TIPS MENULIS DAN MENERBITKAN BUKU KE
PENERBIT
Resume ke-8
Rabu, 20/01/2021
Oleh: Ati Rohaeti
Bismillahirrahmanirrahim
Seperti
biasa, Pelatihan Belajar Menulis dilaksanakan setiap malam Kamis dan malam
Sabtu. Malam itu malam Kamis, 20 Januari 2021 dengan siap bergegas membuka Leptop dan siap dengan
Hp. Kedua perangkat tersebut digunakan untuk menyimak sekaligus membuat resume pelatihan
Ke-8. Pelatihan kali ini adalah Tips Menulis dan Menerbitkan Buku ke Penerbit .
Bagi kami malam ini malam yang sangat dinanti.
Karena materi dan pematerinya sangat spesial, apalagi nara sumbernya ialah
Bapak Mukminin yang akrab dipanggil Cak Inin dengan tema “Tips Menulis dan
Menerbitkan Buku ke Penerbit”. Untuk mengenal lebih dekat siapa Cak Inin yu
kita lihat Curiculum Vitaenya.
Pak Mukminin, S.Pd. M.Pd. Lahir di Jombang, 6
Juli 1965. Lulus D2 IKIP NEGERI Surabaya th.1987. Lulus S 1 IKIP PGRI
Tuban 1998. Lulus S 2 UNISDA Lamongan 2012. Jurusan Bahasa dan Sarta
Indonesia.
Dengan di pandu oleh Pak Sucipto
Andi yang dikenal dengan Pa Cip sebagai pengganti
dari Mr. Bams, karena Mr Beliau berhalangan, semoga saja semuanya kembali normal dan
baik-baik saja.
Berikutnya Pa Cip menyampaikan susunan acara sebagai berikut:
1.
Pembukaan, yang baru saja dilakukan
2.
Paparan narasumber
3.
Tanya jawab. Yang ingin bertanya silahkan
kirimkan ke no saya: 0812 93 72 47 32.
4.
Penutup
Waktu yang diset oleh
admin adalah 2 jam, namun jika diskusi masih berlanjut maka akan ada toleransi
mengingat antusias di setiap pertemuan selalu dinamis.
Malam ini nara sumbernya
ialah Bapak Mukminin yang akrab dipanggil Cak Inin dengan tema “Tips Menulis
dan Menerbitkan Buku ke Penerbit”. Judulnya menggoda sekali, terutama bagi
mereka yang memang sudah berniat menerbitkan buku.
Karya Pa Inin yang sangat membanggakan, yakni:
1. 55 Pantun Nasihat diterbitkan kelompok Majas Bojonegoro.
2. Jurus
jitu Menjadi Penulis Andal Bersama Pakar diterbitkan Kamila Press Lamongan
Karya bersama:
1. Antologi Pusat Belajar Guru Bojonegoro th. 2020.
2. Antologi puisi Guru dan Siswa SMP I Kedungpring dalam Goresan Pena ( Dalam Pandemi Covit 19) th. Penerbit Ilalang 2020
3. Antologi Musim Ketiga penerbit Dwi Putra Jaya Bojonegoro 2020
4. Semangatedinulis Bersama Bu Kanjeng penerbit Oase Pustaka Jateng 2020
5. Pena Digital Guru Melenial ( Antologi Guru Bloger Bersama Om Jay dan PGRI) Penerbit Oase Jateng 2020
6. Rona Korona Duka dan Ria (Antologi Puisi Pandemi Covid-19) Mukminin, Dkk. Penerbit Oase Jateng 2020.
7. Menciptakan Pola Pembelajaran yang Efektif dari Rumah. Wijaya Kusumah,Dkk. Penerbit Tata Akbar. 2020
8. Antologi Kisah Inspirasi Sang Guru. Mukminin,dkk, ( Percetakan Pustaka Ilalang) Penerbit Kamila Press. 2020
Dalam menerbitkan
buku-buku tersebut bagi penulis pemula diperlukan :
1. Diperlukan
sebuah keberanian dan tekad yang kuat untuk mempublikasikan tulisan dengan
harapan berbagi pengalaman. Tanpa niat yang kuat maka tidak akan terbit buku
kita. Karena menulis itu bukan karena
bakat tetapi karena niat kuat untuk menulis dan terus menulis dan terus
berlatih.
