Sabtu, 16 April 2022

MODEL KOMPETENSI PENGEMBANGAN PROFESI GURU

 ANALISIS 

MODEL KOMPETENSI  PENGEMBANGAN PROFESI GURU

Untuk melangkah maju bergerak tentunya kita harus memiliki tujuan, sebab tanpa tujuan musatahil kita mendapat kesuksesan. Begitu juga dengan guru yang akan bergerak maju baik Program Guru Penggerak (GP), Pendidikan dan Latihan Pfofesi Guru (PLPG)  maupun guru-guru yang akan bergerak mandiri menambah pengetahuan dan wawasan  baru  mempelajari kecakapan abad 21 dan Kurikulum Merdeka.

Bagaimanakah pembelajaran abad 21? tentunya berbeda dengan dengan pembelajaran sebelumnya. Tantangan guru tidak hanya membekali keterampilan siswa saat ini, tetapi memastikan bahwa peserta didiknya sukses kelak di masa depan.

Fungsi dan Tujuan Pendidikan Nasional tertuang dalam Pasal 3 UU No 20 Tahun 2003 yang berbunyi:

" Pendidikan Naional berfungsi mengembangkan kemampuan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk beerkembangnya potensi peserrta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang berdemokratis serta bertanggung jawab".

Untuk mencapai tujuan Pendidikan Nasional, Guru memiliki Pedoman dalam Pengembangan Profesinya sebagai Guru yakni Pengembangan Profesional, Praktik Pembelajaran Profesional dan Pengembangan Profesi. 

Mari kita simak Model Kompetensi Pengembangan Profesi Guru!

PENGETAHUAN PROFESIONAL

1. Menganalisis struktur dan alur pengetahuan untuk pembelajaran;

  1. Menjelaskan konsep, materi, dan struktur dari suatu disiplin ilmu yang relevan
  2. Menganalisis prasyarat untuk menguasai konsep dari suatu disiplin ilmu
  3. Menjelaskan keterkaitan suatu konsep dengan konsep yang lain
  4. Mengevaluasi konsep, struktur, dan materi pada kurikulum

2.    Menjabarkan tahap penguasaan kompetensi murid; dan

  1. Menjelaskan proses belajar yang dialami murid
  2. Menjelaskan kebutuhan murid termasuk murid berkebutuhan khusus
  3. Mengidentifikasi tahap perkembangan dan latar belakang murid
  4. Menjabarkan tahap penguasaan kompetensi dari disiplin tertentu

3.    Menetapkan tujuan belajar sesuai dengan karakteristik murid, kurikulum, dan profil pelajar pancasila

  1. Menganalisis perkembangan murid, kurikulum,dan profil pelajar Pancasila
  2. Menetapkan urutan hasil belajar sesuai dengan tahap penguasaan kompetensi murid
  3. Merumuskan tujuan belajar yang dapat diukur dan menunjukkan capaian murid
  4. Memastikan tujuan belajar yang mencakup keragaman perkembangan murid

PRAKTIK PEMBELAJARAN PROFESSIONAL

1.    Mengembangkan lingkungan kelas yang memfasilitasi murid belajar secara aman dan nyaman;

  1. Melakukan dan mendorong praktik komunikasi positif di lingkungan belajar
  2. Mengikutsertakan murid dalam perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi belajar
  3. Mengembangkan kesepakatan dan kebiasaan positif di lingkungan belajar
  4. Membangun kepercayaan diri dan menanamkan harapan yang tinggi pada murid
  5. Memotivasi murid berdasarkan konsep motivasi intrinsik

2.    Menyusun desain, melaksanakan, dan merefleksikan pembelajaran yang efektif;

  1. Menyusun desain pembelajaran sesuai dengan tujuan, bermakna, dan mengikutsertakan murid
  2. Memastikan desain pembelajaran yang disusun relevan dengan tantangan di sekitar sekolah
  3. Melaksanakan pembelajaran yang dinamis dan menumbuhkan kegemaran belajar murid
  4. Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan kemampuan bernalar kritis murid
  5. Merefleksikan desain dan praktik pembelajaran serta menindaklanjutinya

