Guru memiliki peran penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan terutama di satuan pendidikan tempat dia bertugas. Guru merupakan pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Guru profesional merupakan sebuah keniscayaan yang harus diwujudkan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan yang lebih maju dan siap menghadapi berbagai tantangan.
Masa Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan ini membuat kita bangkit untuk mencari berbagai solusi agar pembelajaran terlaksana dengan baik dan berhasil menjawab kejenuhan peserta didik belajar dari Rumah (BDR).
Berbagai inovasi pembelajaran bermunculan dari guru-guru yang hebat. Berbagai pelatihan di selenggarakan baik oleh pemerhati pendidikan maupun oleh Pemerintah dalam hal ini Kementrian Pendidikan. Dengan pelatihan tersebut guru-guru hebat semakin berkembang wawasan profesi dan didaktiknya.
Yayasan
Pendidikan Dasar dan Menengah Pasundan menjalin kerjasama dengan Rumah Belajar
untuk mengadakan Pembahasan “METODE BLENDED LEARING” persiapan PTMT
Tahun Pelajaran 2021-2022.
Tujuan Pembahasan “METODE BLENDED LEARING”
Kepala Sekolah dan Guru-Gurutampil terdepan mempersiapkan PTMT dengan METODE BLENDED LEARING
Inovasi pembelajaran untuk mewujudkan Pembelajaran interaktif
Mempersiapkan AKB
Waktu Pelaksanaan Pembahasan “METODE BLENDED LEARING”
Hari : Senin, 21 Juni 2021
Waktu : 10.00 sampai
selesai
Refleksi Pelaksanaan Pembahasan “METODE BLENDED LEARING” Rumah Belajar;
Peserta: Kepala
Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah Bidang kurikulum DARI:
1.SD
Pasundan 3 Kota Bandung,
2.SMP
Pasundan 1 Kota Bandung,
3.SMP
Pasundan 4 Kota Bandung,
4.SMP
Pasundan 7 Kota Bandung,
5.SMA
Pasundan 1 Kota Bandung,
6.SMA
Pasundan 2 Kota Bandung,
7.SMA
Pasundan Cikalong Cianjur,
8.SMK
Pasundan 2 Kota Bandung,
9.SMK
Pasundan 2 Garut dan
10.SMK
Pasundan 1 Cianjur
Daring Via Zoom Meeting
ID 886 1387 5132 Passcode 986077
Mari kita simak Rumah Belajar" METODE BLENDED LEARING"
Selama tiga semester pembelajaran
dilaksanakan dari rumah untuk menekan dan memutus penyebaran Covid-19. Selama penerapan
BDR banyak ditemukan berbagai keluhan baik dari Orang tua siswa maupun dari
siswa itu sendiri.
Memperhatikan Surat Edaran Bersaman empat
Menteri No. 23425/ A5/HK.01.04/ 2021 tanggal 8 April 2021. Tentang Panduan
Peyelenggaraan Pembelajaran Di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019
(Covid-19). Pembelajaran bisa dilaksanakan dengan Tatap Muka Terbatas dengan
tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Bebagai upaya menuju Pembelajaran Tatap
Muka Terbatas diantaranya adalah dengan program Vaksinnasi bagi Pendidik dan
tenaga Kependidikan, Kemudian khusus untuk Kota Bandung PTM akan dilaksanakan
di Bulan Juli Tahun Pelajaran 2021-2022.
Untuk mewujudkan PTM bulan Juli Tahun
Pelajaran 2021-2022 mulai mensosialisasikan PTM terbatas di masing-masing
Kecamatan. Mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan di monitoring oleh
berbagai kalangan, mulai dari Pemerintahan Kota, Kecamatan ,Kelurahan, Dinas
Kesehatan, Dinas Pendidikan.
Kecamatan Regol memilih SMP Pasundan 1
Bandung menjadi untuk melaksanakan PTMT.
Tujuan PTMT
Membiasakan siswa secara ketat menerapkan
Protokoler Covid-19
Pembentukkan karakter Adaptasi Kebiasaan
Baru (AKB)
Evaluasi Sekolah Kesiapan AKB
Waktu Pelaksanaan Simulasi PTMT di SMP Pasundan 1 Bandung
Hari : Senin - Jumat
Tanggal: 7-11 Juni 2021
Refleksi Pelaksanaan Simulasi PTMT di SMP Pasundan 1 Bandung
Hari Senin 7 Juni 2021
Jumlah siswa yang terjadwal
PTMT 84 siswa dan yang hadir sejumlah 65 siswa. Setelah konfirmasi
dengan orang tua, Siswa baru pulang dari luar kota, seragam
sudah sempit dan pemberi tahuan PTMT terkesan mendadak.
Simbol dan pernyataan arah
keluar dan masuk lebih diperjelas.
Suhu kedatangan dan kepulangan
Siswa dan Guru tercatat.
Seluruh personil turun
memantau.
Ada banyak media yang meliput
PTMT di SMP Pasundan 1 Bandung
Siswa yang terjadwal PTMT
sebanyak 83 dan hadir 65 (78%). Dengan rincian Kls VII 35 Siswa yang hadir.
dan Kelas VIII 30 Siswa.
Hari Selasa,
8 Juni 2021
Pelaksanaan simulasi berjalan
lebih tertib dan Protokol Kesehatan semakin diperketat.
Kegiatan bertambah dengan
kedatangan Orang Tua Siswa Kelas IX yang mendaftarkan Putra-putri di jalur
Prestasi
Simbol dan pernyataan arah
keluar dan masuk lebih tertata dan berfungsi sebagaimana mestinya.
Siswa yang terjadwal PTMT
sebanyak 84 dan hadir 60 (71%). Dengan rincian Kls VII 28 Siswa yang
hadir. dan Kelas VIII 32 Siswa.
Hari Rabu,
9 Juni 2021
Pelaksanaan simulasi berjalan
lebih tertib dan Protokol Kesehatan semakin diperketat.
Kegiatan bertambah dengan
kedatangan Orang Tua Siswa Kelas IX yang mendaftarkan Putra-putri di jalur
Prestasi
Kami di liput dari Radio
Sonata.
Siswa yang terjadwal PTMT sebanyak
84 dan hadir 62 (73%). Dengan rincian Kls VII 31 Siswa yang hadir. dan
Kelas VIII 31 Siswa.
Hari Kamis,
10 Juni 2021
Pelaksanaan simulasi berjalan
lebih tertib dan Protokol Kesehatan semakin diperketat.
Kegiatan bertambah dengan
kedatangan Orang Tua Siswa Kelas IX yang mendaftarkan Putra-putri di jalur
Prestasi
Kami di liput dari Radio
Sonata.
Siswa yang terjadwal PTMT
sebanyak 86 dan hadir 63 (73%). Dengan rincian Kls VII 28 Siswa yang
hadir. dan Kelas VIII 35 Siswa.
Hari Jumat ,
11 Juni 2021
Pelaksanaan simulasi berjalan
lebih tertib dan Protokol Kesehatan semakin diperketat.
Kegiatan bertambah dengan
kedatangan Orang Tua Siswa Kelas IX yang mendaftarkan Putra-putri di jalur
Prestasi
Kami di liput dari Radio
Sonata.
Siswa yang terjadwal PTMT sebanyak
91 dan hadir 67 (74%). Dengan rincian Kls VII 30 Siswa yang hadir. dan
Kelas VIII 37 Siswa.
Simulasi PTMT di SMP Pasundan 1 Bandung terlaksana dengan baik dan tertib sesuai dengan harapan,
Guru sangat antusias membimbing siswa
dalam Simulasi PTMT
Selama Simulasi PTMT di SMP Pasundan 1 Bandung protokol kesehatan dilaksanakan dengan sangat
ketat.
Kesiapan sarana Prasarana terstandar,
Kehadiran siswa selama Simulasi PTMT
rata-rata di atas 73%.