2. Kita
harus berpola pikir bahwa menulis itu
mudah. Jangan berkata menulis itu sulit. Dengan berkata menulis itu mudah maka
otomatis pikiran dan hati kita diberi kemudahan. Kalau dibalik menulis itu
sulit maka terhentilah pikiran dan hati kita untuk menulis bahkan akan
mengalami kebuntuan. Karena terpola. Percayalah ucapan adalah doa.
Ada yang mengatakan menulis itu semudah
bicara. Memang benar, Anda bicara lalu direkam dengan hp (Writter plus
atau Color Note ) langsung terekam
tinggal edit saja maka jadilah tulisan.
Maka tulislah apa saja yang kita dengar, kita lihat, kita baca dan
kita rasakan.
3. Kenali
passion Anda ( potensi Anda) apakah suka menulis buku bisnis, agama,
pendidikan, fiksi ( cerpen, novel, roman, IT, motifasi dll. Dengan mengenali
potensi Anda maka akan mempermudah Anda untuk menulis.
Sehebat apapun potensi Anda tanpa diasah
dan berlatih terus maka sia-sia. Dengan demikian
Jeda sebentar, Narsum sedang menunaikan
sholat Isya. Silahkan lihat2 blog nara sumber.
4. Banyak
membaca. Untuk menjadi penulis buku bisa diperoleh melalui pengalaman dan
pengetahuan dengan banyak membaca buku wawasan kita akan bertambah dan bisa
kita tulis menjadi buku yg menarik
Bapak ibu guru hebat yang saya hormati selanjutnya Langsung action/parktik menulis apa saja yang Anda suka lalu simpan di blog pribadi. Bisa berupa resume kuliah online bersama Om Jay, puisi, cerpen, artikel, kisah perjalanan, motivasi, dll. Yang nantinya kita jadikan buku.
Karena
kita sibuk dengan banyak pekerjaan maka kita harus pandai membagi waktu. Ketika
ada peristiwa atau kejadian yang perlu kita lakukan:
1.
Tulislah, segera ambil Hp kita, tulis di Hp pokok-pokoknya yaitu 5W + 1H, atau
tulis di buku catatan/kertas atau langsung bicara dengan direkam di Hp.
2. Tentukan waktu yang tepat untuk menulis.
Setiap orang tidak sama, ada yg sempat habis sholat subuh, ada yang sebelum
tidur. Terserah kita masing-masing. Kembangakan pokok-pokok tulisan menjadi
tulisan yang baik, enak dibaca dengan kalimat pendek, sederhana yang mudah
dipahami dan gunakan istilah umum.
3.
Tampilkan tulisan Anda dengan ciri khas gaya sendiri (trade Mark), Karena setiap
orang punya style.
4.
Jangan membatasi jumlah halaman, mengalir
saja, tulislah sebanyak-banyaknya. Jangan menulis sambil mengedit. Tulis saja
sampai selesai baru kita edit sampai benar-benar bagus sesuai dengan EYD /
EBBI.
5.
Mempelajari bagaimana buku itu
diterbitkan.
a. Bagaimana
membuat Cover buku,
b. Bagaimana Judul yang menarik perhatian pembaca
c. Apa
saja yang harus dikirim ke penerbit dari naskah/tulisan kita menjadi buku
Dan
beberapa teman-teman memberi testimoni.
6.
Siapkan kata pengantar
7.
Daftar Pustaka
8.