3.    Melakukan asesmen, memberi umpan balik, dan menyampaikan laporan belajar; dan

  1. Menyusun desain pembelajaran sesuai dengan tujuan, bermakna, dan mengikutsertakan murid
  2. Memastikan desain pembelajaran yang disusun relevan dengan tantangan di sekitar sekolah
  3. Melaksanakan pembelajaran yang dinamis dan menumbuhkan kegemaran belajar murid
  4. Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan kemampuan bernalar kritis murid
  5. Merefleksikan desain dan praktik pembelajaran serta menindaklanjutinya

4.    Mengikutsertakan orang tua/wali murid dan masyarakat dalam pembelajaran.

  1. Merancang asesmen sesuai dengan tujuan dan bermakna bagi murid
  2. Melakukan asesmen secara obyektif dan relevan bagi murid
  3. Memberi umpan balik yang spesifik dan bermakna bagi murid
  4. Menyusun laporan belajar yang relevan dan mudah dipahami
  5. Menyampaikan laporan belajar melalui komunikasi yang dialogis
  6. Menganalisis hasil asesmen sebagai bahan untuk perbaikan pembelajaran

PENGEMBANGAN PROFESI

1.   Kompetensi Menunjukkan kematangan spiritual, moral, dan emosi untuk berperilaku sesuai dengan kode etik guru

  1. Mengaktualisasikan makna, tujuan, dan pandangan hidup guru berdasarkan keyakinannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa
  2. Mengelola emosi agar berdampak positif terhadap fungsi dan perannya sebagai guru
  3. Menggunakan prinsip moral dalam pengambilan keputusan
  4.  Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan perilaku kerja yang mengacu pada kode etik guru
  5. Menerapkan strategi untuk menghindari pelanggaran kode etik guru dan konflik kepentingan

2.    Kompetensi Menunjukkan praktik dan kebiasaan bekerja yang berorientasi pada anak

  1. Melakukan interaksi aktif dengan menjaga dan menghormati hak anak
  2. Menunjukkan kepedulian terhadap keselamatan dan keamanan anak, baik sebagai individu maupun kelompok
  3. Melakukan refleksi praktik dan kebiasaan bekerja yang berorientasi pada anak

     3. Kompetensi Melakukan pengembangan potensi secara gotong royong untuk menumbuhkan perilaku kerja

  1. Kompetensi Melakukan pengembangan potensi secara gotong royong untuk menumbuhkan perilaku kerja
  2. Mengenali dan menghormati perbedaan dalam konteks kebinekaan
  3. Mengakui dan menerima keberagaman kebutuhan pengembangan potensi orang lain
  4. Merencanakan dan melaksanakan pengembangan potensi secara kolaboratif
  5. Melakukan refleksi terhadap aktivitas kolaborasi pengembangan potensi
  6. Menerapkan hasil pengembangan potensi untuk menumbuhkan perilaku kerja

4.    Kompetensi Berpartisipasi aktif dalam jejaring dan organisasi profesi untuk mengembangkan karier

  1. Kompetensi Melakukan pengembangan potensi secara gotong royong untuk menumbuhkan perilaku kerja
  2. Mengikuti secara aktif berbagai kegiatan jejaring dan organisasi profesi
  3.  Melakukan eksplorasi beragam pengalaman belajar dari kegiatan jejaring dan organisasi profesi untuk mengembangkan karier
  4. Menghasilkan karya dan/atau memberikan layanan yang bermakna dari kegiatan jejaring dan organisasi profesi untuk mengembangkan karier

 

 

 

Tidak ada komentar:

BAHAN AJAR DAN LKPD

NORMA-NORMA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT Kebutuhan antara satu manusia dengan manusia lainnya tidak selalu sama dan terus berubah. Dengan bany...