Kegiatan Simulasi dilaksanakan dengan hasil sangat memuasakan dan kemudian SMP Pasundan 1 masuk pada PTMT Masa Transisi yang akan berlangsung pada hari Rabu, 8 September 2021.
Persiapan:
Persiapan PaTMT Masa Transisi, sama halnya dengan persiapan masa simulasi tahap ke-1, perbedaannya hanya menambah kelengkapan Daftar Periksa dan penambahan jumlah siswa yang melaksanakan PTMT. Jumlah PTMT pada simulasi Tahap ke-1 30%, sedangkan pada PTMT Masa Simulasi ada pemabahan menjadi 50%.
Selain itu pelaksanaan Masa Transisi selama 2 Bulan dan mudah-mudahan bisa melewati masa-masa Transisi ini dengan selamat dan sukses sehingga bisa menuju ke PTM Masa AKB.
Setelah perencanaan SMP Pasundan 1 masuk pada Tahap Monitoring dari Dinas Pendidikan Kota Bandung mengenai kesiapan PTMT Masa Transisi yang dilaksanakan pada tanggal 7 September 2021.
Semua persyaratan sudah dipersiapkan dan siap untuk melaksanakan PTMT Masa Transisi.
Kesiapan PTMT Masa Transisi
Penutup
Kami menghaturkan terimakasih kepada Bapak Camat, Bapak Lurah, Ibu Nur dari Dinas Kesehatan , Bapak Asep, Bapak Yusuf (Pengawas Pembina), dan Bapak Ramlan dari Dinas Pendidikan Kota Bandung atas kepercayaannya kepada SMP Pasundan 1 untuk melaksanakan Simulasi PTMT ini..
Mudah-mudahan semua pengabdian mendapat imbalan yang setimpal dari Alloh SWT. Aamiin.
Sesuai dengan komitmen awal yang disampaikan Kepala sekolah SMP Pasundan 1 Bandung bapak Nama Mulyana S.Pd . M.Si ketika mengadakan pengarahan yang berisi ajakan untuk mensukseskan simulasi PTMT.
Beliau menjelaskan bahwa kita ada di persimpangan jalan sukses berarti sukses dalam PTM terbatas ini dan dapat melanjutan PTM di bulan Juli kedepan dan gagal PTMT ini berarti seluruhnya ikut dampak dari kegagalan kita dalam simulasi PTM terbatas ini
Oleh karena itu maka kita sukseskan Simulasi PTMT demi Kesuksesan kita semua. Harapan SMP Pasundan 1 Bandung bisa melaksanakan PTM di Tahun Pelajaran Baru 2021-2022.
Kegiatan PTMT dilaksanakan dengan penuh kehati-hatian, semua personil bergerak sesuai SOP masing-masing.
Alhamdulillah berjalan lancar, hal ini dikarenakan persiapan matang dan difasilitasi serta dikawal ketat oleh berbagai kalangan dari mulai personil, pemerintahan Kelurahan, Kecamatan, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kota Bandung.
Pelaksanaan PTMT kegiatannya bertepatan dengan Kegiatan Penilaian Akhir Tahun (PAT), sehingga dalam pelaksanaan sangat tertib. Pertama anak sudah terbiasa tertib saat Pelaksanaan Penilaian dan ditambah dengan Prokes saat PTMT.
Jumlah siswa Kelas VII dan VIII berjumlah 429 Siawa, dari jumlah siswa yang mendapatkan izin dari orang tua sejumlah 313 siswa. Berangkat dari sana Sekolah menentukan sejumlah 6 siswa dari 14 Rombel perhari secara bergiliran, dan diharapkan selama lima hari PTMT semua siswa mendapat giliran PTMT.
Dengan PTMT siswa diharapkan mendapatkan pengalaman baru dan mulai membiasakan diri saat tatap muka dengan memperhatikan protokol kesehatan. Perlahan dan pasti siswa memasuki Adaftasi Kebiasaan Baru dalam menghadapi pembelajaran Tatap Muka pasca Pandemi Covid-19.