Biodata penulis
9. Sinopsis untuk Cover buku bagian belakang
berisi, inti dari isi buku kita, kelebihan buku kita dan untuk promosi
10.
Semua jadikan satu file, kirim ke penerbit
melalui email dan melalui WhatsApp
Bapak ibu guru yang hebat
mari kita mengenal Penerbit.
Penerbit Mayor dan Penerbit Indie.
Perbedaan
Penerbit Mayor dan Penerbit Indie, yaitu :
1. Jumlah
Cetakan di penerbit mayor.
Penerbit
mayor mencetak bukunya secara masal. Biasanya cetakan pertama
sekitar 3000 eksemplar atau minimal 1000 eksemplar untuk dijual di toko-toko
buku.
Penerbit
indie : hanya mencetak buku apabila ada yang memesan atau cetak berkala yang
dikenal dengan POD (Print on Demand) yang umumnya didistribusikan melalui media Online Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, WhatsApp grup dll.
2.
Pemilihan
Naskah yang Diterbitkan
Penerbit
mayor :
Naskah harus
melewati beberapa tahap prosedur sebelum menerbitkan sebuah naskah. Tentu saja,
menyambung dari poin yang pertama, penerbit mayor mencetak bukunya secara masal
1000 - 3000 eksemplar. Mereka ekstra hati-hati dalam memilih naskah yang akan
mereka terbitkan dan tidak akan berani mengambil resiko untuk menerbitkan
setiap naskah yang mereka terima. Penerbit mayor memiliki syarat yang semakin
ketat, harus mengikuti selera pasar, dan tingginya tingkat penolakan.
Penerbit
indie :
Tidak
menolak naskah. Selama naskah tersebut sebuah karya yang layak diterbitkan;
tidak melanggar undang-undang hak cipta karya sendiri, tidak plagiat, serta
tidak menyinggung unsur SARA dan pornografi, naskah tersebut pasti kami
terbitkan. Kami adalah alternatif baru bagi para penulis untuk membukukan
tulisannya.
3.
Profesionalitas
Penerbit
mayor :
Penerbit
mayor tentu saja profesional dengan banyaknya dukungan SDM di perusahaan besar
mereka.
Penerbit
indie : kami pun profesional, tapi sering disalah artikan. Banyak sekali
anggapan menerbitkan buku di penerbit indie asal-asalan, asal cetak-jadi-jual.
Sebagai penulis, harus jeli memilih siapa yang akan jadi penerbit Bapak Ibu dan
Saudara-saudara. Jangan tergoda dengan paket penerbitan murah, tapi kualitas
masih belum jelas. Mutu dan manajemen pemasaran buku bisa menjadi ukuran
penilaian awal sebuah penerbitan. Kadang murah Cover kurang bagus, kertas dalam
coklat kasar bukan bookpaper (kertas coklat halus). Kami jaga mutu Cover bagus
cerah mengkilat isi buku kertas cokal halus awet ( bookpapar).
4.
Waktu
Penerbitan
Penerbit mayor :
Pada umumnya
sebuah naskah diterima atau tidaknya akan dikonfirmasi dalam tempo 1-3 bulan.
Jika naskah diterima, ada giliran atau waktu terbit yang bisa cepat, tapi ada
juga yang sampai bertahun-tahun. Karena penerbit mayor adalah sebuah penerbit
besar, banyak sekali alur kerja yang harus mereka lalui. Bersyukur kalau buku
bisa cepat didistribusikan di semua toko buku. Namun, jika dalam waktu yang
ditentukan penjualan buku tidak sesuai target, maka buku akan dilepas oleh
distributor dan ditarik kembali oleh penerbit.
Penerbit
indie :
Tentu
berbeda kami akan segera memproses naskah yang kami terima dengan cepat. Dalam
hitungan minggu bukumu sudah bisa terbit. Karena memang, kami tidak fokus pada
selera pasar yang banyak menuntut ini dan itu. Kami menerbitkan karya yang
penulisnya yakin karya tersebut adalah karya terbaiknya dan layak diterbitkan
sehingga kami tidak memiliki pertimbangan rumit dalam menerbitkan buku.
5.
Royalti
Penerbit
mayor :
Kebanyakan
penerbit mayor mematok royalti penulis maksimal 10% dari total penjualan.
Biasanya dikirim kepada penulis setelah mencapai angka tertentu atau setelah
3-6 bulan penjualan buku.
Penerbit
indie :
Umumnya
15-20% dari harga buku. Dipasarkan dan dijual penulis lewat fb,
Instagram, wa grup, Twitter, status, dll
6.
Biaya
penerbitan
Penerbit
mayor :
Biaya
penerbitan gratis. Itulah sebabnya mereka tidak bisa langsung menerbitkan buku
begitu saja sekalipun buku tersebut dinilai bagus oleh mereka. Seperti yang
sudah disebut di atas, penerbit mayor memiliki pertimbangan dan tuntutan yang
banyak untuk menerbitkan sebuah buku karena jika buku tersebut tidak laku
terjual, kerugian hanya ada di pihak penerbit.
Penerbit
indie :
Berbayar
sesuai dengan aturan masing-masing penerbit. Antara penerbit satu dengan yang lain
berbeda. Karena pelayanan dan mutu buku yg diterbitkan tidak sama.
Contoh
penerbit mayor adalah Gramedia Pustaka Utama, Mizan, Republika, Grasindo, Loka
Media, Tiga Serangkai, Bentang Pustaka, Erlangga, Yudhistira, Andi
Yogyakarta dan lain sebagainya.
Bagi Penulis yang suadah memiliki naskah silahkan
hubungi Penerbit Kamila Press Lamongan
Sebagai penerbit Indhie melayani cetak buku, jasa
lengkap dg jasa desain cover buku, Lay out, editing
dan ISBN. Jasa Penerbitan Kamila Press Lamongan dengan harga terjangkau,
berikut linknya : https://cakinin.blogspot.com/2021/01/cetak-awal-10-buku-dan-cetak-ulang.html
1. Penerbit Kamila Press
Lamongan melayani seluruh Indonesia.
2. Ketik A5
ukurannya 14,8 x 21 cm, spasi 1,15 ukuran fon 11 dan margin kanan 2 cm, kiri 2
cm, atas 2 cm dan bawah 2 cm. Gunakan huruf Arial, calibri
atau Cambria dan masukkan dalam 1 file kirim ke WA sy atau email
gusmukminin@gmail.com
3. Untuk judul dan Cover.
a. Untuk judul kalau kurang pas
saya membantu mengusulakan judul yang menarik.
b. Cover buku, Cover buku di poles
biar cantik dan menarik sesuai kesepakatan, cover minta kami buatkan. Silakan
kirim judul, nama penulis lengkap dengan gelar, kata pengantar dari
siapa. Minta warna apa, boleh ada ada foto penulis atau gambar yang
lain,suka-suka.
Fasilitas di Penerbit Kamila Press Lamongan
Selain mendapat fasilitas cover buku, layout, edit dan
ISBN penulis juga dapat PO (Pre Order ) buku/promo buku dengan harganya serta
dapat sertifikat dari penerbit yang kerja sama dengan pencetakan.
Nah, bagaimana setelah anda mengetahui cara menulis
dan menerbitkan buku. Dalam kesempatan kali ini Narasumber memerikan pilihan
terhadap kita terkait penerbitkan silahkan penerbit mana sesuai yang anda
inginkan.
Banyak penulis jebolan Kelas WAG Menulis yang sudah
menghasilkan karya dan bukunya diterbitkan entah dipenerbit Mayor mapun Indhie.
Segera lakukan bila anda ingin menulis dan simpan tulisan anda pada tempat yang
seharusnya, yaitu BUKU.
1 komentar:
huebatt👍👍
Posting Komentar