAN KEBIJAKAN PUBLIK

Persapan Pasone project ke-2 di kelas IX A , seperti pada pertemuan di kelas IX lainnya, Peserta didik sudah duduk berkelompok dan mulai berdiskusi untuk merumuskan Masalah Kelompok. Tiap Kelompok diwajibkan untuk menyususn lima buah pertanyaan, kelima pertanyaan tersebut harus disampaikan dalam diskusi kelas  yang  diperkuat oleh kajian teori yang lebih mendalam sehingga dsapat meyakinkan teman-temannya untuk memilih masalah yang akan dijadikan kajian Kelas.


Photo Kegiatan Diskusi Kelompok
Selasa, 15 November 2022
Jam Pelajaran ke- 3-4

KELOMPOK  1

  1. Muhammad Awwaluddin Gozali
  2. Bayu Ajie Julian
  3. Mohamad Arya Shaguft
  4. Muhammad Rafi Nizzar Fazar
  5. Fajar Nauval Hidayat
  6. Ambia Risalah

Masalah Yang diangkat Oleh Kelompok 1

  • Ketakutan Penyalahgunaan Teknologi 
  • Risiko perilaku online. 
  • Malware, Virus, Spam, dan Peretasan. 
  • Masalah pencurian data 
  • Kekhawatiran tentang privasi 

Kelompok 2

  1. Fitri
  2. Alfairuzzy
  3. Kirana
  4. Naifah
  5. Tsania

Masalah yang akan diangkat :

  • Kurangnya pengamanan dalam sistem keamanan cyber
  • Ketimpangan digital di Masyarakat
  • Maraknya penyebaran konten yang berbau negatif 
  • Indonesia kekurangan ahli di bidang teknologi 
  • Belum maksimalnya penerapan perkembangan teknologi dalam sistem pembelajaran

Kelompok 3

  1. Asila Suci Ramdani.          
  2. Mega Puspita.
  3. Rettu Apriliani.                   
  4. Zahna Febriyanti.
  5. Rahma Fauziah.

Masalah yang akan diangkat : 

  • Perubahan dalam komunikasi cenderung lebih individualis
  • Menurunnya moral
  • Masalah terkait program dan human error
  • Masalah penggunaan media sosia
  • Masalah sumber daya manusia

Kelompok 4

  1. Arie
  2. Dhio
  3. Arsya
  4. Haukal
  5. Bilal
  6. Reza

Masalah yang akan diangkat : 

  • Permasalah teknologi di bidang pembelajaran :
  • Permasalahan keamaan media sosial :
  • Permasalahan ekonomi pada bidang teknologi :
  • Moda transportasi darat di Indonesia masih memiliki sejumlah masalah 
  • Masalah kesehatan akibat penggunaan teknologi :

Kelompok : 5 (lima)

  1. Mellinda nur afriyani
  2. Aisha mujahidah
  3. Gista oktapiani
  4. Daffa dimitri
  5. Jahrra ashila hanafi

Permasalahan yang diangkat:

  • Satelit Komunikasi
  • Penggunaan Gadget
  • Pembangungan Kereta Cepat Jakarta Bandung
  • Pertumbuhan Bisnis Online
  • Perubahan siaran TV Analog ke TV Digital

Kegiatan Pembelajaran, Setelah masing-masing Kelompok Menghasilkan lima buah masalah selanjutnya dibawalah Masalah Tersebut ke Diskusi Kelas untuk Promosi Masalah Kelompok menjadi Kajian Kelas. Dibawah adalah Kegiatan Siswa saat Promosi Masalah Kelompok di sampaikan di Depan Kelas.

Photo Kegiatan Kelompok 
Rabu, 16 November 2022 Jam Ke-5

Seperti apa kegiatan Project Ke-2 di Kelas IX A pada Mata Pelajaran PPKn, Mari kita ikuti pada pertemuan ke-3 di minggu ke 4 Bulan November 2022.

Selamat Belajar, Berkarya dan Berproject. Salam Sehat Tetap Semangat.


Minggu, 13 November 2022

PERSIAPAN PASONE PROJECT KE-2

 SUARA DEMOKRASI 
SUB TEMA MERUMUSKAN KEBIJAKAN PUBLIK

Hari ini Senin, 14 November 2022 Agendanya sangat melelahkan, disamping mengawal Kegiatan Susulan ANBK, Mengikuti Kegiatan Upacara Pengibaran Bendera, serta Memberikan Apresiasi terhadap Siswa-siswi SMP Pasundan 1 Bandung yang telah menghasilkan Prestasi dan mengajar di Kelas.

Momen Jam mengajar di kelas dijadikan langkah Persiapan Pasone Project ke-2, dengan Tema Suara Demokrasi Sub Tema Merumuskan Kebijakan Publik. Tentunya tiap Kelas Project akan berbeda, seperti: Kelas IX A Bidang Teknologi, IX B Bidang Ekonomi, IX C Bidang Olahraga, IX D Bidang Seni Budaya, IX E Bidang Kesehatan, IX F Bidang BBM, dan IX G Lingkungan.

Mencoba mendukumentasikan kegiatan di kelas IX B, dalam merumuskan Kajian Kelas Bidang Ekonomi. Kelas terbagi menjadi lima kelompok dan tiap kelompok mengadakan diskusi untuk menghasilkan rumusan masalah kelompok yang masing-masing kelompok merumuskan lima buah masalah yang berkaitan dengan Perekonomian saat ini.

Peserta didik dengan riang dan gembira serta sangat bersemangat dalam membuat rumusan masalah, seperti dalam waktu yang relatif singkat siswa sudah menyetorkan hasil kelompoknya.

Kelompok 1 Kls 9 B

Anggota:

  1. Juniar
  2. ALSA
  3. Rasya
  4. Nabil
  5. Ziko 

Masalah yang diusung kelompok Satu  adalah:

  1. Perbaikan kuantitas dan kualitas pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup dan pesat namun Angka kemiskinan ketimpangan sosial dan pengangguran juga tergolong tinggi.
  2. Pertumbuhan ekonomi dan impor tingkat impor Indonesia masih tinggi karena output di sekitar pertanian dan peternakan Kian merendah sementara pertumbuhan penduduk terus meningkat.
  3. Daya beli stagnan umumnya dipengaruhi oleh besaran pendapat harga barang dan jasa sehingga beberapa banyak barang yang dikonsumsi.
  4. Rendahnya daya saing dalam 3 tahun terakhir Indonesia sebagai negara tujuan investasi langsung terus Mengalami penurunan Selain itu jumlah perusahaan di Indonesia mulai berkurang.
  5. Rendahnya kinerja pajak pendapatan pemerintah melalui pajak juga mengalami penurunan di sisi lain rasio terhadap PDB atau produk domestic bruto mengalami peningkatan.
Pembelajaran PPKn dilanjutkan di Kelas IX E, banyak keceriaan di dapat, seperti: Awalan Project ke-2 dengan adanya perumusan Masalah Kelompok yang akan di pilih kelas. di bawah ini adalah hasil sample dari kelompok 1, dan 3.

Kelompok 1 Kelas IX E


Kelompok 3 Kelas IX E

Dipenghujung KBM di Kelas IX E kegiatan  pembiasaan yakni setoran Hapalan Surat-surat dalam Al-Quran. Kali ini ada yang setoran adalah: Insan : Al-Alaq 19 Ayat, Ken: Al Ghasiyah 26 Ayat, dan Ramadhan : Al Baqororah Ayat 284-286.


Photo Setoran Hapalan Quran
Insan : Al-Alaq 19 Ayat, Ken: Al Ghasiyah 26 Ayat, 
dan Ramadhan : Al Baqoroh Ayat 284-286.

Sukses Anak-anakku pembelajaran kali ini luar biasa, merdeka belajar dan merdeka mengajar. Banyak hikmah di dapat. Alhamdulillah Ya Alloh.

Jumat, 04 November 2022

PERSIAPAN IHT DAN WORKSHOP

AKHIR TAHUN AJARAN 

Rasanya baru kemaren mengawali semester Ganjil Tahun Ajaran 2022-2023. Tak terasa sekarang sudah di penghujung semester. Banyak agenda yang meski diselesaikan antara lain Supervisi, Penilaian Kinerja dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. Kemudian kegiatan yang langsung berhubungan dengan siswa dan siswi adalah  Pelaksanaan Project ke-2, Penilaian Akhir Semester dan Pelaporan Hasil Belajar Siswa kepada Orang tua/wali, serta administrasi yang perlu dipersiapkan di Semester Genap.