Setiap hari pelaksanaan PTMT kami berencana mengadakan refleksi, dan diharpkan kekurangan dan kelebihan bisa terukur. Kelebihan bisa ditingkatkan dan kekurangan bisa dilengkapi. sehingga dipenghujung kegiatan simulasi PTMT di SMP Pasundan 1 Bandung berhasil menggembirakan sesuai dengan harapan semua pihak, yakni: Sekolah, orang tua, pemerintah dan semua pihak stakeholder.
Refleksi PTMP di SMP Pasundan 1 Bandung:
Hari Senin 7 Juni 2021
Jumlah siswa yang terjadwal PTMT 84 siswa dan yang hadir sejumlah 65 siswa. Setelah konfirmasi dengan orang tua, Siswa baru pulang dari luar kota, seragam sudah sempit dan pemberi tahuan PTMT terkesan mendadak.
Simbol dan pernyataan arah keluar dan masuk lebih diperjelas.
Suhu kedatangan dan kepulangan Siswa dan Guru tercatat.
Seluruh personil turun memantau.
Ada banyak media yang meliput PTMT di SMP Pasundan 1 Bandung
Siswa yang terjadwal PTMT sebanyak 83 dan hadir 65 (78%). Dengan rincian Kls VII 35 Siswa yang hadir. dan Kelas VIII 30 Siswa.
Hari Selasa, 8 Juni 2021
Pelaksanaan simulasi berjalan lebih tertib dan Protokol Kesehatan semakin diperketat.
Kegiatan bertambah dengan kedatangan Orang Tua Siswa Kelas IX yang mendaftarkan Putra-putri di jalur Prestasi
Simbol dan pernyataan arah keluar dan masuk lebih tertata dan berfungsi sebagaimana mestinya.
Siswa yang terjadwal PTMT sebanyak 84 dan hadir 60 (71%). Dengan rincian Kls VII 28 Siswa yang hadir. dan Kelas VIII 32 Siswa.
Hari Rabu, 9 Juni 2021
Pelaksanaan simulasi berjalan lebih tertib dan Protokol Kesehatan semakin diperketat.
Kegiatan bertambah dengan kedatangan Orang Tua Siswa Kelas IX yang mendaftarkan Putra-putri di jalur Prestasi
Kami di liput dari Radio Sonata.
Siswa yang terjadwal PTMT sebanyak 84 dan hadir 62 (73%). Dengan rincian Kls VII 31 Siswa yang hadir. dan Kelas VIII 31 Siswa.
Hari Kamis, 10 Juni 2021
Pelaksanaan simulasi berjalan lebih tertib dan Protokol Kesehatan semakin diperketat.
Kegiatan bertambah dengan kedatangan Orang Tua Siswa Kelas IX yang mendaftarkan Putra-putri di jalur Prestasi
Kami di liput dari Radio Sonata.
Siswa yang terjadwal PTMT sebanyak 86 dan hadir 63 (73%). Dengan rincian Kls VII 28 Siswa yang hadir. dan Kelas VIII 35 Siswa.
Hari Jumat , 11 Juni 2021
Pelaksanaan simulasi berjalan lebih tertib dan Protokol Kesehatan semakin diperketat.
Kegiatan bertambah dengan kedatangan Orang Tua Siswa Kelas IX yang mendaftarkan Putra-putri di jalur Prestasi
Kami di liput dari Radio Sonata.
Siswa yang terjadwal PTMT sebanyak 91 dan hadir 67 (74%). Dengan rincian Kls VII 30 Siswa yang hadir. dan Kelas VIII 37 Siswa.
SUKSESKAN SIMULASI PTM TERBATAS DI SMP PASUNDAN 1 BANDUNG
Monitoring Kesiapan PTMT di SMP Pasundan 1 Bandung
Bagi
Sekolah yang akan melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, tempuh
terlebih dahulu prosedur, terutama Perizinan berjengjang.
SMP Pasundan 1 Bandung bekerja keras
bahu membahu mempersiapkan PTMT. Yang dipersiapkan adalah Menyususn Proposal
Persiapan PTM.
Melengkapi Daftar Periksa yang ada
di Dapodik
Melengkapi Kelengkapan Sarana dan
Prasarana
Melengkapi Kelengkapan Administrasi
yang dipersyaratkan
Melengkapi Perizinan kepada Orang
Tua, kepada Dinas Pendidikan, dan kepada Pemerintah Setempat
Setelah proses panjang melengkapi persiapan
PTMT, maka pada tanggal 18 Juni 2021 SMP Pasundan 1 Bandung mendapatkan
Jadwal Monitoring yang di hadiri oleh Aparat dari Kelurahan, Kecamatan, Dinas Kesehatan
dan Dinas Pendidikan Kota Bandung.
Ada beberapa Jenis Kelengkapan (Instrumen
Monitoring) yang akan dipotret petugas
antara Lain:
Ketersediaan sarana sanitasi / toilet bersih
Ketersediaan washtafel / TCPS dengan air mengalir (70% dari jumlah kelas)
Ketersediaanhandsanitizer /Sabun cuci tangan
Ketersediaan desinfektan dan alat penyemprot desinfektan
Ketersediaan masker cadangan
Ketersediaan face Shield
Ketersediaan Thermogun(pengukur suhu tembak) 1 : 100
Ketersediaanruang UKS/ruangisolasi sementara
Ketersediaan ruang belajar dengan pengaturan protokol kesehatan (50% dari kapasitas ruangan atau minimal berjarak 1,5 m, dengan ventilasi dan kualitas aliran udara yang baik)
Ketersediaan alur mobilitas warga satuan Pendidikan (arah keluar masuk, batas pemisah dan penanda arah)
Ketersediaan SK Satgas Covid
Ketersediaan SOP masing-masing Tim Satgas Cobvid - 19 Satuan Pendidikan.
Ketersediaan SOP Adaptasi Kebiasaan Baru bagi siswa di lingkungan sekolah
Ketersediaan SOP mengantar dan menjemput siswa
Ketersediaan data pemetaan warga satuan pendidikan yang tidak boleh melakukan kegiatan disatuan Pendidik
Ketersediaan media informasi dan publikasi penerapan protokol Kesehatan dan adaptasi kebiasaan baru di lingkungan sekolah (spanduk, banner, pamplet)
Ketersediaan video adaptasi kebiasaan baru di lingkungan sekolah
Ketersediaan data guru dan tenaga kependidikan lainnya yang telah divaksinasi
Memiliki manajemen resiko penanggulangan kasus Covid-19 di sekolah
Ketersediaan surat kesepakatan antara sekolah, komite sekolah dan orang tua siswa dalam penerapan protokol kesehatan PTM di Satuan Pendidikan
Ketersediaan data, fasilitas kesehatan dan akses layanan Kesehatan terdekat
Ketersediaan SOP pemantauan dan pelaporan kesehatan warga satuan pendidikan
Ketersediaan fasilitas tempat duduk dengan jarak 1,5 m
Ketersediaan tempat sampah di setiap ruangan
Sekolah telah melakukansosialisasidan edukasipadaguru mengenaiaktivitas pembelajarandi kelas (menghindari aktivitasberkerumun seperti kerja kelompokcontohnya)
Sekolah memilikimekanisme pengaturandan tatatertibsiswasaat istirahatdan belajar di kelas, juga saat pulang sekolah
Sekolah melakukan pemantauan terhadapkurikulumdan konten pembelajaranyang dilakukan agar tetap memilikipriotitas menjagasiswa agar well-beingstudents (siswayang bahagia dan sejahtera)
Ketersediaan jadwal pembagian kelompok belajar (siphing) pembelajaran dikelas dan pengaturanjam belajar termasuk jam datang dan pulangpengaturansiswa pada saat istirahat
Bersedia menutup kantin selama PTM Terbatas berlangsung
Satuan Pendidikan Siap mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan (5M) kepada seluruh ekosistem sekolah baik di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah
Dokumentasi saat Monitoring Persiapan PTMT :
Semangat Sukseskan Simulasi PTMT di SMP Pasundan 1 Bandung.