Menulis dan Berbagi
Resume ke-12
Jumat,
29 Januari 2021
Oleh Ati Rohaeti
Jumat,
27 Januari 2021 sampailah pada Pelatihan Menulis pertemuan ke 12. Materi yang akan disampaikan oleh guru hebat Pak
Yulius Roma Patandean, S.Pd, Kelahiran 6 Juli 1988 ini adalah "Menulis dan Berbagi"
Pak Yulius Roma
Patandean, S.Pd salah satu alumni kelas belajar menulis gelombang 8, yang
bukunya sudah tembus 2 kali ke penerbit mayor
Senang sekali
saya diberi kesempatan untuk bisa bergabung pada pertemuan ke 12 Pelatihan
Belajar Menulis gelombang 17 ini.
Pelatihan
menulis yang luar biasa, dikemas sedemikian rupa, sehingga peserta menghasilkan
karya. Program Latihan terstruktur dari pertemuan
ke pertemjuan berikutnya, mengalir bagaikan menyusun sebuah tema saling menguatkan, saling mengisi
dan saling melengkapi.
Menulislah tanpa
beban, seperti air yang mengalir dari ketinggian, di mana ia akan berhenti di
tempat yang datar untuk menjadi satu kumpulan yang besar. Demikianlah kata demi
kata yang kita tuliskan, sedikit demi sedikit, pada akhirnya akan terkumpul
menjadi naskah yang bisa dibukukan.
Peserta pelatihan semakin paham ke mana arah yang akan dituju, yakni: yang pasti memiliki kumpulan Resume yang siap dipublikasikan di media sosal, siap mengedit resume, siap menggabungkan menjadi satu draf buku dan siap mencari penerbit.
Setelah
paham persiapan penerbitan dan berhasil cetak buku, program latihan menulis
diarahkan untuk pembinaan motivasi dan komitmen menulis. Seperti pada pertemuan
ke-12 kali ini “ Menulis dan Berbagi”
Pada
dasarnya semua memiliki ide dan pengalaman yang
bisa dituliskan. Kita memiliki karunia untuk menulis. Tinggal bagaimana
mengolah kedua hal ini untuk menjadi penopang tulisan yang terstruktur menjadi
sebuah buku.
Membuat resume adalah
salah satu cara melatih keaktifan kita untuk menulis. Jadikanlah menulis resume
adalah menu wajib sekaligus alarm bagi kita untuk konsisten menulis. Mengapa
resume? Karena resume inilah yang paling mudah kita bahasakan saat kita mulai
belajar menulis. Kontennya sudah ada, tinggal diolah dan diberi bumbu
kreatifitas mengolah kata-kata sehingga bahasanya renyah untuk dibaca.
Pelatihan
Belajar Menulis PGRI ini menjadi kewajiban yang harus bapak/ibu guru lakukan.
Jika tiap resume menghasilkan masing-masing 5 halaman ukuran kertas A5, maka 20
resume sudah menghasilkan 100 halaman naskah buku.
Jadi, ayo
selesaikan resume, dan segera miliki mahkota menulis, yakni hasil karya
ber-ISBN yang akan diabadikan oleh negara di Perpustakaan Nasional Republik
Indonesia.
Penerbitannya
seputar penerbit Indie, ataupun penerbitan
mayor. Seperti yang kita pahami sebelumnya bahwa penerbitan
lebih mudah dibanding dulu.
Lalu kenapa
menulis harus berbagi?
Berikut Buku-buku
yang telah ditulis Narasumber Pak Yulius Roma Patandean, S.Pd, Kelahiran
6 Juli 1988 ini merupakan ladang
untuk berbagi, yakni:
1.
Guru Menulis
Guru Berkarya (Penerbit Eduvation, 2020);
2.
Digital
Transformation: Generasi Muda Indonesia Menghadapi Transformasi Dunia (Penerbit
ANDI, 2020);
3.
Flipped
Classroom (Penerbit ANDI, 2020);
4.
Antologi Puisi
Rona Korona Dalam Duka dan Ria (Penerbit Oase Pustaka, 2020);
5.
Antologi Menciptakan
Pola Pembelajaran Efektif dari Rumah (Penerbit Tata Akbar,
2020);
6.
Antologi Kisah
Inspiratif Sang Guru (Penerbit Pustaka Ilalang, 2020);
7. Tetesan Di Ujung Pena (Penerbit Eduvation, 2021).
Sesuai dengan
pengalaman saya, membagikan praktik-praktik baik tentang menulis kepada orang
lain adalah pemberi motivasi bagi saya untuk terus menulis. Walaupun harus
diakui bahwa motivasi menulis teman guru
itu berbeda-beda.
Selain membagikan
tulisan di blog ke grup WA sekolah juga
membagikan ke grup MGMP, Melalui grup MGMP mengkampanyekan untuk menulis jalan menuju naik pangkat lebih cepat dan lebih bermartabat lewat karya tulis kita, salah
satunya menulis buku ber-ISBN.
Berbagi
pengalaman menjulis melalui gurp alumni, dan ke grup keluarga. Bahkan yang
sangat motivasi bagi saya untuk terus menulis adalah berbagi dengan peserta didik.
Berbagi
dengan peserta didik, komentarnya sangat baik dan yang pasti virus menulis mulai mewabah di peserta didik.
Salam
Literas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar