Akhirnya
pelatihan menulis yang ditunggu, sampai pada
teknik membuat resume menjadi buku. Tofik yang
ditunggu oleh para peserta terutama yang sudah memiliki seabreg artikel
maupun resume. Seperti biasa kami masih tetap setia mengikuti materi
pelatihan
Senin malam waktu menunjukkan jam 19.00 Moderator dan pemateri Pelatihan
Belajar Menulis sudah siap memulai pemelajaran, saya pun bergegas mengikuti
kegiatan Pembelajaran dari seorang guru hebat yang
luar biasa yakni Bu Aam Nurhasanah, S.Pd. yang akan berbagi pengalaman di malam ini.
Untuk lebih
kenal dengan pemateri silahkan kunjungi Profilnya dengan link
https://aamnurhasanah12.blogspot.com/2021/01/intip-profilku-yuks.html
Tema kali ini adalah “Teknik Membuat Resume Jadi Buku”. Resume menurut
KBBI adalah sebuah ringkasan atau rangkuman materi. Saat kita membuat resume,
diharapkan peserta jangan mengcopy tulisan narasumber secara utuh. Kekeliruan para blogger pemula, atau peserta pemula kelas
belajar menulis, mereka masih menganggap semua materi yang
disampaikan semuanya penting. Jadi banyak yang membuat resume, hanya copy
paste, tanpa edit sedikit pun. Kalau resume seperti itu sebelum naik cetak
mesti di edit dan masukan ide serta gagasan sendiri. tentukan poin-poin yang dianggap penting lalu kembangkan dengan
bahasa sendiri. Bisa diselingi pengalaman hidup, atau pengalaman menarik
lainnya. Hal ini agar resume kita terasa hidup dan tidak monoton serta renyah untuk
di baca.
Teknik Menulis Resume Menjadi Buku
1. Mengumpulkan resume
dalam file word
Hal yang harus diperhatikan saat membuat resume jadi buku
Buku kumpulan resume ini kan kita persepsikan sebagai buku true
story. Jadi yang diutamakan adalah cerita pengalaman mengikuti setiap pertemuan.Kalau
cerita pengalaman kan berarti ada kesan-kesan, pendapat pribadi terhadap materi
narasumber, dihubungkan dengan pengalaman kita sendiri, yang menyebabkan buku
renyahnya ketika dibaca oleh seseorang.
Kemudian meskipun tulisan kita terkumpul di blog, sebaiknya
semua resume ataupun tulisan tertata dengan rapi di dakam file word. Dengan
tersimpannya di word membantu kita dalam pengumpulan resume yang ujungnya
adalah menentukan tema yang sejenis.
2.
Menentukan tema,
Kelompokkan Resume kita berdasarkan tema yang sama
Berikutnya adalah menentukan tema. Tema adalah hal yang penting
dalam pembuatan buku. Memilah-milah tema kemudian di satukan dalam tema yang
sama, maka memudahkan seseorang dalam menyusunnya.
Hal ini memungkinkan tidak terjadinya tumpang tindih antara
materi yang satu dengan yang lainnya.
3. Membuat TOC (TABLE OF
CONTENT)/ Daftar isi
Selanjutnya adalah membuat TOC.
Menentukan outline dalam menyusun buku, adalah hal yang mutlak. Karena dari outline itu, sesorang bisa mengembangkan tulisannya dan menjadi rujukan sehingga tidak melenceng dari materi.
4. Mulai mengembangkan TOC
Mengembangkan TOC penting, untuk mengetahui kedalaman dan keluasan tulisan sehingga bisa terukur dan tetap tidak melenceng.
5. Review, revisi, dan
edit naskah
Berikutnya Melakukan reviu untuk melihat kemungkinan terjadinya
kekeliruan dalam hal konten, kemudian merevisinya jika terjadi kesalahan dan
diedit sesuai dengan kaidah yang benar berdasarkan kitab PUEBI(Pedoman Umum
Ejaan Bahasa Indonesia).
6. Lengkapi Sinopsis buku
Sinopsis dalam sebuah buku
sangat penting untuk memberikan gambaran secara umum tentang isi buku
.diperlukan bahasa yang komunikatif dan menantang sehingga seseorang tertarik
untuk membaca selanjutnya. Dan yang tak kalah pentingnya adalah membuat kata
pengantar serta meminta kata sambutan kepada orang yang terpandang.
Hal ini untuk menguatkan pembaca, bahwa
buku yang kita susun ini, sudah layak di konsumsi. 7. Kirim Ke
Penerbit
Naskah yang
sudah rampung segera kirim ke penerbit, biasanya 1-2 bulan tergantung dari antrian penerbitan.
Demikian teknik singkat menulis
resume menjadi buku, semoga apa yang dipaparkan
bermanfaat buat semuanya, terima kasih. |
5 komentar:
Lanjut menulisnya
mantavv Bu Ati
👍👍👍👍👍
Luar biasa sangat menginspirasi
Mudah-mudahan Allah senantiasa meberkahi penulis dan keluarga
Luar biasa sangat menginspirasi
Mudah-mudahan Allah senantiasa memberkahi penulis dan keluarga
Posting Komentar