Untuk terlaksananya kegiatan tersebut di atas, maka dipandang perlu untuk melaksanakan IHT dan workshop. Ada dua materi IHT dan workshop yakni peningkatan Keprofesian Guru, dan peningkatan pelayanan kepada peserta didik kaitannya dengan implementasi Kurikulum Merdeka Berbagi. 

Fokus pada Peningkatan Keprofesian Guru, antara lain:

  1. Evaluasi Diri Guru (Evadir) 
  2. Sasaran Kinerja Guru (SKP)
  3. Supervisi,
  4. Penilaian Kinerja Guru (PK Guru)
  5. Pengembangan Keprofesian Gruru (PKG)
           Program Guru Penggerak
           Merdeka Belajar
           Belajar Mandiri
           Aksi Berbagi

Adapun kegiatan yang perlu dilakukan dalam Peningkatan pelayanan kepada peserta didik kaitannya dengan implementasi Kurikulum Merdeka Berbagi, adalah:

  1. Penyusunan Modul Project ke-2
  2. Persiapan PAS dan kelengkapan PAS
  3. Penyusunan Rublik Penialain
  4. Penyusunan Raport Intrakurikuler
  5. Penyusunan Raport Project
  6. Penyusunan Administrasi Semester Genap

Kita perlu refleksi dan sadari bahwa penjaminan Mutu Lulusan SMP Pasundan 1 Bandung di pengaruhi oleh Mutu Proses, Mutu Proses tergantung dari mutu Guru, sedangkan mutu Guru dipengaruhi oleh mutu managemen.

Melalui kegiatan IHT dan Workshop yang akan di laksanakan pada tanggal 17-18 November 2022, diharapkan terlaksananya peningkatan profesionalisme, peningkatan pelayanan serta peningkatan standar Lulusan SMP Pasundan 1 Bandung.

Selamat mengikuti Kegiatan IHT dan Workshop yang akan di laksanakan pada tanggal 17-18 November 2022. 

Sukses bagi kita semua!


Rabu, 02 November 2022

PELAKSANAAN GERAKAN NASIONAL AKSI BERGIZI

 DI SMP PASUNDAN 1 BANDUNG

Rabu, 26 Oktober 2022 di SMP Pasundan 1 Bandung berlangsung kegiatan Gerakan NasionalAksi Bergizi. Adapun pelaksanaan Aksi tersebut diinisiasi Kementerian Kesehatan dengan  masih rendahnya kepatuhan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) pada pada anak remaja yang berdampak pada tingginya kasus anemia, maka dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Hari Kesehatan Nasional Ke-58. kegiatan  Gerakan Nasional Aksi Bergizi dilaksanakan di beberapa sekolah.

Kegiatan Gerakan NasionalAksi Bergizi di kemas sedemikian rupa sehingga kegiatan tersebut sangat menarik, diantaranya sebagai berikut:

  1. Senam Bersama, Kegiatan di awali dengan senam Bersama dan siswa siswi di wajibkan menggunakan baju olahraga.
  2. Makan Bersama, setiap siswa di wajibkan membawa bekal minum dan menu sehat sesuai konsep isi Piringku.
  3. Minum, Tablet Tambah Darah (TTD), Siswi SMP dan SMA minum TTD secara bersamaan. Sekolah berkoordinasi dengan Puskesmas setempat, untuk ketersediaan TTD.
  4. Mengisi Aplikasi Ceria, Cara penggunaan penggunaan aplikasi Ceria dipandu oleh petugas Kesehatan.
  5. Pemutaran Video Edukasi, Pemutaran Video Pencegahan Stunting pada Remaja
  6. Flasmob Jingle, Flasmob Jingle Aksi Bergizi dilakukan oleh seluruh siswa, Jingle Nasional  di siapkan Kementerian Kesehatan. Sekolah dapat membuat Jingle tersendiri sesuai kreatifitas masing-masing, inti pesan pada lirik tentang pentingnya konsumsi TTD secara rutin
  7. Lomba-lomba, Setiap warga sekolah (Guru, siswa-siswi, Orangtua, dll) dapat mengikuti Lomba-lomba yang telah disiapkan. Siswa dapat mengabadikan kegiatan aksi bergizi melalui Foto dan Video, Foto dan Video tersebut akan dilombakan.
  8. Penyebaran Melalui Media Sosial., Setiap siswa wajib mengupload foto-foto/ video kegiatan dengan Tagar utama "AksiBergiziNasional, AksiBergizi ,Aksibergizibikinglowing".
  9. Pemeriksaan HB (optional), Pemeriksaan HB bagi remaja putri.
Untuk lebih jelas, dapat dilihat pada susunan Acara di bawah ini:


Adapun tujuan diselenggarakannya Gerakan NasionalAksi Bergizi:

  1. Meningkatkan literasi warga sekolah tentang pentingnya Tablet Tambah Darah, olahraga/aktivitas fisik, dan konsumsi gizi seimbang (Aksi Bergizi).
  2. Meningkatkan Komitmen Sekolah untuk melaksanakan kegiatan Aksi Bergizi secara rutin (setiap minggu) 
  3. Meningkatkan kolaborasi lintas sektor pusat dan daerah terkait dalam rangka penyelenggaraan Aksi Bergizi di sekolah.

Output dari kegiatan ini adalah:

  1. Sebanyak 1.028 sekolah melaksanakan aksi bergizi serentak di seluruh Indonesia
  2. Rekor Muri Nasional / Dunia dengan jumlah sekolah terbanyak melaksanakan Aksi Bergizi secara serentak.
  3. Dialog bersama Menteri secara hybrid, yang akan dilakukan di- salah satu sekolah


Video Kegiatan 
Aksi Bergizi di SMP Pasundan 1 Bandung


Piagam Penghargaan  
Gerakan Nasional Aksi Bergizi

Mudah-mudahan dengan kegiatan pendidikan kesehatan, pelayanan Kesehatan, pembinaan lingkungan sekolah sehat. Anak didik kita semakin sadar akan pentingnya Kesehatan dan membiasakan hidup sehat dimanapun mereka berada.

Selasa, 01 November 2022

SUPERVISI AKADEMIK

 IKHLIAR PENJAMINAN MUTU LULUSAN 
DI SMP PASUNDAN 1 BANDUNG

Program SMP Pasundan 1 Bandung melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum sudah menginisiasi Program-program pembelajaran untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran di dalam kelas, Agar berbagai program yang diimplementasikan di sekolah dapat berkualitas sesuai dengan standar yang diharapkan, yaitu efektif, efesien, serta kontributif terhadap kehidupan lulusan di masa depan., maka monitoring dan evaluasi yang dilakukan juga bersifat Supervisi Akademin. Hal ini dilakukan tidak hanya untuk mengungkap keterlaksanaan program tersebut di sekolah, tetapi juga membantu sekolah untuk mencari jalan keluar terhadap masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan  program.

Supervisi yang bersifat klinis, dilakukan dengan maksud untuk mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di dalam kelas dan kemudian menyusun alternatif pemecahannya berdasarkan hasil hasil supervisi Akademik. Supervisi Akademik merupakan layanan profesional dari pihak yang berkompeten dalam bidangnya (dalam hal ini supervisor), sehingga membuat guru mampu memecahkan problem yang dihadapi.

Tepatnya  tanggal 17- 28 Oktober 2022 Guru-guru SMP Pasundan 1 Bandung menyiapkan diri untuk disupervisi. Adapun tujuan supervisi adalah melakukan pengamatan dan pembimbingan secara langsung atas keterlaksanaan program guru dalam kegiatan Belajar Mengajar di kelas, mendeteksi hambatan-hambatan yang dihadapi sekolah dalam melaksanakan program dan membantu upaya pemecahan masalah, menumpulkan dan menganalisis data yang ditemukan di lapangan untuk menyususn rekomendasi terkait dengan perbaikan pelaksanaan program ke depan.

Manfaat kegiatan Supervisi adalah: Peningkatan mutu guru semakin lama semakin baik, Lingkungan belajar di sekolah menjadi semakin baik yang pada gilirannya kualitas sekolah menjadi semakin baik pula, Sebagai umpan balik bagi guru untuk perbaikan dimasa yang akan datang.

Penggalan Photo  Kegiatan 
Sebelum, Selama dan Setelah  Supervisi


BAHAN AJAR DAN LKPD

NORMA-NORMA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT Kebutuhan antara satu manusia dengan manusia lainnya tidak selalu sama dan terus berubah. Dengan bany...